six

26 6 0
                                    

-Detention

Hari ini adalah hari yang sial bagiku, aku terbangun dan melihat ke arah jam waktu menunjukkan pukul 9, dimana aku telat 2 jam untuk datang ke kelas ramuan

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Hari ini adalah hari yang sial bagiku, aku terbangun dan melihat ke arah jam waktu menunjukkan pukul 9, dimana aku telat 2 jam untuk datang ke kelas ramuan.

Mungkin karna hari ini tidurku sangatlah nyenyak, tidak ada mimpi buruk yang mengangguku, tersisa 1 jam pelajaran ramuan aku segera bersiap-siap menggunakan seragam ku dan segera berjalan menuju kelas ramuan, terlambat lebih baik dari pada tidak sama sekali kan.

setelah sampai aku mengetuk pintu dan masuk, semua atensi murid murid ke arahku hingga membuatku mencubit tanganku agar tidak gugup.

"maaf aku terlambat profesor slughorn"

"ya aku tahu kau terlambat, sekarang duduklah dan ikuti sisa jam pelajaran yang ada aku akan memberi detensi padamu nanti"

aku mengangguk dan segera duduk ke kursi ku, terlihat Regulus black, buku catatan, dan ramuan setengah jadi yang ada di kawah.

aku merasa bersalah telah terlambat, karna ku Regulus membuat ramuan ini sendirian, walaupun dia sebenarnya pandai dalam ramuan bahkan salah satu murid yang terbaik, mungkin dia tak membutuhkan aku, tapi aku datang terlambat dengan ramuannya yang sudah hampir jadi, dan akan mendapatkan nilai yang sama dengan nya, itu yang membuatku merasa bersalah

aku melihat Regulus yang sedang membaca catatan ramuan nya teliti.

"apa ada yang bisa kubantu black?"

Regulus menengok ke arahku dan kembali melihat catatanya

"tolong ambilkan bubuk duri landak di rak dan masukan ke dalam kawah"

aku mengangguk dan segera mengambil bahan yang Regulus mau yaitu bubuk duri landak yang sudah tersedia di rak, setelah itu aku memasukkan nya ke dalam kawah.

"tambahkan tepat 7 tetes" ucap Regulus yang masih melihat buku catatanya

perlahan ramuannya berubah warna dari orange ke putih, menandakan bahwa ramuan ini sudah selesai

"ini ramuan draught of peace bukan?"

aku bertanya kepada Regulus karna aku tidak tahu apa jenis ramuan di pelajaran kali ini.

Regulus menengok dan mengangguk

"bagus sekali Mr.Black dan
Miss Spencer kalian yang pertama menyelesaikan ramuan ini, tapi karna Miss Spencer terlambat aku hanya memberi point kepada slytherin"

aku tak masalah dengan hal itu, lagipula yang sepenuhnya membuat ramuan ini adalah Regulus bukan aku, mendapat nilai saja sudah untung bagiku.

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Apr 16 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Euphoria |Regulus BlackOnde histórias criam vida. Descubra agora