eu·pho·ri·a
a feeling or state of intense excitement and happiness.
Jane Spencer yang kesulitan melupakan trauma mendalam nya setelah kejadian yang menimpanya di kereta menuju Hogwarts saat tahun kelimanya.
Lalu datanglah seorang anak laki-laki yang...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
“Black?”
Regulus Black berdiri tepat di depan ku, aku segera memastikan bahwa teman temannya tidak ikut bersamanya, dan syukurlah ia datang sendirian.
Aku berdiri, tinggi ku sejajar dengan pundak Regulus, aku tidak tahu dia yang terlalu tinggi atau aku yang terlalu pendek ntah lah.
“Apa ada yang bisa ku bantu Black?”
“Aku ingin mengembalikan pena mu yang tertinggal” ucap Regulus dan memberikan penaku
Aku tidak sadar aku menghilang kan pena ini.
“Terimakasih Black” Ucap ku dan memberikannya senyuman ramah
Dia mengangguk dan tidak membalas senyumanku, tetapi aku tidak masalah dengan itu
“Aku juga ingin meminta maaf tentang kejadian tadi, saat Mulciber menumpahkan Butterbear nya” ucapnya.
Mata Regulus yang berwarna hijau bertemu dengan mataku, dia terlihat sangat bersalah, padahal kejadian tadi sama sekali bukan kesalahannya.
“Kau tidak perlu meminta maaf untuk suatu kesalahan yang kau tak lakukan Black”
Regulus sedikit terkejut dengan perkataan ku.
“Tapi aku di sana dan hanya diam saja, aku tahu Mulciber menganggu mu tadi”
Mungkin Regulus memang merasa bersalah, jika aku terus bilang bahwa itu bukan kesalahannya ini akan menjadi perdebatan yang panjang karena aku yakin ia akan terus memberi alasan.
“Baiklah aku memaafkan mu Black”
Dia tersenyum tipis dan sedikit mundur dariku, dia terlihat bingung saat ini, sungguh sangat sulit membaca sikapnya.
Regulus terlihat ingin mengatakan sesuatu tetapi ragu untuk mengungkapkan nya, dia menggeleng kan kepalanya.
“Terimakasih Spencer, aku pamit” ucap nya lalu pergi
Sebenarnya apa yang ingin dia katakan.
Aku kembali duduk di samping pohon, rasanya aku tidak bisa menangis lagi.
Merlin aku meninggalkan Evie tadi, aku segera berjalan kembali ke Hogwarts dan mencari Evie
Aku sangat merasa bersalah saat ini, aku tidak seharusnya terpengaruh oleh Mulciber, aku harusnya bisa menikmati waktu ku dengan Evie.
