Bab.6

824 9 0
                                    

Tanpa disuruh Istriku sekarang mencium kepala penis besar Arjun yang sudah mengeras dan tegak,
menjulurkan lidahnya dengan lembut ke ujungnya sambil mengelus-elus tangannya ke atas batang penisnya.
aku menatap, terpana sekali lagi, semua perhatianku tertuju pada daging hitam yg keras milik Arjun dan bibir merah muda istriku saat menyapu permukaannya.

Arjun:"Oh ya, ohh terus perek, isap kontolku," erang Arjun saat ibu angkatnya menjilati pangkal batang kemaluannya,
disitu aku yg malah tersinggung melihat betapa kasarnya arjun mengatai istriku dengan sebutan perek,

Arjun mulai mengerang saat ibunya menjilati penisnya yang besar dan keras.
Mereka hampir seperti lupa jika ada aku di sana,
sementara aku dipaksa untuk menyaksikan pemandangan aneh ini, mereka begitu menikmati apa yang mereka lakukan.

Jeni membuka bibirnya dan membiarkan penis putra angkatnya meluncur mendeepthroatnya, membuat batang penis itu basah,licin dan mengkilat,,
wajah Jena sampai dibuat hampir terkubur di selangkangannya, tenggorokannya menelan banyak sekali daging .

Arjun dengan kasar menarik penisnya kembali keluar dan aku bisa melihat penis Arjun lebih keras dari sebelumnya, urat-uratnya berdenyut-denyut, diselimuti dengan air liur ibu angkatnya yang bercucuran, kepalanya berkilau dengan cairan precum.

Jena menggunakan kesempatan itu untuk menarik nafas
Arjun:"gimana,enak rasanya perek?"

Jena:"Mmmm, rasanya enak, aku suka sekali mengulum penis besar anakku" ucapnya dengan nada menggoda

Arjun:"kamu udah jadi pinter nyepongnya betinaku" dia menyeringai lebar sambil mendorong kepala ibunya kembali ke penisnya yang besar.
Segera, Jena mengayunkan kepalanya ke depan dan ke belakang, menghisap penisnya dengan penuh semangat sementara tangannya mulai bermain dengan buah zakarnya.

Arjun menengadahkan kepalanya ke belakang, matanya hampir berkaca-kaca karena kenikmatan, dia terengah-engah dengan napas pendek dan tajam.

Arjun:"Oh, oh ya, itu teruss,,,ahh mulut pereknya enak banget, tunjukkan pada suamimu yang menyedihkan itu" racaunya keenakan
lalu mendorong penisnya dengan kekuatan penuh.
Itu adalah pemandangan yang tidak pernah kubayangkan, istriku yg keturunan chindo, berkulit putih seksi,kontras dengan kulit anak angkatku yg berkulit hitam khas india sedang beradu adegan panas,

yang luar biasa adalah semuanya terjadi dengan sengaja di depanku,yg diikat di kursi.
aku ingin memalingkan muka, memejamkan mata, tetapi tidak bisa, terlepas dari perasaan jijik,ada perasaan aneh yg membuatku menikmatinya,

jangan lupa vote :)

Worst Case, Salah Adopsi Anak Where stories live. Discover now