BiMaKala -1

144 20 7
                                    

Semua berawal dari hubungan Abimana dan Marsha yang berusia tujuh tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua berawal dari hubungan Abimana dan Marsha yang berusia tujuh tahun.

Pernikahan? Bukan.

Keduanya berpacaran.

Berpacaran tujuh tahun yang membuat Marsha bertanya-tanya sampai kapan dirinya harus menunggu Abimana.

Terlebih, Papa Marsha- Haris, selalu bertanya kapan kekasih Marsha itu akan kerumah.

Tak kunjung diberikan kejelasan, pada akhirnya Kala hadir. Teman semasa SMA Marsha itu datang menawarkan apa yang Marsha inginkan.

"Marsha, nikah yuk?"

Marsha anggap itu hanya kegilaan belaka karena ia tengah memiliki Abimana saat ini. Namun, siapa sangka bahwa hal itu membuat Kala berani datang kerumahnya setelah Marsha berkata pada Papa bahwa ada seorang teman yang ingin menikahinya.

Lantas, Papa segera mengundang Kala ke rumah. Undangan tersebut tanpa ragu diiyakan oleh Kala, dan siapa sangka hal itu membuat Marsha semakin kebingungan.

Karena bukan Abimana orangnya.

Tapi disisi lain, ia juga mempertimbangkan perasaan Kala.

Apa lagi, saat Kala dan Abimana di hari yang sama datang ke rumah Marsha.

**

"Lusa main lagi kesini, catur nganggur tuh." Ucap Papa Marsha yang tertawa sambil mengantar Kala ke depan rumah mereka, Kala yang hendak berpamitan disusul Marsha yang berdiri disamping Kala.

"Siap Om, bisa diatur!" Kala membentuk hormat di dahinya, membuat Papa Marsha dengan segera mengusap bahu Kala, mempersilakan Kala untuk pulang.

Melihat hal itu, Marsha hanya bisa terdiam. Andai saja, yang dihadapannya ini Abimana. Andai saja, yang dirangkul dan tertawa bersama Papa adalah Kak Abim yang ia harapkan.

Belum Kala menyalakan motornya, manik mata Marsha menangkap pemandangan yang mengejutkan, arah pandang ketiganya tertuju pada sebuah mobil Pajero yang kini parkir dihalaman rumah Marsha.

Didalam mobil tersebut terdapat perdebatan kecil antara Regina- kakak kandung Abimana dan sang adik- Abimana, meski akhirnya Regina dengan terlebih dahulu keluar disusul dengan Abimana dibelakangnya.

Papa menurunkan kacamata dan menyipitkan matanya begitu melihat Abimana dan Regina berjalan ke arah mereka, pasalnya Papa belum pernah melihat mereka sebelumnya.

"Sha?" Panggil Papa pada Marsha, Marsha dengan segera menautkan tangannya di lengan Papa, Kala dapat melihat kegelisahan didalam diri Marsha, ia hanya tersenyum sambil mengacak rambut Marsha pelan.

"Aku pulang ya," pamit Kala, Marsha menatap Kala sebentar lalu mengangguk.

"Hati-hati, Kala.." ucap Marsha dengan sedikit mencicit dan detik selanjutnya Kala langsung menghidupkan motornya dan berlalu dari rumah Marsha.

[Oneshoot Collection] Moonlight ; Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang