deeptalk

450 49 21
                                    

Be wise, slightly 18+





Kalau kata Eunha, kunci komunikasi yang sebenarnya ialah ketika sehabis bercocok tanam. Dan saat ini, setelah Mina dan Taehyung menyelesaikan kegiatannya, Mina langsung kecup bibir Taehyung singkat.

"Kakak, jangan tidur dulu. Ngobrol, yuk?" Ajak Mina, Taehyung gak jawab, dia cuma berdeham pelan sambil eratin selimut dan peluk Mina erat-erat.

"Ya udah deh, awas awas! Lepasin!" Kesal Mina.

"Aduh!" Taehyung sedikit ngilu, ketika Mina mendorong badannya kemudian membelakangi Taehyung.

Taehyung membiarkan Mina untuk dua menit. Namun, detik selanjutnya ia mendekat dan melingkarkan lengannya di pinggang Mina.

Kecupan di kedua bahunya yang bergantian membuat Mina sedikit terganggu, ia kemudian mendorong Taehyung dengan sikutnya.

"Udah, diem!" Mina marah, bukan menuruti Mina, Taehyung malah semakin mempererat pelukannya dan menciumi pipi Mina dengan kecupan brutal.

Jujur, Mina sedikit kegelian namun ia menahannya, menyadari tidak ada respon dari Mina, Taehyung kemudian berbisik di telinga Mina.

"Jangan marah, Mina. Ayo ngobrol?"

"Sini dong, tatap aku. Katanya kangen, makanya malam ini kita —"

"Yang gangguin aku waktu lagi masak tadi siapa ya? Yang hampir-hampiran telanjangin aku waktu lagi jemur baju siapa ya? Kamu lupa?!"


Mina mengomel, tandanya sudah mulai luluh sedikit. Membuat Taehyung mengalah, ia kemudian mencari celana pendeknya dan memakainya.

Mina hampir kecewa, namun ia menarik kecewanya kala Taehyung turun dari tempat tidur dan berpindah posisi menjadi di hadapannya.

"Aku mau liat Mina yang cantik. Meskipun punggung dan bahunya juga cantik." Ucap Taehyung yang membuat Mina kemudian mendorong bahu Taehyung.

"Sebel!" Mina kemudian mendekat, ia memeluk Taehyung dan menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Taehyung.

"Kakak?"

"Hm?"

"Aku sesuai sama ekspektasi kakak gak?" Taehyung menciumi rambut Mina lalu mengecup kepala Mina pelan.

"Maksudnya?"

"Dulu kan sebelum kita nikah, waktu kita masih kuliah.. kakak pasti ekspektasinya tinggi ke aku. Terus pastinya aku ada mengecewakan kakak, kan? Setelah menikah ini." Tanya Mina, Taehyung tertawa pelan.


"Waktu aku memutuskan suka sama kamu, pacaran sama kamu, bahkan buat menikah sama kamu.."

"Aku udah siap sama segala sesuatu yang kamu bilang dan anggap mengecewakan. Aku siap terima, apapun itu." Ucap Taehyung yang membuat Mina kemudian menatapnya dari bawah.

"Terus kenapa kakak suka aku?" Tanya Mina lagi, merasa cukup atas jawaban tadi.

"Karena apa ya... kamu adalah satu-satunya alasan aku berdo'a sama Tuhan." Mina tampak bertanya-tanya, ia mengerucutkan bibirnya.

"Aku selalu berdo'a, Tuhan apapun yang Mina lakukan hari ini, semoga aku kuat melihatnya."

"Aku harus kuat lihat senyum Mina, ketawanya Mina, tingkah lucunya Mina, yang mana itu bikin aku jatuh cinta makin dalam setiap harinya."


Mina tertawa pelan, Taehyung juga.

"Tapi kakak dulu kan sebelum sama aku, mantannya cantik-cantik. Sampe aku insecure duluan. Apalagi dulu kakak sempet pacaran sama senior aku yang paling cantik satu angkatan."

Taehyung kemudian menatap Mina, dalam-dalam. Keduanya bertatapan, memberikan cinta lewat kedua mata yang saling menyelam dengan dalam.

Taehyung dengan tiba-tiba segera memeluk Mina erat.


Mina terkejut,

"Kakak?"

Mina merasakan bahunya basah, Taehyung menangis.

"Kakak...? Kenapa?" Panggil Mina sambil mengusap punggung suaminya.

"Karena cuma sama kamu aku bisa ngerasain besarnya rasa syukur. Disamping kamu, dipelukan kamu, aku bisa tenang, lepas, dan merasa cukup."

"Aku gak butuh apapun lagi, selain kamu. Karena aku percaya bahwa bersama kamu aku bisa dapatkan lebih dari yang aku butuhkan. Sekecil apapun itu." Ucapan Taehyung jelas membuat Mina juga menangis. Ia memeluk Taehyung erat-erat.


"Kakak.. makasih untuk selalu menghargai keberadaan aku." Bisik Mina, Taehyung kemudian menatap Mina lalu mengecup bibir Mina singkat.

Obrolan pun kemudian melintas pada segala aspek pernikahan mereka. Termasuk keluarga Mina dan Taehyung. Dan restu yang belum mereka dapatkan sampai saat ini.

Namun, keduanya berjanji untuk tetap ada, bersama, dan menghadapinya berdua. Bagaimanapun itu.

**

[Oneshoot Collection] Moonlight ; Myoui MinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang