Jasmine yang mendengar perkataan Elio langsung saja terdiam lalu tersenyum. "Iya kak , Jasmine pasti akan pergi."

Semua nya akan kembali ke jalan nya masing masing, rasa bersalah yang Jasmine alami sedikit sedikit mulai mulai menyatu dengan diri Jasmine , Jasmine sangat berterimakasih dengan diri Arnanda karna berani bertindak dan tak menuruti ego nya sendiri.

~£~

Minggu depan.....

Hari ini adalah hari dimana Arnanda akan kembali ke Belgia. Arnanda keluar dari penthouse nya sembari membawa koper nya , saat selesai semua Arnanda langsung saja pergi menuju baseman parkiran karna Elio sudah menunggu nya di baseman.

"Wah.. kau benar benar orang yang sangat simple," ujar Elio saat melihat Arnanda sudah sampai di baseman.

Bagaimana tidak simple, Arnanda hanya membawa 1 koper dan tas laptop nya saja.

"Suatu saat aku akan kembali kemari, jadi tidak mungkin aku menjual penthouse ku.. lagi pula aku datang hanya membawa 1 koper dan tas laptop, maka aku akan pulang dengan membawa barang yang sama," ujar Arnanda.

"Baiklah baiklah , cepat lah naik... Jika tidak penerbangan mu akan terlambat , dan untuk keluarga ku akan menemui mu di airport nanti," ujar Elio.

Arnanda sengaja meminta Elio untuk mengantarkan nya ke airport karna tidak mungkin diri nya akan pergi menggunakan mobil nya sendiri atau bahkan menggunakan taksi. Maka dari itu diri nya meminta Elio untuk menjemput nya , dan untuk mobil milik Arnanda tentu saja akan di simpan di garasi rumah milik Elio.

Arnanda masuk ke dalam mobil saat barang barang nya sudah masuk semua nya , dengan cepat Elio langsung saja menyalakan mesin mobil nya dan pergi meninggalkan baseman parkiran.

"Kau jagalah mobil ku saat aku tidak ada , itu adalah mobil keluaran terbaru yang baru saja aku beli saat sampai di sini," ujar Arnanda.

"Kau itu tidak usah khawatir, aku akan menjaga mobil mu itu dan sekarang pun mobil mu sudah aku amankan di garasi saat kemarin kau mengantarkan nya," ujar Elio.

Arnanda yang mendengar perkataan Elio hanya tersenyum puas karna bagi nya dia begitu beruntung bisa mendapatkan seorang teman seperjuangan seperti Elio.

Setelah menempuh perjalanan yang agak jauh ke airport, akhir nya Elio dan Arnanda sudah tiba di airport dan Arnanda langsung saja turun untuk mengurus semua keberangkatan nya , sedangkan Elio membantu mengeluarkan barang dan membawakan barang Arnanda.

Namun saat Arnanda akan mengurus semua keberangkatan nya ternyata tak lama kemudian Leonard, mommy dan papa Jasmine datang.

"Arnanda," panggil mommy Jasmine.

Arnanda yang nama nya di panggil langsung saja menoleh ke belakang dan tak melanjutkan langkah nya.

"Mommy, yaampun.. mommy kenapa sampai repot repot datang kemari??" Tanya Arnanda.

"Bagiamana mommy tak datang di saat anak nya akan pergi, tak mungkin jika mommy tak pergi untuk berpamitan," jawab mommy Jasmine.

"Jasmine?" Tanya Arnanda.

"Jasmine akan datang namun akan agak telat seperti nya," jawab mommy Jasmine.

HEI!! OM DUDA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang