setia menantimu (yizhan)

18

Di kediaman Xiao.

Tuan Xiao yang sudah kehabisan akal untuk menyingkirkan anak bungsunya. Tiba-tiba di datangi oleh beberapa orang yang tidak Tuan Xiao kenal.

"anda cari siapa?" tanya Tuan Xiao to the point.

"kami mencari anda untuk menawarkan kerja sama untuk menyingkirkan orang bertopeng itu" ucap salah satu dari tamu Tuan Xiao itu.

"maksud kalian?" tanya Tuan Xiao belum mengerti.

"kami tau anda sedang kesulitan untuk menyingkirkan orang bertopeng itu" jelas seorang lainnya.

"dari mana kalian tau?"

"karena musuh kita sama Tuan Xiao"

"terus keuntungan apa yang aku dapatkan dari kerja sama ini?"

"kami akan membantu anda untuk menyingkirkannya, tapi kami juga minta perlindungan dari anda"

"hm,,,sepertinya itu bagus, baiklah, deal" ucap Tuan Xiao.

"terima kasih Tuan Xiao, senang bekerja sama dengan anda"

"kalo begitu kami Tuan Xiao"

"silahkan"

Setelah kepergian kelima orang itu, Tuan Xiao terlihat begitu senang. Akhirnya ada orang yang akan membantunya membunuh anak cacat itu.

Tidak lama kedua anaknya pun masuk.

"pa,,ada apa? Papa terlihat sangat senang?" tanya Acheng.

"iya Cheng, sebentar lagi anak cacat itu akan mati" jawab Tuan Xiao Senang.

Di perhatikannya wajah Acheng yang terlihat pucat itu.

"Cheng apa kau baik-baik saja?" tanya Tuan Xiao khawatir melihat wajah pucat anaknya.

"baik pa, memang kenapa?" tanya Acheng heran.

"wajahmu pucat sekali sayang" jawab Tuan Xiao.

Xuan Lu pun memperhatikan wajah adiknya, benar kata papanya. Wajah adiknya sangat pucat.

"apa kamu sakit didi?" Xuan Lu begitu khawatir melihat adiknya yang sangat pucat itu.

"tidak jie, hanya saja akhir-akhir ini badan Acheng sedikit lemas" jawab Acheng.

"ayo kita kerumah sakit" ajak Tuan Xiao.

Mereka bertiga pun langsung pergi kerumah sakit.

Sampainya di rumah sakit, Acheng pun langsung di bawa untuk di periksa dengan teliti.

Setelah hampir 2 jam akhirnya dokter keluar dari ruang tempat orang untuk di ronsen.

"bagai mana keadaan anak saya dok?" tanya Tuan Xiao.

"hm,,,saya bingung harus menyampaikan apa pada anda tuan, soalnya anak anda tidak memiliki penyakit apa pun, tapi saya juga di buat heran karena anak anda sangat pucat, seperti sedang sakit keras. Namun setelah saya dan beberapa dokter memeriksanya dengan teliti dan berkali-kali, kami tidak menemukan ada penyakit di dalam tubuh anak anda" jelas dokter itu panjang lebar.

"apa, kok bisa begitu. Apa anda yakin anak saya tidak memiliki penyakit?" tanya Tuan Xiao, seakan tidak percaya dengan apa yang di sampaikan oleh dokter itu.

"sungguh tuan, kami tidak mungkin berbohong, silahkan anda lihat sendiri hasil peneriksaannya" ucap dokter itu menyodorkan map yang sedari tadi di pegangnya.

Tuan Xiao menerima dan membuka map itu, lalu membacanya dengan teliti. Benar kata dokter itu anaknya tidak memiliki penyakit, lalu kenapa wajah anaknya begitu pucat seperti orang sakit keras.