13

811 114 14
                                    

"Acheng ayo pulang" ucap Xuan Lu menguncang tubuh  adiknya, hingga membuat Acheng tersadar dari lamunannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Acheng ayo pulang" ucap Xuan Lu menguncang tubuh  adiknya, hingga membuat Acheng tersadar dari lamunannya.

"hah,,jiejie bilang apa?" tanya Acheng.

"pulang, memang apa yang kamu pikirkan?" tanya Xuan Lu.

"ayo jie, tidak ada" jawab Acheng, mendahului jiejienya.

Membuat Xuan Lu menyerit heran melihat tingkah aneh adiknya itu.

"dia kenapa?" tanya Xuan Lu entah pada siapa.

"jie ayo" panggil Acheng dari dalam mobilnya.

"ah iya tunggu" jawab Xuan Lu.

Lalu masuk ke dalam mobil itu. Acheng pun melajukan mobilnya pergi dari sana.

"jie" panggil Acheng.

"iya" jawab Xuan Lu.

"apa jiejie tau Kuan ge sekarang sedang dekat dengan siapa?" tanya Acheng, memberanikan dirinya bertanya pada jiejienya.

"jiejie juga kurang tau, tapi menurut rumor sih Haikuan sedang dekat dengan seorang pemuda yang ia temui di korea, benar tidaknya jiejie tidak tau. Kenapa kamu menanyakan Haikuan?" jawab Xuan Lu, bertanya di akhir.

"jadi dia sudah punya kekasih iya" gumam Acheng, yang masih bisa di dengar oleh Xuan Lu.

"apa kamu menyukai Haikuan?" tanya Xuan Lu.

"iya jie, tapi kalo dia sudah punya kekasih, hah sudahlah" ucap Acheng terunduk lesu.

"kamu bisa mendapatkannya" ucap Xuan Lu tiba-tiba.

"maksud jiejie?" tanya Acheng bingung.

"tentu saja dengan menyingkirkan kekasihnya, lalu kau datang menjadi penyemangatnya, lamban laun ia pasti jatuh cinta padamu" jelas Xuan Lu panjang lebar.

"kamu benar jie, hanya aku yang pantas bersanding dengan Haikuan" ucap Acheng percaya diri.

"hm,,tentu saja, begitu juga dengan Yibo hanya aku yang pantas bersanding dengannya" timpal Xuan Lu.

Setelahnya mereka tertawa bersama, mereka akan melakukan segala cara untuk bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan.

.

.

.

Sementara di mansion Wang.

Sean saat ini sedang mengurung dirinya di dalam kamarnya. Mengurung diri bukan karena marah atau sedih, tapi, ia mengurung diri karena ia sedang sibuk mencari bahan-bahan untuk mencari beberapa tanaman beracun untuk membuat racun yang bisa untuk membunuh orang tanpa di terdekteksi oleh alat medis rumah sakit.

Sean begitu serius mencarinya di internet, sampai-sampai ia tidak menyadari seorang pria tampan sudah duduk anteng di sampingnya.

"apa yang kamu cari sayang?" tanya Wang Yibo mengagetkan Sean.

setia menantimu (yizhan)Where stories live. Discover now