07 - PENGHIANAT

97 3 0
                                    

"Karna Masa Muda, Tidak akan terulang untuk kedua kalinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Karna Masa Muda, Tidak akan terulang untuk kedua kalinya."
-A G A T R A

07. PENGHIANAT

Jordan menggebrak Meja yang berada di ruangan rapat Basecamp dengan kencang. Rasa kekecewaan sudah menyelimuti dirinya. Bagaimana bisa ada penghianat di Agatra?

"Gua harus kasih pelajaran. Abis mereka di tangan gua." Kata Jordan marah.

Pasalnya, Ekal dan Vino. Sepupu dirinya yang ia perjuangkan mati-matian untuk masuk ke dalam Agatra malah mengkhianati Agatra begitu saja. Dua lelaki itu memutuskan untuk keluar tanpa izin resmi dari Naradhipta - Ketua Agatra dan juga diri nya. 

Jordan sangat malu, malu kepada seluruh anggota Agatra yang berada disini. Terkhusus nya Naradhipta dan teman-temannya. Harusnya sejak awal dia tidak melakukan hal itu kepada Ekal dan Vino. Emang dasar manusia gak tau di untung.  

"Belum aja gigi nya gua tendang sampe omong!" Cibir Rian kesal. Sebenarnya dari pertama kali Jordan Membawa mereka untuk masuk kedalam Agatra ia sudah merasa tidak sreg, aura dua lelaki itu tidak memancarkan kesetiaan terhadap Agatra. Dan sekarang terbukti, benar adanya.

Dalam hitungan detik fokus mereka beralih pada Anak Agatra lain yang baru saja datang dengan wajah yang sudah bonyok.  Naradhipta yang melihat hal itu langsung berjalan menghampiri. "Siapa yang buat kalian begini?!" Dhipta langsung melemparkan pertanyaan itu to the point.

"Gua sama temen-temen abis di hajar sama geng Warrior bang" 

"Apa? Kurang Ajar!" Kata Naradhipta Marah. Lelaki itu sudah mengepalkan tangan nya erat-erat.

"Dan yang lebih parah nya, Ekal sama Vino ikut ngehajar kita juga" Mendengar pernyataan Itu membuat Jordan tidak bisa lagi menahan amarahnya. "Mereka gabung warrior"

"BRENGSEK!"

"ARGHH! BENAR-BENAR GAK PUNYA OTAK ITU BOCAH!" Sahut Tama. "Di ajak baik, malah belok" 

Amarah nya kini benar-benar tersulut, Diraih nya jaket Agatra yang ia sampirkan di sebuah bangku, Jordan langsung pergi begitu Saja. Meninggalkan yang lain tanpa persetujuan Naradhipta.

"Kita Susul Jordan!" Tegas dhipta. 

"Siap, bang!" 

•••

BRAKK..

BRAK...

"Keluar lo, Pecundang!" Dengan emosi yang masih tersulut, Jordan mulai mengacak-acak halaman depan Basecamp Warrior. Di tendang nya motor anak Warrior yang sudah ter- parkir rapih hingga berjatuhan seperti domino

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 13 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ARSHANAWhere stories live. Discover now