SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)

chapter 28

Omaaagaaa chapter yang ditunggu akhirnya terjadii ges, menurut kelen flat banget gk sih gk ada konflik??

Udah ye urusan mo ada konflik atao gk itu urusan author dan hatinya, sekarang mending enjoy.

Enjoyyy😎

Hari yang ditunggu tunggu akhirnya datang juga, hari pernikahan, pernikahan kali ini lebih mewah dari pernikahan Seungcheol dan mantannya.

Sekarang Seungcheol lagi dikamarnya ditemeni oleh Hansol iya Hansol doang, Chan itu dibekep ama uti,omanya kasian.

"Dad, harus fokus yakin bisa."

"Tapi kalo daddy meleyot gimana?"

"Cupu ah."

"Daddy nanti meleyot liat mommy kan gk ketemu 3 hari."

"Tapi kan daddy vcan ama mommy gimana sih."

"Daddy gugup bangett."

"Kalo orang nikah siapa coba yang gk gugup?"

"Ya bener sih."

"Dad udah sana udah dipanggil mcnya."

"Doain daddy."

"Pasti."

Kita keruangan Jeonghan yang gk kalah gugup diberulang² kali ngucapin janji suci eh janji apa namanya?

~cklek~

Pintu ruangan terbuka awalnya Jeonghan kira ayahnya ternyata bukan, itu Seungkwan jujur Jeonghan terharu ama Seungkwan yang mau bantuin dia dari tadi pagi, Seungkwan gk sendiri kok bareng sahabat Jeonghan yang lain.

"Tan jangan gugup, harus semangat." Ucap Seungkwan.

"Makasih kwan mau nemenin tante dari pagi."

"Sama sama tan."

"Hiksss......hyung masa nikah dluan.......hiks....hao...sedih....hiks."

"Hao jangan nangis dong,nanti hyung nangis juga loh."

"Sahabat gw udah mo nikah huaaaa."

"Hyung jangan lupa keponakan ya hiks."

"Hiks...semoga pilihan hyung bener...hiks."

"Iya syaang makasih udah nemenin hyung sampe kayak gini."

"Iyaa." Mereka semua berpelukan, mereka mengingat dimana saat mereka baru ketemu, pas masih sekolah jadi makain terharu.

~cklek~

Pintu terbuka kali ini Lee teuk yang datang menjemput sang anak.

"Nak ayo, udah ditunggu." Sambil menggulurkan tangan dan diterima oleh Jeonghan.

"Gk usah gugup, anak ayah hebat bisa nyampe posisi ini."

"Yahh jangan gitu nanti hannie nangis gimana?"

"Iya iya ayo."

Perlahan tapi pasti Jeonghan dan ayahnya berjalan pelan memasuki ballroom, semua mata tamu melihat kearah Jeonghan, pujian demi pujian Jeonghan dengar dari para tamu undangan, Jeonghan melirik kearah ibunya dan Juga mertuanya yang sudah menangis.

Pandangan Jeonghan kembali lurus melihat calon suaminya didepan keliatan gugup namun Seungcheol mencoba abaikan perasaan gugupnya, Jeonghan tersenyum manis pada Seungcheol membuat jantung Seungcheol berpacu cepat.

"Oh gosh he very beautifull today."- choi Seungcheol.

Lambat laun Jeonghan dan ayahnya semakin dekat dengan Seungcheol, kini tinggal beberapa langkah lagi untuk Jeonghan meraih tangan Seungcheol, saat telah dihadapan Seungcheol ayah Jeonghan Lee teuk memberikan tangan Jeonghan keSeungcheol air mata Lee teuk udah gk bisa ditahan, Seungcheol merima tangan Jeonghan untuk dingengam.