chapter 3

1.9K 87 1
                                    

Oke ges menurut ai chapter 2 aga gimana gitu ya.

Mending lanjut aja yakan
Enjoyy ya 😎😎😎.

Ini udah malem tepat nya jam 6 kurang, tapi Cheol udah didepan rumah Jeonghan, udah siap jemput calon ibu dari anak²nya bercanda.

"Gila rumah gede bat, ada kali 11 12 ama rumah gw, bapaknya kerja apa ya." Itulah yang Seungcheol sebut saat
Melihat rumah Jeonghan.

" Itulah yang Seungcheol sebut saat Melihat rumah Jeonghan

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Kira-kira ginilah rumah Jeonghan lebih kenuansa putih.

Setelah bergungam gk jelas Seungcheol langsung memarkirkan mobil didepan rumah Jeonghan, setelahnya ia turun dan memencet bell rumah tersebut.

~TING TONG~

Itulah bunyi bell rumah Jeonghan, beberapa saat kemudian pintu kebuka terlihat seorang pelayan diambang pintu.

"Ada perlu apa kalo boleh tau?" Tanya pelayan itu.

"Saya bos Jeonghan, saya sudah bilang akan jemput dia malam ini." Jawab Seungcheol.

"Oh begitu, mari masuk nanti saya panggilkan tuan muda." Ucap pelayan

"Duduk disalah satu sofa saja, ingin minum apa?" Tanya pelayan itu lagi.

"Oh baik, air putih saja." Balas Seungcheol.

"Baik tunggu disini, tuan muda akan dipanggilkan." Saut pelayan.

Seungcheol pun menganguk menandakan mengerti, pelayan itu pun pergi mengambilkan minum untuk Seungcheol.

Saat sedang menunggu tiba² ada lelaki menyamperinya.

"Boss Jeonghan ya?" Tanya laki² itu.

"Eh pak Leeteuk, iya saya boss Jeonghan, bapak ngapain disini?" Tanya Seungcheol.

"Hahaha ya saya kepala keluarga disini, kamu gk tau Jeonghan anak saya." Ucap Leeteuk .

"Hah, Jeonghan itu anak bapak toh." Seungcheol kaget, selama dia kerjasama sama perusahaan LH dia gk tau kalo Pak Leeteuk tuh punya anak.

"Iya cheol kamu baru tau, gimana kabar anak kamu sehatkan?" Tanya Leeteuk, dia sempet ketemu Hansol ama Chan ya jadi tau.

"Sehat kok pak." Jawab Seungcheol.

Mereka pun membahas bisnis dan hal lain sembari menunggu Jeonghan.

"Permisi tuan ini minumnya." Ucap salah satu pelayan sambil menaruh air putih tersebut.

"Iya sama sma." Jawab Seungcheol.

"Kalo gitu saya permisi." Pamit pelayan tersebut.

"Kemana anak itu lama banget." Ucap Leeteuk, Jeonghan bener² lama hampir 25menit dia berbincang dengan Seungcheol anak itu tak kunjung datang.

"Tunggu sembentar Seungcheol, saya akan suruh istri saya panggil Jeonghan." Lanjut Leeteuk.

"Iya pak, gak papa kok." Balas Seungcheol.

SEKRETARIS YOON (JEONGCHEOL)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu