Setelah beberapa minggu
akhirnya D dan L bertemu lagi dengan tidak disengaja
meraka bertemu saat sedang mengantri disupermarket
D yg melihat L langsung memanggilnya
D>L
L>hah kau lagi
D>yeah aku berterima kasih pada takdir
L>.......
(L langsung maju untuk membayar barang belanjaannya dan tidak melayani D yg berbicara dengannya)
D>kau belanja lumayan banyak apa kau ada acara hari ini?
L>.......
D>kurasa begitu
(Sambil menaruh belanjaannya pada kasir sebelah)
D>apa kau butuh bantuan kurasa kau tidak bisa mengangkatnya sendiri
L>thanks aku bisa sendiri
D>(tanpa basah basih aku langsung mengambil belanjaanku dan satu kardus milik L untuk ku bawa)
D langsung keluar dari supermarket meninggalkan L
L>sangat tidak sopan
kenapa aku harus bertemu dengannya (sambil membuang nafas frustasi)
L langsung menyusul D yg sudah berada ditempat parkir
L>ada apa denganmu aku tidak membutuhkan batuanmu aneh
D>tapi aku ingin membantu
dan membantu orang itu hal yg sangat"baik bukan
lalu dimana mobilmu nona apa kau ingin berjemur disiang hari?
L>berikan padaku aku bisa sendiri
(langsung mengambil kardusnya dari D)
D>(aku membiarkan dia mengambil miliknya)
Dan kalian tau apa yg terjadi kardus itu jatuh saat dia mengambilnya dariku karna kardusnya lumayan berat jadi tanah lah yg tersakiti
D>aku kan sudah bilang huh dasar keras kepala
L>DIAM ini semua gara"kau
menyusahkan saja
D>kau yg membuat situasinya jadi susah sekarang
malah menyalahkan aku
(sambil membantu L mengambil barang yg berserakan ditanah)
L>(orang ini sangat aneh dan menyebalkan)
L langsung membawa kardus yg sudah rapi itu kedalam mobilnya
dan D hanya menatapnya saja
L>thanks dan ku harap kita tidak akan bertemu lagi
D>aku percaya pada takdir dan ku harap di pertemuan berikutnya kita bisa berteman (sambil mengedipkan mata)
L>jangan mengharapkan yg tidak mungkin terjadi
(langsung masuk kedalam mobil)
D>itu mungkin dan akan ku usahakan
L>aneh (sambil menghidupkan mobil)
saat L akan menutup kaca
D>L
L>menatap
D>nothing................................just that
(dan tersenyum)
L hanya menatapnya tanpa ekspresi dan akhirnya mengakhiri kontak mata
L>(aku hanya terdiam karna sedang mengingat bahwa kata itu yg terakhir dia ucapkan pada pertemuan pertama kami dan aku langsung melajukan mobilku setalah memutuskan kotak mata kami)
L>dia benar"orang yg aneh
D melambaikan tangan pada mobil L yg melaju menjauh darinya
D>sulit dan keras kepala
kurasa hari harinya penuh dengan amarah.
