3

261 26 1
                                    

Happy Reading

"Lo harus jadi pacar gw hari ini!" lontaran itu lolos dari mulut shani, bahkan ia tak percaya bisa mengatakan hal menjijikkan itu.

"Deg"//

____________________________________


Mendengar itu gracia tertegun tak percaya, orang yang selalu membully di hadapannya ini sekarang berniat memacarinnya, lucu sekali seperti adegan romansa dalam buku novel karangan tapi ini Bukan novel. Apa yang membuat shani ingin mengajak gracia menjadi  pacarannya, gracia sebenarnya sudah terlanjur suka terhadap shani bahkan saat shani membentak , memukulnya, Merundungnya perasaannya masih tetap kokoh, kenapa gracia bisa secinta itu dengan pembullynya sendiri? Tapi menurutnya ini terlalu mustahil, gracia yakin pasti ada niat busuk shani.

" kamu bohong kan shan? "Tanya gracia yang atensinya sudah beradapan dengan tatapan shani

" ngapain gw bohong! Tapi gw macarin lo bukan karena suka, gw trpaksa karena orang tua gw jodohin gw sama gadis lain lo harus menjadi salah 1 alasan jadi pacar gw supaya perjodohahnnya batal" ucap shani

Gracia lega mendengar ucapan shani, gadis itu tidak benar benar suka lagi pula ia sudah menebaknya, tapi kenapa rasnya seperti di permainankan? Rasanya ingin sekali menolak.

"Aku nggak mau shan , aku nggak mau jadi pacar bohongan kamu"

"Nggak  , pokoknya lo harus mau! Gracia lo harus patuh sama gw" ucap shani, ingin sekali mengatakan kepada gadis di hadapannya ini jika bisakah gracia tidak melawan? Tapi shani tidak mungkin mengatakan itu karena setiap harinya gracia selalu mengalah akan perbuatan keji shani, ia pun sadar tapi tak merasa bersalah walaupun timbul rasa kasihan yang sedikit, iya hanya sedikit.

"Aku nggak mau shan, aku tau kamu ngejadiin aku alat kan? Aku nggak mau itu, kali ini aku nggak bisa!" ucap gracia terus memohon, tapi ini shani yang di hadapannya tidak mungkin shani merubah niatnya secepat itu

"Lo nggak bisa nolak kalo udah berhadapan dengan gw! Lo mau apa? Gw bisa ngasih apa aja, Keluarga lo lagi kesusahan kan? Gw bisa kok ngasih lo uang berapa pun nominalnya gw bakalan ngasih asal lo mau jadi pacar bohongin gw"

"Nggak! Kamu pikir aku ini apa shan? Aku nggak mau di perbudak hanya karena uang, kali ini aku nolak" Tolaknya dengan  bersih keras, gracia tidak akan mau di perlakukan seperti itu walaupun ia tau jika keluarganya sedang membutuhkan uang

"Lo kok aneh sih! Kalo orang lain pasti bakalan mau, kenapa lo tetap nolak! Uang segalanya gracia" ujar shani

"Bagi ku nggak shan, uang nggak bisa membeli rasa kasih sayang sebesar pun nominalnya, aku tau semua memang butuh uang, tapi tetap aja nggak mau jadi alat yang di pergunakan seenaknya kamu" ujar gracia yang masih pada pendiriannya, sekarang ia mencoba pergi dari shani dan ingin keluar dari lorong kosong itu.

Tapi percuma baru saja selangkah tangannya sudah di cegat oleh shani dengan erat, karena tidak bisa melawan gracia hanya mampu pasrah hingga tarikan shani membuat gracia berhadapan dengan wajah sempurna milik shani, bisa di bilang lebih dari sempurna .

"Lo nggak bisa kabur, nggak ada kata nolak" Ucapnya, wajahnya saat ini sangat dekat dengan gracia bahkan jika di lihat lihat gracia sebenarnya memiliki paras yang manis.

Arranged marriage [greshan]Where stories live. Discover now