Sore hari kini sean dan juga ch3 sudah bersiap untuk pergi ke kantor polisi.
Tin
"Ayok masuk cepet" pinta sean yang sudah mengeluarkan mobilnya dari garansi.
Brak
Brak
"Jalan pa" pinta chiko yang sudah duduk dibelakang bersama christy.
"Ga ada yang ketinggalan ma?" Tanya sean.
"Nggak ada kok" jawab chika.
"Dompet?"
"Udah, ayok jalan"
Sean mulai menjalankan mobilnya.
Chiko mulai menciumi pipi christy dengan lembut.
"Koko ah, jangan ciummm" rengek christy.
"Apasih orang ciumnya pelan kok" balas chiko.
"Ya aku gamau dicium chiko!"
"Chiko! Jangan mulai dong nakkk, nggak kasian ah kamu sama adeknya" ucap chika.
"Cuma cium loh ma aku"
"Serah kamu deh, mama capek ngomongin kamu ini"
"Koko udahhh, pipi aku merah kooo" rengek christy lagi.
"Gamau" balas chiko yang masih sambil menciumi christy.
"Cium deh cium" ucap christy kesal dengan suara yang bergetar lalu menduselkan wajahnya ke wajah chiko.
"Weitsss, sabar donggg" ucap chiko sambil menahan pundak christy dengan kedua tangannya.
Christy langsung berpindah ke pangkuan chika yang sedang duduk didepan, ia sandarkan kepalanya dibahu chika sambil menatap ke kaca pintu mobil.
Chika mengelus punggung christy dengan lembut.
"Jahil ya kokonya, hem?" Ucap chika sambil menciumi rambut christy.
"Jahil apaan orang cuma gemes kok" sambar chiko.
"Ga capek ko jahilin adeknya?" Tanya sean.
"Dih, papa gausah ngomong gitu, papa juga sama yaaa" balas chiko sewot.
"Enggak, mana ada, papa ga pernah ya jahilin adek"
"Serah papa lah"
"Dah yuk udah sampek"
Mereka berempat turun dari mobil dengan christy yang berada digendongan sean.
"Mi" panggil chika sambil mencium tangan ve lalu diikuti sean chiko dari belakang.
"Sekarang langsung masuk aja yuk" ajak ve sambil mengelus rambut christy.
"Iya mi"
"Selamat datang nyonya ve"
"Selamat datang pak, boleh kita bertemu dengan anin?"
"Sebentar nyonya, saya akan bawa dia kesini"
"Baik pak"
Kini anin berjalan menuju keluarga sean, saat anin sudah duduk, ve dengan keras menampar pipi anin.
PLAK
"Buat anda yang sudah ngelukain cucu saya, saya sudah pernah bilang, saya tidak akan segan² untuk memberi pelajaran untuk orang yang mengusik cucu saya" ucap ve marah sambil memegang rahang anin dengan keras.
"Brengsek, lepas" balas anin sambil menghempaskan tangan ve.
"Inget! Saya akan balas semua perbuatan anda, apalagi anak anda, dia sudah meninggalkan saya disaat saya kehilangan anak saya, saya tidak akan melupakan itu" lanjutnya.
"Emang dari dulu kamu itu jahat anin!, kamu dulu sudah mengambil suami saya dan sekarang kamu ngelukaain anak saya! Ingat! Saya tidak akan tinggal diam begitu saja melihat anak saya dijahatin sama orang! PLAK" Ucap chika dan langsung menampar pipi anin dengan keras.
