cinta untuk azzura (Hiatus sementara)

-18(mulai bucin)

Azzam mengambil azzura ke dekapannya. azzura menyembunyikan wajah nya ke dada bidang Azzam dan masih setia untuk menangis

"Humaira kamu tidak papa? sakit nya bisa tidak ya jika di transfer ke saya saja? sakit banget ya?"

"mas....sakitt hiks hiks"

"sebentar ya? saya ingin mengambil obat pereda nyeri dan kompresan air hangat" azzura menggeleng cepat

"kenapa hm?"

"ceza ga mau di tinggal..."

"sebentar ya?  saya  janji ga akan lama"

"tidak mau !"

"okeh fine . saya tidak akan meninggalkan mu . ayo tidur" azzura hanya mengangguk dan tidur dengan posisi masih memeluk Azzam

"jangan lupa baca doa . surah Al Mulk nya biar saya bacakan . good night princess nya saya"

"Good night to mas Azzam nya Sheza"

akhirnya setelah Azzam selesai membacakan surah Al Mulk dan sudah selesai membaca doa ia pun menyusul azzura ke alam mimpi.

_______🕊️🕊️🕊️_________

sekarang pukul 05.30 azzam baru pulang dari masjid setelah sholat subuh ia tak langsung pulang karna ia menemani para santri muroja'ah

ketika ia masuk ke kamar ia melihat sang istri masih tertidur lelap

Azzam pun menghampiri azzura dan mencium pucuk kepala istri kecil nya dengan lembut

"Humaira bangun  yu . hari ini hari pertama kamu masuk pondok nanti kesiangan" jujur saja ini Masih terlalu pagi bagi azzura , azzura biasanya setelah sholat subuh langsung melanjutkan ke alam mimpi

"eughh" azzura mengucek kucek matanya yg masih mengantuk

"masih ngantuk ya?" azzura hanya mengangguk

"mau lanjut tidur hm?nanti jam enam saya bangunkan kembali ya?" azzura menggeleng cepat dan langsung bangun tapi .... ia bukan nya malah cepat cepat ke kamar mandi malah memeluk Azzam dan menaruh kepalanya di bahu Azzam

"ceza ngantuk mas.."

"mandi dulu cinta biar tidak ngantuk" azzura hanya mengangguk dan pergi menuju kamar mandi

"masya allah lucu  nya"

setalah beberapa menit Azzam menunggu azzura keluar dari kamar mandi akhirnya keluar juga ia memakai seragam Darusallam

Azzam sudah membawa satu piring nasi goreng dan dua gelas susu coklat di meja kamar nya

"sini sarapan dulu" ucap azzam yang menepuk sofa nya

"aku ga mau makan"

"nurut ya? saya takut kamu sakit"

"aku tuh kuat aku ga bakal sakit kok insya Allah" ucap azzura tapi tiba-tiba ia mengingat pesan umma nya 'jadi istri yang baik ya nak'

"ya sudah minum susu nya saja kalau tidak mau makan"

"eh iya iya aku mau makan tapi suapi ya??"

"iya Humaira nya Azzam" akhirnya azzura pun makan nasi goreng bersama Azzam

"eum...enak umi yang masak?"

"bukan . umi sedang pergi kajian ke kampung sebelah mungkin nanti siang baru pulang"

"jadi ini siapa yang masak?"

"saya" azzura sedikit kaget ia takut jika ia blum bisa menjadi istri yang baik untuk Azzam