Dan dipikirannya sekarang berputar satu pertanyaan penuh kekhawatiran, pergi kemana anak itu?

Mark tak pernah menyangka Renjun bisa pergi dari sekitarnya, ia menatap apartemen Renjun—yang sudah tak ada barang milik Renjun disana. Pemilik gedung mengatakan bahwa Renjun telah berbicara bahwa tak akan melanjutkan menyewanya.

Dan dengan seluruh kepanikannya, Mark terus mencoba menghubungi Renjun. Tapi tak bisa. Sekarang rasanya ia begitu frustasi, bagaimana cara menemukan Renjun.

Disaat Mark masih berusaha menghubungi Renjun, tak lama kemudian Jeno datang ke apartemen. Sosok itu melongo tak percaya melihat apartemen Renjun yanh terbilang kosong itu.

"Kemana Renjun, kak?"

"Aku juga tak tau, ia tak bisa dihubungi."

Jeno mengerang, karena tadinya ia pikir Renjun hanya sekedar tak bisa dihubungi olehnya dan Jaemin. Ternyata kak Mark pun tak bisa. Dan yang lebih buruk adalah, Renjun pergi. Entah kemana.

.
.
.

Sebuah permintaan maaf adalah apa yang harusnya ia berikan pada Jeno, ia harusnya memohon maaf sejak awal semua pengkhianatannya diketahui Jeno. Tapi ia justru berkutat dengan ingatannya saat di panti, ia terlalu terseret oleh trauma yang ia simpan. Hingga melupakan apa yang seharusnya ia perbuat detik itu juga.

Tapi Renjun tak bohong saat mengatakan ia tak pernah menjadikan sebuah ucapan maaf adalah hal pertama yang harus ia lakukan, ia lebih paham bahwa ia hanya akan menerima kekerasan pada tubuhnya. Renjun tumbuh dengan pikiran itu, dengan kebiasaan itu. Membolehkan hukuman itu datang sendiri pada tubuhnya sebagai bentuk permintaan maafnya.

Renjun pernah memohon maaf, dan itu tak didengar. Dan itu hanya membuatnya terlihat lebih menyedihkan, Renjun benci perasaan itu.

Agatha dan Aretha lah yang menyadarkannya bahwa sebuah permintaan maaf itu perlu, dan harus ia lakukan. Agatha bahkan menjelaskan segalanya, membuat Renjun membayangkan jika dirinya berada di posisi Jeno atau Jaemin. Dan hal itu membuat Renjun menyesal.

Hingga saat akhirnya ia memutuskan menyalakan lagi ponselnya, orang pertama yang ia hubungi adalah kakaknya. Ia meminta maaf pada sosok itu, karena menjadi adik yang begitu serakah.

Kemudian keesokan harinya ia bertemu Jeno dan Jaemin yang menemuinya, mereka meminta hal yang sama darinya. Tapi Renjun rasanya ingin mencoba melepas mereka, ingin mencoba kembali hidup tanpa mereka. Ia takut kembali mengacau, maka pilihan terbaik menurutnya adalah tak lagi terikat dengan mereka.

Jeno dan Jaemin tak menutup-nutupi keberatannya mendengar permintaan Renjun, tapi Renjun seolah sudah yakin dengan semuanya. Dan mereka mencoba mendengar alasannya, kemudian menerimanya dengan berat.

Beberapa hari setelah pertemuan Renjun dengan Jeno dan Jaemin, ia masih merasakan kesedihan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari setelah pertemuan Renjun dengan Jeno dan Jaemin, ia masih merasakan kesedihan itu. Kakaknya tak salah, disaat ia menjadi begitu haus akan cinta lalu berubah serakah, itu adalah hal buruk. Sekarang Renjun kehilangan semuanya.

Done For Me ✔Where stories live. Discover now