prolog

54 7 1
                                    

Typo dimana-mana!!
Happy reading💐🌸

"Mau gimana pun ini sudah takdir kan? Mau gimana pun Kita tidak boleh menentang takdir tuhan"
-7 badai luka

16 januari 2016

Disini,di rumah yang katanya jadi tempat berpulang ternyaman.Tapi mengapa kata itu tidak berlaku untuk ke 7 anak muda ini? Mengapa semesta memperlakukan mereka beda? Mengapa mereka menderita di sana? Bukankah seharusnya mereka tertawa riang,bercanda ria bersama kedua orang tuanya? Mengapa mereka malahan mendapatkan luka yang susah untuk dihapus?

Hari ini,tepatnya di hari Sabtu,keluarga kecil yang awalnya cemara sedang bercanda ria di ruang keluarga,mereka keluarga banyu sedang menikmati hari libur,di sana ada Heska,Jay,Jakey,dan juga Racil.Saat itu Sonia sedang tidak ada karena katanya ada urusan yang sangat penting,entahlah urusan penting apa yang Sonia ucapkan.

______________________________________

Sonia kini sudah berada di rumahnya melihat anak-anaknya dan suaminya bercanda riang membuatnya ikut senang.Banyu menatap aneh kepada Sonia,karena dia membawa 3 anak laki-laki kecil ke rumahnya

"Bundaa!!" Ucap Acil berteriak melihat bundanya

"Heska,Jay,Jake,Acil kalian ke kamar dulu sebentar" ucap Banyu dingin kepada anaknya,padahal semenit yang lalu dia bersikap lembut kepada anak-anaknya,tapi sekarang?

Heska,Jay,Jake,dan juga Acil yang mendengarnya pun lalu mengangguk padahal mereka belum memeluk bundanya itu

"Siapa?" Ucap Banyu sangat dingin kepada Sonia

"i-ini Sean,Juan,dan juga Riki" ucap Sonia gugup,karena sebelumnya suaminya itu tidak pernah memperlakukannya seperti itu

"Siapa mereka?"

"Dia a-anak temen aku yang barusan m-meninggal" ucapnya terbata-bata

"Kenapa kamu bawa ke sini?"

"A-aku mau mengadopsi mereka" ucap Sonia sembari menunjuk ketiga laki-laki kecil itu dengan dagunya

"Mas pernah bilang sesuatu sama kamu kan?" Ucap Bangu sembari menatap Sonia sangat tajam

Air mata Sonia yang entah dari mana mulai mengalir,yang tadinya tidak terlalu deras sekarang keluar sangat deras saat tangannya dicekal sangat kuat oleh Banyu,suaminya

"BAWA 3 BOCAH ITU KELUAR!!" Bentak Banyu kepada Sonia padahal sebelumnya mau masalah sebesar apapun Banyu tidak pernah membentaknya tapi sekarang mengapa dia membentaknya?

"Mas tolong terima mereka,aku mohon" Sonia terus menerus memaksa suaminya itu untuk menerima 3 anak laki-laki itu

"Keluarkan Sonia!! Kamu lupa apa yang mas bilang? Cukup Acil aja yang kamu adopsi!!"

"aku ga mau mas!" jelas Sonia yang sedari tadi menangis terisak isak

"MAS UDAH BILANG,JANGAN ADOPSI ANAK LAGI!! CUKUP ACIL AJA YANG KAMU ADOPSI!! KAMU PIKIR SAYA SUDI MEMBIAYAI MEREKA?" Bentak Banyu saat istrinya terus memaksanya untuk menerima seano,Juan,dan juga Riki

"Mas...." lirih Sonia,tubuhnya bergetar hebat tangisannya makin menjadi jadi.Tangisan itu terdengar sangat menyakitkan di telinga Heksa,Jay,Jake,Acil,Sean,Juan,dan juga Riki

"Kalau mas ga mau biar aku aja yang urus mereka,biar aku aja yang membiayai mereka,tapi ijinkan mereka tinggal di sini..."

"Terserah kamu Sonia,"

Sejak saat itu rumah yang sebelumnya hangat berubah menjadi dingin,tidak ada lagi canda tawa terdengar di rumah itu hanya keributan yang selalu tercipta setiap harinya
Bisakah mereka membangun rumah yang sudah hancur itu kembali seperti semula? Bisakah mereka menerima keberadaan 3 anak laki-laki itu?
______________________________________
Cast 7 badai luka

7 badai lukaWhere stories live. Discover now