Hari Pertama Menjadi Kepala Sekolah?

37 1 0
                                    

Di sebuah malam, penulis cerita fiksi handal bernama Chloe sedang melakukan sesuatu dikamarnya.

"Uhh.. yang ini salah, ini salah, ini juga! Ah sudahlah, aku tidur saja." gerutunya saat itu.
Chloe menuju kasurnya yang berwarna biru dengan corak hitam dan berbaring diatas nya.

"Andai aku punya ide yang bagus nanti." gumamnya sebelum tidur. Ia pun memejamkan mata.

...lalu semuanya menjadi gelap.

".. Dimana...aku..?"

Tanpa Chloe sadari dia masuk kedalam dunia sihir yang misterius. Pohon pohon berwarna merah muda, kelinci yang bersayap, dan buah nanas berwarna putih. Semuanya terasa aneh! Chloe pun terbangun dengan rasa heran. Segera ia menelusuri dunia yang tidak ia ketahui itu.

"Halo? Ada orang? Tolong aku, aku tersesat!"
Tapi tiada suara yang ia dengar. Ia pun hampir putus asa. Berkali kali ia meminta pertolongan, tapi tidak ada jawaban. Ia pun duduk di sebuah batu besar dan menghela napas panjang.

"Aku ingin pulang, aku merindukan rumahku. Aku ingin menulis novel novelku lagi." katanya.

Tiba-tiba, ada cahaya aneh yang muncul dari arah tenggara. Chloe bingung. Ia pun mendatangi sumber cahaya itu yang tidak lain adalah sekolah yang megah nan besar!

Chloe terkesima, karena mana mungkin ada manusia yang bisa membangun bangunan sebesar ini. Ia pun memberanikan diri untuk masuk.

Pintu gerbang sekolah itu tidak terkunci sama sekali. Ia mendapati dua orang tengah berbincang di depan gerbang. Chloe pun menghampiri mereka.

"Permisi...apakah-"

Belum selesai Chloe berbicara, salah satu dari mereka menyela.

"Oh, kepala sekolah! Bagaimana kabarmu hari ini?"

Chloe merasa bingung. Kepala sekolah? Otaknya tidak mencerna itu sama sekali.

"Kamu siapa? Dan kamu juga, kalian ini siapa?!" tanya Chloe sambil menaikkan nada suaranya.

"Chloe? Apa yang terjadi? Aku Elise, wakil kepala sekolah! Dan dia itu Sherry, guru klub menggambar!"

"Hah? Elise? Sherry? Aku tidak kenal kalian."

Elise tidak percaya bahwa "kepala sekolah" telah hilang ingatan. Begitu pula Sherry. Sama sama heran dan terkejutnya.

"B-Baiklah...Tolong ikut aku.." kata Elise.
Chloe tidak ada pilihan lain selain mengikuti mereka.

Ia pun dibawa masuk ke sekolah itu. Megah adalah kata pertama yang terlintas di kepala Chloe. Sekolah ini sangat besar, bernuansa sihir, dan foto-foto antik yang membuat sekolah ini laksana istana kerajaan.

"Apa nama sekolah ini? Indah sekali! Aku sampai tidak percaya!" kata Chloe.

"Ini adalah Moonlight School Academia, sekolah akademis yang mengajarkan sihir pada murid murid dengan lima klub untuk dipilih. Apa kau mau melihat selengkapnya tentang itu?" kata Elise.

Chloe mengangguk dengan antusias. Ini bisa jadi inspirasi yang sempurna untuk novel barunya.

"Ini adalah Klub Penyiaran. Murid diajarkan untuk menyebarkan ilmu sihir secara baik dan benar. Dan wanita yang sedang duduk disana, namanya Luna, guru dari klub ini." terangnya.
Mereka pun terus berjalan sampai ada sebuah klub yang menarik bagi Chloe. Warna dari klub itu sangat positif, beda dari yang lain. Chloe lalu berkata kepada Elise klub apakah itu.

Mereka pun pergi kesana.

"Ini adalah klub idola. Murid diajarkan untuk menyebarkan sihir lewat lagu dan gerakan, juga dari tingkat ketenaran mereka."

Tiba-tiba, ada suara dari belakang. Seperti orang yang berlari, dengan semangat...dan...

"HALO KEPALA SEKOLAAHH!! APA KABARMU HARI INI??" kata seorang gadis yang memancarkan aura positif dari senyumnya yang lebar.
"Oh, dia Vivian. Guru klub idola. Dia awalnya memiliki synesthesia, jadi kata mu dia cocok untuk jadi guru klub idola." kata Elise.

"Oh...hai Vivian...kabarku baik...hehe..." kata Chloe.

"Baiklaah! Aku agak sibuk, jadi aku pergi dulu yaa!!" ucap gadis itu.

"Sungguh gadis yang positif." kata Chloe.
Elise tertawa kecil.

"Jadi, bisakah kita lanjut?" kata Elise. Chloe menggelengkan kepalanya. "Tidak. Aku akan menjelajahi sekolah ini sendiri sekarang!" katanya. Elise pun mengiyakan ucapan itu. "Sekarang, ayo ke ruangan mu." kata Elise. Chloe mengangguk.

Sampailah mereka di sebuah ruangan.

"Ini adalah ruangan pribadi mu. Aku selaku wali kepala sekolah tidak boleh masuk. Silahkan menikmati waktu pribadi mu, Chloe." kata Elise sembari ia pergi keluar.

Chloe menelusuri ruangan itu. Ada kursi dan meja dengan sebuah papan nama bertuliskan "Magia Magister-Chloe" Ia merasa nama itu keren di pikirannya. Lalu matanya tertuju kepada poster-poster yang tertempel di tembok. Salah satu poster yang menarik bertuliskan:

"☆◇♡๑♫ -♫☾♫♡-☼♫♡✶◇✿-☆๑☁︎♫☺︎♫△-☆◯☘๑♡◯."

"Tidak masuk akal. Tapi menarik juga." katanya.

Dia lihat lagi poster yang lain. Kali ini berisi organisasi klub di sekolah ini.

"Klub Penyiaran, Luna. Klub Idola, Vivian. Klub Menggambar, Sherry. Klub Kecantikan, Olivia. Klub Menari, Elfie."

Chloe mulai memahami sebagian dari sekolah ini. Tapi ada satu poster yang tidak ia ketahui, yaitu poster tadi. Chloe memutuskan, bahwa dia akan mempelajari dunia ini sampai ke inti intinya. Dan petualangan terus berlanjut...

CREATOR NOTE

haii! ini pertama kalinya aku menulis cerita, semoga kalian menyukainya! oh ya, synesthesia itu adalah fenomena yang menyebabkan persilangan sensorik, seperti merasakan warna atau merasakan suara.
-love, h.

Wonderland of Won☆⁠dersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang