Prolog

12 1 2
                                    

Ribuan tahun yang lalu, planet Bumi dikuasai oleh lima kekaisaran dengan kekuatan elemen-elemen. Kekaisaran-kekaisaran tersebut terdiri dari Lotus Lane, Jungle Alley, Wacky House, Retro Alley, dan yang terakhir Iceberg Alley. Lotus Lane memiliki kekuatan bunga, Jungle Alley memiliki kekuatan tanaman, Wacky House memiliki kekuatan listrik dan petir, Retro Alley memiliki kekuatan logam, serta Iceberg Alley memiliki kekuatan es dan salju. Dari kelima kekaisaran ini, sayangnya ada satu yang haus akan kekuasaan.

Iceberg Alley empire ingin memperluas wilayah kekuasaannya di muka bumi ini dengan membekukan wilayah kekaisaran lainnya. Musim dingin abadi melanda empat kekaisaran lainnya. Setiap perwakilan dari keempat kekaisaran bahu membahu untuk mengatasi masalah iklim ini. Kemudian, Iceberg Alley terhempas ke luar angkasa dan tidak pernah diketahui nasibnya hingga kini.

Kekuatan es dan salju ini dipengaruhi oleh perasaan pengendalinya. Semakin sedih atau marah orang-orang kekaisaran itu, semakin kuat pula mereka mendinginkan udara hingga menyerupai musim salju,  bahkan membekukan sekitarnya, tak peduli iklim apapun daerah yang mereka tinggali!

Iceberg Emperor membekukan semua orang dari empat kekaisaran lainnya. Cahaya matahari menyinari tubuhnya dari belakang, membuatnya hanya terlihat pinggirnya saja dan wajahnya tidak tampak jelas. Meskipun begitu, seringai jahatnya terlihat oleh sedikit sinar kuning gelap matahari itu. Tangannya bersedekap tanda ia merasakan kepuasan melihat semua orang menjadi patung es dengan kepala yang ditutupi balok es.

-*-*-*-

Kisahnya kekaisaran dengan kekuatan es dan salju tadi rupanya belum selesai. Mereka masih memiliki keturunan beberapa generasi. Generasinya yang terakhir adalah Frank Wynn, seorang siswa SMA Eclipse River kelas X. Setelah perginya Iceberg Alley Empire, kekuatan es yang dimiliki oleh semua keturunannya tersegel dan tidak pernah aktif kembali.

Lalu, kemanakah kekaisaran tersebut pergi? Tidak ada yang mengetahuinya dengan pasti, selain "mereka sudah berakhir masanya sebagai penghuni planet Bumi". Di usianya yang tahun ini menginjak enam belas tahun, Frank masih juga hanya memiliki informasi kurang dari setengahnya tentang leluhurnya itu. Setiap kali dia mengorek keterangan dari orangtuanya, mereka menutup rapat-rapat bahasan itu.

Di rumahnya, Frank sering kali melihat sebuah lukisan yang teramat misterius. Lukisan itu tidak dipajang di dinding ruang tamu seperti foto-foto keluarganya. Tidak juga dipajang di ruangan lainnya yang sering dilewati oleh banyak orang di rumahnya. Lokasi lukisan itu dipajang juga cukup aneh, yaitu... di sebelah pintu kamar tidur orangtuanya!

Lukisan itu berupa seorang pria yang berwibawa dengan pakaian berwarna banyak biru, jubah berlapis bulu tebal putih seperti pakaian musim dingin, dan juga mahkota dengan duri-duri biru pucat seperti terbuat dari jurai es (Bahasa Inggris: icicle). Ekspresi mukanya tegas, sorot kedua matanya langsung menuju siapapun yang melihat lukisan itu, dengan kedua lengan terlipat di depan dadanya. Rambutnya hitam dengan panjang mencapai tengkuknya, mengimbangi pakaiannya yang banyak menggunakan warna-warna pucat seperti putih dan biru langit. Seymour, adik lelaki terbesar Frank sering menyebutkan bahwa pria yang berada dalam lukisan itu mirip dengan sang kakak lelaki.

Tidak seorangpun dari Wynn bersaudara yang mengetahui dengan pasti siapa lelaki yang berpenampilan mengagumkan dalam lukisan itu.

"Kak Frank kalau sudah dewasa nanti, pasti akan mirip dengan 'lord' itu!" seru Seymour setiap kali dia berjalan dengan Frank melewati lukisan yang penuh teka-teki itu.

Multiverse MadnessWhere stories live. Discover now