Beomsoo Revenge

Começar do início
                                    

Zayyan memandang Sing. Dipuji oleh Sing sambil merasakan belaian tangan Sing di kepalanya, membuat pipi Zayyan memerah.

"Zayyan? Pipimu merah?"

Zayyan salah tingkah. "Ini... gara-gara sup nya kepedesan. Kayaknya kita kebanyakan pakai gochujang," jawab Zayyan. Padahal bukan karena itu pipi Zayyan memerah.

Sing hanya tersenyum melihat tingkah Zayyan.



Sementara itu, didalam sebuah kamar.

Sepasang mata Leo perlahan membuka. Kemudian, perlahan Leo bangkit dan duduk, dengan wajah yang masih lesu karena baru bangun.

Tangan Leo menggoyangkan tubuh Ricky yang tidur disampingnya. "Ricky?!"

"Mm...?" mata Ricky setengah membuka.

"Masa' aku mimpi... lihat Zayyan sama Sing memasak bersama ditengah malam."

Ricky membalikkan tubuhnya membelakangi Leo. "Nggak jelas lu, Ouyin."

"Itu pertanda apa, ya?"

"Ya mana gue tau!" Ricky menutupi kepalanya sendiri dengan bantal.

Leo tantrum dikit, dan tangannya terus menggoyang-goyangkan tubuh Ricky. "Hei, Ricky! Di mimpiku, Zayyan sama Sing suap-suapan! Romantis banget! Aku cemburu!"

Ricky pun menangis dalam hati. "Tuhan, selamatkan aku dari roommate bodoh (tapi ganteng) ini..."


****


Beberapa hari sebelumnya, para trainee telah terbagi dalam beberapa kelompok, yang didalamnya berjumlah antara tiga sampai lima orang. Grup satu terdiri dari Leo, Sing, Zayyan, dan Ricky. Grup dua terdiri dari Beomsoo, Wain, dan Hyunsik. Awalnya, Hyunsik mengajak Dongbin untuk bergabung. Tapi, Dongbin tidak mau dan memilih untuk bergabung dengan kelompok trainee lain. Saat itu, Beomsoo hanya tersenyum sinis. Beomsoo lega karena tidak satu kelompok dengan Dongbin yang pernah berbuat jahat padanya.

Sedangkan sisanya, para trainee juga membentuk kelompok masing-masing.



Pagi ini, Zayyan dan trainee lainnya melakukan pemanasan di ruang latihan dance. Selagi melakukan pemanasan, Zayyan belum sadar kalau Sing sudah tidak berada disebelahnya.

Zayyan penasaran dan menengok ke sekeliling. Hingga menemukan Sing berdiri di pojokan bersama Leo.

Terlihat Leo sedang melontarkan candaan kepada Sing, hingga membuat Sing tertawa dan Leo juga ikut tertawa. Leo terlihat merangkul bahu Sing dengan erat dan kembali bercanda dengan Sing. Lagi-lagi, Leo berhasil membuat Sing tertawa sampai ngakak. Leo pun saking ngakaknya sampai memeluk tubuh Sing dengan erat.

Zayyan melihat itu semua, dan entah kenapa... wajah Zayyan terlihat menahan sedih. Zayyan memalingkan mukanya dan melanjutkan kegiatan pemanasan.

Diam-diam, Leo memandang Zayyan sambil tersenyum menyeringai. Ternyata benar, Zayyan akan cemburu kalau Leo terlalu akrab dengan oranglain. Itu bukti kalau Zayyan menyukaiku juga, pikir Leo.

Perlahan, senyum Leo memudar.

Sebentar...

Leo memandang Sing. Gimana kalau ternyata Zayyan cemburu bukan karena suka sama Leo, melainkan karena suka sama Sing?

Sing memandang Leo dengan heran. "Ouyin, ada apa?"

Oo tidak, batin Leo.



Siang hari pun tiba. CEO datang untuk melihat performance dari masing-masing kelompok. Mulai dari grup Leo, Sing, Zayyan, dan Ricky. Lalu, grup Beomsoo, Wain, dan Hyunsik.

Xodiac Punya CeritaOnde histórias criam vida. Descubra agora