private bodyguard

hari pertama masuk sekolah

"Waduh, seragam baru nih? Cantik sekali, cocok buat kamu." Puji Bu Ida kepada Felysia yang baru saja duduk di salah satu kursi meja makan.
"Cantikan aku ke mana mana lah, Bu," seloroh Chloe yang tampak sedang ber kaca pada cermin kecil yang dipegangnya sebelum melirik Felysia dengan mata menyipit.
"Fel, lo kenapa di kucing rambut pake kacamata, deh? Jadi culun tahu! Mending rambutnya jangan dikucir, terus pake soflens aja," ujar Chloe.
"Chloe, nggak boleh ngomong gitu, nggak baik. Ada adik adik kamu di sini," terutama Bu Ida sambil menggelengkan kepalanya.
Ini masih terlalu pagi untuk membuat mood Felysia memburuk, dan Chloe berhasil melakukannya.
"Coba gue tanya sekarang, ngapain lo pakai makeup tebel tebel. Begitu? Kita itu mau sekolah, bukan mau fashion show."
Chloe langsung mendengus. Felysia memang salalu tahu cara membuat Chloe terbungkam, dan dia tidak menyukai itu. Cewek itu selalu ingin menjadi yang terbaik pernah membuat orang orang di sekitarnya banga terutama Bu Ida. Chloe selalu merasakan perasaan tidak dianggap, dan perasaan itu datang bersamaan dengan perasaan iri yang dia rasakan sekarang.
"Sudah sudah, nggak usah ribut. Abisin sarapannya dulu setelah itu kalian berangkat. Udah jam setengah tujuh, nih. Jangan sampai kalian ketinggalan bus" ucap Bu Ida untuk melerai perdebatan keduanya.

***
Felysia dan Chloe sudah sampai di depan sekolah baru mereka keduanya sudah tidak berselisih lagi karena mereka memang seperti itu, sering bertengkar tetapi juga cepat berbaikan.