private bodyguard

Felysia nabrak cowok

Keduanya pun terus berjalan untuk mencari kantin di sekolah itu. Tak berselang lama, mereka menemukan kantin di lantai dua. Kalau kata Felysia, sih, kantin Budhi Dharma Schol serasa restoran bintang lima di lihat dari fasilitanya yang mewah, pa jangan stand kantin yang berseragam, dan ramainga para siswa yang mengantre makanan,Felysia segera duduk bersama Chloe di salah satu meja kantin setelah memesan es jeruk untuk dirinya dan Chloe yang harganya bisa untuk membeli dua porsi nasi padang.
Tak lama ponsel Felysia berbunyi lagi. Bu Ida tiba tiba meminta Felysia dan Chloe u tuk cepet cepet ke halte but dekat sekolah karena ternyata bus akan berangkat jam 10.30 pagi. Jika tidak sekarang mareka baru akan dapat bus jam dua siang nanti.
"CHLOE, AYO!"seru Felysia tiba tiba berdiri tegak.
Chloe yang sedang meneguk es jeruk pun menoleh ke arah Felysia dengan wajah kebingungan.
" hah, ayo apaan?
"Bu Ida lupa suruh ke halte bus! Bentar lagi busnya berangkat, tadi Bu Ida lupa jadwal keberangkatan busnya." Ujar Felysia panik.
Soalnya, saat hendak pergi dengan membalikan badan, dia tak sengaja menabrak tubuh kekar seseorang serta menginjak kakinya. Untiknya, tidak ada yang terjatuh. Hanya saja Felysia bisa melihat jika sepatu orang itu terlihat kotor oleh tanak merah karna injakan dari sepatu miliknya.
"WOY!" Seru seseorang cowok berambut coklat yang membuat Felysia terkesiap.
Felysia langsung menatap ke arah sumber suara. Dia bisa melihat ada empat cowok tampat berseragam Budhi Dharma Schol berbaris di depannya.
"S-sorry, gue nggak sengaja,"ucap Felysia sekit gugup.
" Duh, makanya kali jalan tuh matanya dipake!"kata seorang cowok berambut merah marun.
Di belakang sana Chloe malah terakhir dengan ketampanan keempat cowok didepan.