19

511 71 5
                                    

"Emang cantik banget si (Name) ini! Padahal baru bangun tidur."

Meskipun belum mandi, gadis itu langsung mengambil foto dirinya yang baru bangun tidur dengan muka bantalnya. Lengkap dengan rambut acak-acakan khas orang baru bangun tidur

"Posting dulu di tw!"

Ia memposting foto dirinya yang baru bangun tidur dengan rambut acak acakan nya serta wajah yang ditutupi oleh bantal separuhnya dengan caption 'Baru Bangun Tidur'

Sehingga wajahnya tidak akan terlihat jelas karena ditutupi oleh bantal dan rambut

"Padahal aku baru mengunggah 2 foto, 3 dengan ini. Tapi pengikut ku di Twitter sudah sebanyak ini" Baru bangun tidur bukannya melakukan yoga atau gerakan kecil serta langsung mandi gadis itu malah memilih untuk bermain ponsel

"Kalau begitu aku harus rajin mengunggah foto agar pengikut ku semakin bertambah" Tukasnya membuat keputusan

"Bagusnya pake target, kalau tidak bisa mengunggah setiap hari 1 kali seminggu itu sudah cukup" Pikir (Name) mulai menyusun rencana di pagi hari

"Semakin banyak pengikut ku semakin baik. Dengan begitu akan mudah bagiku membalikkan opini publik di media sosial"

"...."

"Tapi sekarang sudah saatnya aku kesekolah!" Ia bangun dari ranjangnya dan berjalan menuju kamar mandi sambil bersenandung kecil

"Semoga ntar ketemu Sae" Bahkan ketika ingin mandi pun ia masih sempat-sempatnya memikirkan sang pujaan hati

————

"Ichiro, kau ada waktu hari ini?" Tanya tiba-tiba pemuda bersurai violet itu

"Ada, memangnya kenapa?" Pemuda imut itu menutup buku yang dibacanya, kemudian mendongak untuk menatap lawan bicaranya

"Aku ingin mengajak mu berjalan-jalan untuk menghabiskan waktu bersama" Jawab Reo disertai senyuman langsung mendudukkan dirinya dikursi dihadapan Ichiro

Tanpa mempedulikan pemilik kursi yang kini tengah merenggut kesal karena tempat duduknya direbut

"Kemana?" Tanyanya kembali

"Itu rahasia." Jawabnya mengedipkan matanya sembari menutup mulutnya menggunakan telunjuk

"Oh, baiklah"

Reo sempat melirik sekilas buku yang dibaca oleh Ichiro dimeja

Pembunuhan di Mansion Mewah

"Ternyata kau suka membaca novel tragedi seperti ini ya?" Tanya tuan muda Mikage membuka topik obrolan

"Ahaha... tidak juga, aku membacanya karena kagum dengan penulisnya."

"Aku kagum dengan cara mereka menuliskan setiap adegan kekerasan dan pembunuhan nya, begitu nyata! Begitu mencekam! Seolah mereka mengalaminya langsung." Ada binar kebahagiaan dimatanya begitu ia menceritakan nya

"Kalau cerita novel yang kusukai, aku lebih suka dengan novel bergenre romantis dimana tokoh utamanya dicintai banyak orang."

"Setiap karakter pria dinovel itu tergila-gila dengan tokoh utama wanita dan ingin menjadi miliknya! Cerita seperti itulah yang aku sukai" Lanjutnya masih terus menjelaskan mengenai hobinya membaca novel

NPC novel BLWhere stories live. Discover now