15

726 106 28
                                    

*Sialan! Kenapa hari ini aku harus terlambat bangun?!* Rutuknya dalam hati

Akibat keterlambatan nya adalah jalanan sudah macet dan kini ia terlambat kesekolah

Karena gerbang sekolah sudah ditutup iapun memutuskan untuk memanjat tembok belakang sekolah nya

Tidak sulit baginya untuk memanjat karena walaupun tembok itu tinggi tapi ada pohon yang cabangnya tumbuh kedalam halaman sekolahnya sehingga iapun memanjat lewat pohon itu

Hap!

Ia melompat begitu saja dari tembok lumayan tinggi itu dan bersiap berlari masuk kedalam kelasnya sampai

Ekhem! Ekhem!

Gadis itu menoleh kebelakang nya dengan terkejut, rasanya ia ingin bersembunyi dilubang semut sekarang juga.

Yang menangkap basah dirinya melakukan perbuatan memalukan itu adalah sang Pujaan hati sendiri, ketua osis SMA Blue Lock, Itoshi Sae.

"Ngapain?" Tanya suara berat itu datar

"Ahaha" (Name) tertawa canggung

.
.
.

"Berhenti!" Peringatnya tegas terus mengejar gadis nakal itu

(Name) terus berlari, ia mengabaikan peringatan si ketua osis hingga ia terjatuh

Sae yang tidak sempat berhentipun menabrak (Name) dan ikut terjatuh

Kini posisi keduanya sedikit ambigu

(Name) yang terlentang dibawahnya dengan Sae diatasnya yang memegang kedua tangan (Name) untuk berjaga-jaga agar gadis itu tidak melarikan diri lagi terlihat seperti dua orang yang melakukan hubungan badan

Untunglah tidak ada orang dilapangan dikarenakan jam pelajaran pertama sudah dimulai

Deru napas hangat Sae yang memburu akibat kelelahan berlari pun dapat (Name) rasakan dilehernya, seketika wajahnya memerah. Untunglah Sae tidak melihatnya dikarenakan posisi (Name) yang membelakanginya

"Jangan lari lagi" Ucap Sae tepat disamping telinga (Name)

"I-iya, tapi bangun dulu" Pintanya, Sae tidak tau kalau perbuatannya itu memberikan efek yang tidak baik untuk jantung (Name)

Takutnya ia akan mati muda karena penyakit jantung

Penampilan (Name) sangat berantakan saat ini, seragamnya sedikit kotor akibat terjatuh, rambutnya berantakan dan beberapa menempel di pelipisnya karena keringat akibat berlari, keringat juga mengalir dileher jenjangnya yang mengakibatkan lehernya terlihat mengkilap oleh pantulan cahaya matahari

Jujur pemandangan seperti itu tidak sehat bagi laki-laki normal seperti Sae, ia segera mengalihkan pandangannya kearah lain

"Lo dihukum bersihin perpus Sepulang sekolah gara-gara telat" Rona merah tipis muncul diwajahnya

"Oh yaudah.." Gadis itu pasrah, lagipula ia tidak jadi merutuki harinya hari ini

Berkat kemacetan dan keterlambatan nya hari ini semesta seolah mendukungnya untuk bermesraan dengan Sae

Walaupun levelnya terlalu tinggi

.
.
.

"Nih liat nih" Pamer si hyperaktif kepada teman klub futsal nya bangga

NPC novel BLWhere stories live. Discover now