AxK

481 17 6
                                    

Aspect/Ajul(T)
Firman/Kirman(B)
Genre(Entahlah)

Maaf klo nggak ngena feels nya, gw nggak jago nulis soalnya

Note for the story:
-I think nama Aspect is suposed to be Azazel, tapi gw bakal nulis Ajul for i dunno what reason, all i know is i like it that way(correct me if i'm wrong)
-Plot mainly just AU, and another thing is gw nggak sepenuhnya ngukutin rp dan gw juga cuman nonton dari pov firman so kalo nggak sesuai maap
-ooc and typo

Suatu hari di base ragnarok baru, terlihat sekumpulan orang yang sedang mengobrol sambil sarapan. Mereka membicarakan berbagai hal, hingga...

"Ubi, gw gabut" ucap Jerry

"Terus? Lu berharap gw ngapain?" balas Ubi

"Ayo kita silaturahmi sama Aliansi!" jawab Jerry

"Silaturahmi? Maksudnya?" tanya Kaira kebingungan

"Iya, 'silaturahmi' ala kita" jawab Jerry lagi

"Tinggal bilang pengen gelud apa susahnya sih Jer, btw gas! Mau kapan?" balas Ajul

"Abis ini gimana Ubi? Boleh ya? Pliss" tanya Jerry sambil menatap Ubi dengan mata berbinar

"Hmm, boleh-boleh aja" jawab Ubi

Skip abis sarapan...

Setelah selesai sarapan, sebagian anggota ragnarok pergi menuju asgard melalui portal nether. Beberapa dari mereka ada yang memilih untuk mengurus hal lain sehingga yang datang 'silaturahmi' pun hanya beberapa. Diantaranya ada Jerry, Ubi, Ajul dan Maji.

Di sisi lain...

(Kirman POV)

Hari baru, beban hidup baru. Sudah waktunya bagi gw untuk kembali nguli. Sekarang kalo gw pikir ulang, kenapa juga ya, gw segala ngebuild beginian. Ah, bomat dari pada gabut ye kan

Setelah cek-cok sebentar dengan diri sendiri, gw pun segera pergi menuju nether buat ngambil beberapa glowstone buat build. Melalui portal depan menara asgard, gw muter-muterin area nether. Sialnya waktu gw lagi sibuk ngambilin glow stone, gw nggak sengaja ngelihat beberapa anggota ragnarok lagi jalan apa gimana di sekitar sini sambil ngobrol. Gw pun tentu saja sembunyi

(End POV)

"Jerry, lu bawa golden apple nggak?" tanya Ubi

"Bawa dong, emang kenapa?" tanya Jerry balik

"Gak, gw lupa bawa golden apple gw" jawab Ubi

"Bisa-bisanya lu lupa bawa golden apple" komen Maji

"Gw tau lu kuat bang, tapi kalo sampek gak bawa golden apple itu sih tergolong cari mati" Ajul ikut berkomentar

...

"Golden apple, cari mati? Mereka ngomongin apaan dah? " guman Kirman

"Tunggu, itu bukannya arah ke nether portal depan menara asgard ya? Apa jangan jangan mereka... Sial gw harus cepet cepet balik" gumam Kirman sekali lagi sebelum akhirnya beranjak pergi

Namun, keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Saat Kirman beranjak dari tempatnya bersembunyi, ia tidak sengaja menjatuhkan pickaxesnya hingga menimbulkan suara yang cukup keras.

...

(Ajul POV)

Suara berisik tadi merupakan suara benda jatuh, rafleks kita semua menolah ke asal sura. Sewaktu memperhatikan, gw sama sekali nggak menemukan keanehan. Setelah beberapa saat, Ubi, Jerry dan Maji pun kembali berjalan sedangkan gw masih fokus sama suara berisik tadi. Gw merasa langkah kaki mereka semakin pudar, jadi gw pun ikut kembali berjalan. Namun tepat saat gw membalikkan badan, gw ngelihat anggota asgard keluar dan berlari menjauh

(End POV)

Melihat hal itu Ajul pun segera ender-pearl kearah orang tersebut, meninggalkan teman-temannya begitu saja tanpa izin ataupun penjelasan lebih lanjut. Singkatnya Ajul pun mengejar orang itu, dan setelah beberapa menit kejar-kejaran, Ajul berhasil menangkap orang itu yang tak lain lagi, orang itu adalah Kirman

Kini Kirman telah terpojok, ia telah kehabisan ender-pearl, menjatuhkan pickaxes yang mana ia lupa mengambilnya kembali dan lebih buruknya ia kehabisan golden carrot karena ia terus di tembaki dengan anak panah saat kejar-kejaran terjadi. Kini yang bisa ia lakukan hanyalah pasrah dan menyumpah serapahi dirinya sendiri karena menjadi orang yang begitu ceroboh

"Biar ku tebak, suara bising tadi itu ulah mu kan?" tanya Ajul

"Kalo iya kenapa? Kan cuman suara bising sebentar doang, nggak bakal ngeganggu banget juga kan? Lagian Ubi aja nggak peduli amat" balas Kirman dengan tegas walau kini tubuhnya sedikit bergetar

"Heh, lu ngomong begitu... Tapi, kenapa lu kayak ketakutan begitu?" tanya Ajul lagi

"Kata siapa? Gw nggak takut ya" balas Kirman

"Oh ya? Kalau begitu bagaimana dengan duel?" tanya Ajul lagi dan lagi

"Baiklah, siapa takut" balas Kirman dan kemudian mengeluarkan pedang diamond miliknya bersiap untuk bertarung

"Huh!? Besar juga nyali mu? Lu nggak takut mati? Bukannya lu juga udah kehabisan makanan, masih mau maju?" Tanya Ajul memanas-manasi Kirman dan ikut mengeluarkan pedang diamondnya

"Bacot" ucap Kirman

Kirman pun mulai mengayunkan pedang diamond miliknya, menyerang Ajul terus menerus. Ajul di sisi lain dapat dengan mudah menangkis serangan tersebut. Setelah beberapa saat, Kirman pun mundur sesaat untuk mengisi tenaga. Seperti orang waras pada umumnya, Ajul mengambil kesempatang tersebut dengan mengayunkan pedang diamondnya kearah ceruk leher Kirman hingga meninggalkan luka gores

"Menyerah lah, lu nggak akan bisa ngalahin gw... Mending lu ikut gw ke ragnarok" ucap Ajul dengan nada mengejek

"Kalo gw nggak mau?" balas Kirman sinis

"I'll ent- end your life, right here right now" ucap Ajul

"Then, do it... Mending gw mati dari pada menginjakan kaki gw ke ragnarok" ucap Kirman

"Baiklah jika itu mau mu... Say good bye to your dear life" ucap Ajul

SLASH

KLOTAK

BRUK

Kini Badan Kirman telah tergeletak tak bernyawa, kepalanya terpisah dari tubuhnya dang menggelinding tepat di depan Ajul. Ajul pun mengambil kepala dan badan Kirman yang kemudian ia bawa kembali ke ragnarok. Ia membawa tubuh tak bernyawa Kirman ke kamarnya lalu menguncinya

"Kirman, Kirman... Andai kau tidak menghianati ragnarok, mungkin sekarang kau tidak akan seperti ini... Lihat bibir itu, begitu pucat... But it's okay now, at least now, you'll be with me forever" ucap Ajul dan kemudian mencium bibir Kirman, ya... Ajul telah memendam rasa kepada Kirman untuk beberapa bulan dan kini ia akan tinggal bersama orang yang ia cintai

Mulai dari hari itu, Kamar milik Ajul selalu tercium wangi bunga, kenapa? Karena Ajul telah menjahit kepala Kirman kembali ke tubuhnya dan kemudian ia awetkan. Oleh karena itu Ajul akan rajin membuat minyak wangi agar kamarnya tidak bau begitu pula dengat 'Kirman'



























Okeh, gitu aj dulu untuk chap book ini

Btw, kalo misalnya isi book ini tiba tiba banyak ship "xKirman" tolong di maklumin yaa, saya ini suka sekali boti Kirman jadi sekali lagi tolong di maklumi

Kalo kalian pengan req cerita, bisa ke book ke 2 gw ya ges ya, klik aj acc gw dan di situ kalian cari aj "oneshot ytmci part 2"

Note aja, book kedua gw masih open req dengan ketentuan req kalian tidak boleh mengandung unsur rp(roleplay) apapun itu

Byee, see ya'll on next chap

YTMCI Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang