VxM

1.3K 14 7
                                    

Top: Via
Bott:Marvel
Genre:Fluff
Au: -half modern?¿
      - Nevin sama Peppey masih idup
Req: Razmaidahh

Di suatu kosan di Olvia tinggallah sekelompok kesatria, villain dan beberapa orang lainnya. Kosan tersebut merupakan kosan yang memang dikhususkan untuk beberapa orang tertentu saja. Terdiri atas dua lantai. Dengan setiap kamar yang dapat diisi hingga empat orang dengan tataan dua meja belajar dan dua kasur tingkat.

Dan ini lah mereka, sekumpulan manusia minus akhlak namun plus visual serta background hidup yang beraneka ragam cerita. Salah satunya adalah Via, seorang wanita tangguh dan mandiri sejak usia dini, dibesarkan oleh seorang nenek baik hati. Meski terdengar bahagia nyatanya Via harus hidup dengan penuh tekanan, sedari kecil dirinya begitu di benci oleh seluruh warga yang ada di desanya hanya karena ia berbeda. Tidak hanya di desa tersebut tapi juga kampung halamannya di Alheims karena kekuatannya.

Meski begitu Via tetap berusaha tegar dan pantang menyerah hingga pada detik ini ia telah menjadi kesatria legendaris dan di akui oleh banyak orang. Namun layaknya wanita pada umumnya Via tentu merasakan yang namanya jatuh cinta. Ia mencintai seorang lelaki bernama Marvel anak bungsu dari keluarga pungudnya(auth nggak bermaksud menyinggung🤞🏻siapa pun).

Di suatu pagi...

"Vel ayo bangun udah pagi, nanti kita telat sekolah lo" ucap kakaknya yang benama Peppey sambil dengan pelan mengguncangkan tubuh Marvel.

"Mnghh, iya kak" jawab Marvel sembari duduk dan mengucek matanya yang masih berat.

"Buruan, telat nanti diomelin papa bukan salah kita loh" ucap kakaknya satu lagi yang bernama Samsul dengan nada yang radak ngegas.

"Sul jangan gitu ah, udah ayo Vel. Habis itu kita sarapan, udah di bikinin sama kak Azre sama Papa juga" ucap Peppey dengan lembut.

"Iyaa kakak" ucap Marvel yang lalu berjalan menuju kamar mandi untuk mandi ya masa masak.

Sementara Marvel mandi Peppey dan Samsul berjalan ke bawah. Sampai di bawah ternyata sudah cukup rame.

"Pagi Sul, Pey" sapa seorang lelaki bersurai cokelat dan netra biru laut gelap bernama Henry.

"Pagi juga" balas keduanya bersamaan.

"Pagi Samsul, Peppey... Marvel mana" tanya seorang kakak kelas mereka di sekolah yaitu Nevin.

"Itu lagi mandi, paling bentar lagi juga turun" jawab Peppey sembari mengunyah makanannya.

"Pagi papa, kak Azre, Kak Nevin sama kak Henry" sapa seorang lelaki berambut ungu yang tidak lain adalah Marvel.

"Pagi nak, ayo sarapan, nanti telat loh" balas orang yang di sebut papa oleh ketiga lelaki tadi tetapi bagi orang lain ia di kenal dengan nama Gennah.

...

"Papa kita berangkat" ucap ketiga lelaki tadi bersamaan.

Di depan rumah ternyata sudah terdapat seorang gadis seumuran mereka dan juga teman sekelas mereka yang bernama Via.

"Pagi, ayo Vel kita berangkat" sapa Via singkat dan kemudian dengan cepat mengajak Marvel berangkat bareng.

"Pagi juga Via, Ayo" jawab Marvel dengan semangat dan wajah yang berseri seri.

Lalu keempatnya pun berangkat dengan Via dan Marvel boncengan sementara Peppey diboncengin Samsul.

Lalu keempatnya pun berangkat dengan Via dan Marvel boncengan sementara Peppey diboncengin Samsul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bentukan motor Via

Anggep Samsul sama Peppey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anggep Samsul sama Peppey

.
.
.

Sesampainya di sekolah

Keempatnya kemudian berjalan menuju kelas bersama dengan Samsul dan Peppey yang menjadi nyamuk sedangkan Marvel dan Via asik bermesraan.

"Via, ini makan dulu. Via tadi pasti belum makan kan? Kan rumah Via jauh dari rumah ku. Pasti belum sempet kan. Nih" ucap Marvel sembari menyuapi Via yang hanya menerima suapan dari Marvel.

Sampai di kelas Keempatnya pergi ketempat duduk masing masing dan pelajaran pun dimulai.

...

Bel pun berbunyi menandakan jam istirahat. Keempatnya pun berjalan menuju kantin lalu membeli camilan dan kemudian beranjak ke rooftop sekolah tempat seluruh murid dari kosan yang sama berkumpul. Sampai di rooftop ternyata sudah banyak dari mereka yang mengobrol di sana.

Keempatnya pun menempatkan diri di tempat yang kosong dan mulai memakan jajanan yang tadi dibelinya. Dan tentunya Samsul dan Peppey kembali menjadi nyamuk yang pasrah bila di hap oleh cicak di dinding.

"Vel, pelan pelan dong makannya. Mukamu jadi kotor tuh" ucap Via sembari membersihkan noda yang berada di ujung bibir Marvel dengan jarinya.

"Uh- umm, makasih" ucap Marvel dengan wajahnya yang sudah semerah tomat.

"Hm, sama sama. Oh iya, Vel nanti mau ke taman kota nggak?" tanya Via.

"Hm? Kenapa tiba tiba" tanya Marvel balik.

"Nanti bakalan ada Festival, jadi ikut?" jelas Via.

"Ikut deh, tapi nanti kakak ku boleh ikut juga kan? Soalnya papa pasti nggak ngebolehin aku kalau cuman sendiri" jawab Marvel.

"Tentu"

.
.
.
.
.

Sorenya di Festival...

"Yaudah sana kalian jalan berdua, gue jalan sama Samsul aja" ucap Peppey yang kemudian menarik lengan Samsul dan kemudian berjalan menjauh dan menghilang.

"Ayo, Lu mau apa Vel?" ucap Via membuka pembicaraan.

"Uhm, ayo kita kesana" ucap Marvel sambil menunjuk salah satu stan mainan.

Mereka pun menghabiskan waktu bersenang senang bersama. Hingga dimana Marvel telah lelah dan memilih untuk berjalan jalan saja.

""Uhh, Vel gue pengen ngomong serius sama elu" ucap Via dengan nada ragu di sela jalan jalan mereka.

"Hm? Apa? Ngomong aja gpp kok" ucap Marvel meyakinkan Via untuk mengatakannya.

"Gue suka sama lu Vel" ungkap Via tanpa berani menatap netra Marvel.

"Aku juga kok" jawab Marvel tanpa ragu sedikit pun dan kemudian memeluk Vian dengan erat.

Dan mulai hari itu keduanya resmi menjadi sepasang kekasih. Meski begitu Via tidak pernah berhenti memperlakukan Marvel layaknya putri meski ia lah yang seharusnya ialah yang diperlakukan seprti itu.






















End

Yeeeet

Maaf banget ya kalau nggak sesuai ekspektasi. Author bakalan cari waktu lagi buat bikin cerita gxb buat improve kedepannya jadi kalau kurang ngena dan nggak jelas maaf kan ya








YTMCI Oneshot Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang