CHAPTER 17

2 1 0
                                    

Daniela Nada Melody dia adalah salah satu siswi di SMA Florence sekarang ia tengah menduduki bangku kelas XI, dia juga merupakan salah satu anggota inti OSIS pada masa jabatannya tahun lalu.

Ditahun baru ini seperti tahun-tahun sebelumnya dan juga seperti sekolah lainnya akan ada penggantian OSIS jabatan tahun sebelumnya. Diawali dengan sebuah seleksi untuk para calon anggota baru, kampanye para calon ketu-wakil ketua, pemungutan suara, LDKS, hingga pelantikan dan serah terima jabatan.

Untuk para anggota OSIS jabatan terdahulu yang menduduki bangku kelas X mereka masih bisa untuk mengajukan diri sebagai OSIS lagi. Meskipun memiliki kesempatan untuk bergabung kembali tetapi Daniela tidak tertarik lagi untuk mengikutinya. Sekarang ia lebih memilih untuk memfokuskan dirinya untuk belajar.

"Haha dia bodoh banget sih, bisa-bisanya dia melewatkan kesempatan keduanya untuk selamat"

"Bagus kalau gitu kita bisa ngeganggu dia sepuas mungkin"

♡♡♡

Beberapa bulan kemudian...

'Triing'

Bel untuk pulang pun berbunyi, disaat Daniela akan bersiap untuk pulang Zalea pun menghampirinya.

"Dan lo disuruh Karin buat nemuin dia digudang belakang sekolah" ucap Zalea.

"O-oke gue bakal kesana" ucap Daniela sebagai jawaban.

Sesuai yang ia katakan, Daniela pun pergi untuk menemui Karina. Meskipun diliputi perasaan tak nyaman, ia tetap pergi agar tidak menimbulkan suatu masalah. Sesampainya disana ia disambut oleh Karina seorang diri.

"Datang juga lo, besar juga ya nyali lo. Gue pikir lo kabur karena gak punya nyali" ucap karina yang melihat kehadiran Daniela.

"Gak usah basa-basi langsung ke intinya aja, apa urusan lo sampai nyuruh gue buat kesini?" tanya Daniela dan dijawab oleh senyuman.

'Buk'

Suara pukulan keras menghantam kepala belakang Daniela. Saking kencangnya hingga membuat pandangannya mulai kabur dan akhirnya pingsan.

"Udah pingsan tuh, mau diapain?" tanya Leon, ya pelaku tersebut adalah Leon.

"Masukin dia kegudang" titah Karina.

"Tu anak gak mati kan?" tanya Aurora.

"Gak gue mukulnya pelan kok" ucap Leon yang menggendong Daniela.

Mereka pun mengurung Daniela yang sedang pingsan didalam gudang sekolah dengan kondisi terikat.

♡♡♡

"Assalamualaikum" ucap Surya memasuki rumahnya.

'Loh Ella belum pulang? padahal udah malem gini masa dia keluyuran" batin Surya.

"Ella!" panggil Surya.

"Ella kamu udah pulang?"

Karena tidak ada jawaban Surya pun pergi kekamar keponakannya tersebut. Sesampainya disana Surya mendapati bahwa keponakannya tidak ada dirumah.

'Kok perasaanku gak enak ya?' batin Surya.

Surya mencoba untuk berpikir positif dan menunggu kepulangan Daniela. Hingga berganti hari pun Daniela tidak kunjung kembali.

DANIELATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang