Dalam kegelapan malam, makhluk-makhluk luar dunia mulai memupuk iri dan dengki terhadap manusia, siap untuk menguasai dan menghancurkan. Tanpa disadari manusia, ancaman mengerikan semakin mendekat. Saat berbagai kasus misterius mengguncang dunia, ya...
ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।
*********
Kapten Noah memasuki ruangan dengan langkah yang berat, seolah-olah beban dunia terletak di pundaknya. Wajahnya terlihat lesu dan cahaya kelelahan mencerabut kebersamaannya. Dengan langkah yang agak tersendat, ia melangkah mendekati Jonathan dan Sarah, dua bawahannya yang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka.
Ketika Kapten Noah mendekati mereka, matanya memeriksa dengan cermat setiap detail pekerjaan yang sedang dilakukan. Namun, bahkan dalam kelelahannya, masih terpancar kepedulian dan tanggung jawab yang mendalam dari ekspresi wajahnya.
Kapten Noah bertanya dengan suara yang terdengar lelah namun penuh perhatian. "Hei, bagaimana? Apakah kalian sudah mendapatkan informasi yang cukup?"
"Ehmm, mungkin... informasi-informasi ini sungguh melimpah dan penting," jawab Sarah dengan nada yang cemas, menyadari tekanan yang ada di wajah Kapten Noah. "Kami masih memerlukan waktu untuk memproses semuanya dengan baik." Sarah memandang Kapten Noah dengan penuh kekhawatiran, mengharapkan pengertian dari atasannya yang tampak begitu lesu.
"Baiklah, mungkin saya bisa menjelaskan kembali," ucap Kapten Noah sambil mengambil tempat duduk dengan perlahan
Kapten Noah duduk di antara Jonathan dan Sarah, mengambil napas dalam-dalam sebelum mulai menjelaskan ulang informasi yang mereka butuhkan. Meskipun wajahnya masih mencerminkan kelelahan yang mendalam, kehadirannya memberikan sentuhan kedamaian dan kepastian pada ruangan yang sebelumnya dipenuhi dengan ketegangan.
Dengan suara yang tenang namun penuh keyakinan, Kapten Noah mulai membagikan ulang informasi tersebut dengan rinci dan jelas. Ia memastikan untuk menjelaskan setiap aspek dengan seksama, memberikan contoh konkret dan mengatasi setiap kebingungan yang mungkin muncul di benak bawahannya.
Jonathan dan Sarah mendengarkan dengan penuh perhatian, mencerna setiap kata yang diucapkan Kapten Noah dengan seksama. Meskipun mereka masih terbebani dengan tugas yang diberikan, kehadiran Kapten Noah memberikan semangat baru dan keyakinan bahwa mereka dapat menyelesaikan tugas ini bersama-sama.
Setelah menjelaskan semua informasi yang diperlukan, Kapten Noah menatap kedua bawahannya dengan penuh harapan. "Saya percaya kalian dapat menangani ini dengan baik," ucapnya dengan senyum lembut. "Saya ada di sini untuk mendukung kalian dalam setiap langkah."
"Ah, sebelumnya, apakah Anda mengetahui tentang Site-11?" tanya Sarah dengan nada penasaran, memecah keheningan yang mengikuti penjelasan Kapten Noah.
Kapten Noah menatap Sarah dengan cermat, seolah-olah mempertimbangkan apakah akan memberikan informasi tersebut atau tidak. Setelah sesaat berpikir, ia menjawab dengan suara yang lebih serius, "Site-11 adalah proyek kelasifikasi tinggi yang masih dalam tahap pengembangan. Informasi lebih lanjut tentang hal itu perlu untuk tetap dirahasiakan saat ini."
