"selamat tidur Putri kami yang cantik...sekarang kamu sudah tidak ngerasain apa apa lagi tidak akan ngerasa sedih lagi tidak akan ngerasa sakit lagi dan semuanya tidak akan kamu rasain lagi...maafkan kami yang telah meninggalkan dirimu.cerita abadim...
"gess echi ada ngabarin kalian ga?" "Kaga ada"-nicholas "bener ga ada dia juga ga on"-Hema "aduh...gw khawatir dia kenapa kenapa"-kafea "gua pergi ke rumah nya"-jeffery "Ga usah jep kita tunggu besok aja"-marvin "tapi gua khawatir pin,besok hari pertama dia masuk sekolah di SMA"-jeffery "Kita semua khawatir bukan cuman lu jadi tenangin diri lu"-nicholas "kita tunggu besok,semoga dia baik baik aja"-kafea Mereka pun setuju.
Keesokan harinya,ibunya hechi sudah membuka pintu dan membangunkan Hechi
"Heh bangun lo jangan tidur doang kerjaan lo bangun beresin rumah dan cepet lo masak" "Tapi Ma Badan echi sakit, hari ini echi juga mau sekolah " "peduli apa gw?udah sana"
Hechi mulai lelah dengan sikap ibunya dan memutuskan untuk kekamar dan mengemas semua pakain dan barang"nya
"Heh mau ngapain lo bawa barang"gitu mau pergi lo dari rumah ini??" "Aku cape sama mama dari kecil mama ga pernah peduli sama aku slalu mukul aku sekarang mama terserah mau gimana echi mau pergi echi mau jalani hidup echi sendiri mama jaga diri baik baik ya.." "yaudah deh bagus sana lo pergi jangan pernah kembali ke rumah ini lagi,anggap kita ga ada hubungan"
hechi yang mendengar itu sedih bahkan dia pergi dari rumah itu pun ibunya tidak peduli bahkan kesenangan,hechi lantas menelpon kafea dan berniat menginap disana dahulu lalu mencari pekerjaan.
Dirumah Kafea "Ci?lo gapapa kan??" "Gapapa kaff santai aja" "Gapapa pale lu lah badan Ama muka lu aja kaya udah kaga kebentuk,gw telpon Jeffrey ama yang lain dulu biar ngumpul disini" "oke"
"Jep sini jep ke rumah gw ajak yang lain" "ngapain?lu udh ke rumah echi belum?" "Kesini ae ada echi disini" "Serius?yaudah gua sma yg lain otw ke rumah lu" "Oke" "Guys ayo cabut kita kerumah Kafea"-jeffery "Ngapain dah mager gw"-nicholas "gua ketekin juga lu mager Mageran"-Hema "Emang ada apaan tumben ke sono"-Daffa "Ada echi disna,ayo ikut aja Jan banyak tanya anjing"-Jeffery "Oke"
Mereka semua pun pergi kerumah Kafea dan mereka terkejut dengan kondisi hechi yang begitu parah lalu mereka mengobati luka hechi,dan bertanya apa yang sedang terjadi pada dirinya.
"cill kamu gapapa??mana yang sakit sini jeje obatin" "Huss udh gapapa'luka kecil ini" "Luka kecil pale lu ler lebam lebam begini lu, bahkan kaga masuk sekolah padahal hari pertama"-Hema "Ga apa besok masih bisa" "Udah cill ga usah masuk aja dulu nanti jeje yang izinin" "Ga apa je gapapa" "Hufft ya sudah besok jeje antar ya sekolah nya" "Jeje ga kuliah emang??" "Engga,jadi besok jeje antar ya" "Okiiieww"
Marvin bertanya kepada hechi, "Jadi sekarang echi gimana?tinggal dimana dong" "Echi sementara tinggal dirumah kafea dulu sampe echi dapat kerjaan" "Astoge lu masih kecil masa udah kerja aje bong"-nicholas "Ya mau gimana lagi bang,emang lo mau ngehidupin gua?ga kan" "Bukan kaga mau sih,gw kaga sanggup ngurus diri sendiri aja susah ape lagi elu"
Dan tidak kerasa hari sudah mulai malam mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing untuk makan dan minum dulu lalu pergi ngumpul lagi di tempat biasa mereka ngumpul. Malam itu mereka bernyanyi riang gembira tertawa dengan puas dengan pembahasan yang tidak jelas (wajar anak spesial semua soalny)
"eh gua suka banget sma lagu islam yang apa sih itu ya yang ada,Muhammadku Muhammadku Aku Hindu Aku Hindu"-hechi "RINDU TOLOL"-Hema "Oh Rindu tah maap yak"-hechi
Mereka semua tertawa (ada ada aja pemikiran anak unik wkwk)
"Gua Gua,Gua Mau Nanya"-Hema "Opo"-nicholas "Apa persamaan tukang bakso dan tukang bubur??" "sama sama tukang"-nicholas "Salah' -Hema "Trus apaan"-marvin "Sama sama ga jualan somay"-Hema "BANGSAT SINI LO ANJ"-nicholas "JANGAN KEJER GW PLIS SEREM KAYA LAGI DIKEJER ANTU😭😭😭"-Hema "PLIS GUA CAPE BANGET"-hechi "WKWK 2 PLIS JANGAN MENINGGAL DULU"-kafea Mereka penuh tawa pada malam itu sampai tidak sadar sudah mulai tengah malam jadi mereka memutuskan untuk bubar dan pulang ke rumah Masing'.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
(dreamis circle)
Pagi Harinya Hechi Sudah Siap Siap Untuk Berangkat Sekolah Begitu Juga Dengan Kafea, Hechi menunggu Jeffrey karna Jeffery ingin mengantar nya ke sekolah(jadi jeje dan ecil itu terjebak teman tapi suka ya ges yak waduh sakit juga), Jeffrey pun datang lalu mereka berangkat ke sekolah hechi,dijalan hechi tampak gelisah ia takut masuk ke sekolah karna dia memiliki trauma karna dulu dia dibully oleh teman teman semasa SMP nya dengan sebutan 'mata besar' karna memang hechi memiliki mata yang besar keturunan oleh ayahnya namun bagi Jeffrey mata hechi adalah mata yang sangat indah, Jeffrey berusaha menenangkan hechi agar ia tidak gelisah dan meyakinkannya bahwa tidak akan ada yang menggangu nya lagi.
"Huuu oke sudah sampai princess,ayo turun dan belajar ke sekolah muu" "Je echi takut" "Ututuuu jangan takut,pasti disini ecil punya banyak teman ga kaya duluu pasti bakalan banyak percaya dehhh"ucap Jeffrey menenangkan ecil "Hufftt okieee,echi sekolah dulu ya je,papay hati hati dijalan nya ya jangan ngebut' oke!!!" "AY AY KAPTEN 🫡,kamu juga semangat ya sekolah nya kalo ada yang ganggu kamu bilang jeje!!"lalu mengacak-acak rambut echi
Mereka pun berpisah,hechi lalu melangkah masuk ke sekolah barunya, bagus,luas,indah,sangat berbeda dengan sekolahnya yang dulu.sesampai dikelas dia melihat teman teman sekelasnya ia takut dengan tatapan mereka dan memilih untuk menunduk saja.dan saat iya sedang duduk tiba'ada yang memanggilnya
"HALOOO" "E-eh haloo..." "kok kamu kaya takut gitu sih kenapa?" "Eh umm gapapa cuman kaget aja hehe" "Oh oke,oh iya aku boleh duduk disini ga??kursi yang lain udah pada keisi soalnya hehe" "Oh boleh boleh duduk disini aja gapapa" "Hehe makasih ya..?" "Hechi,Elcany Hechi Ganendra" "Oh oke El" "El?" "Nama kamu kan,el>>Elcany" "Oh iya hehe ga biasa dipanggil el soalnya hehe,oh iya kalo kamu??" "kenalin nama aku Sagara,rakhsan Sagara" "salam kenal Sagara" "Iyaaa,(tit tit)eh udh bell nanti dulu ya kita ngobrol lagi"
Hechi hanya senyum dan bahagia karna dia akhirnya memiliki teman disekolah ini walau hanya satu orang,dia bersyukur.
