18 Maret 2024
Hari itu aku menemani aca pagi2 ke kampus menjemput surat observasi.
Namun sayang sekali, sesampai di sana surat tidak bisa diambil dikarenakan belum di tandatangani.Aku bertukar cerita dengan aca hari itu, dan aku sangat senang.
Tentang trauma ku dengan tgl 18 itu muncul..
Namun untungnya tidak ada yang begitu buruk di tgl 18..
Aku lega, tapi
Hari ini aku bertemu lelis, teman 1 KKN ku
Hari itu dia bimbingan dan tinggal 1 langkah lagi baginya untuk sempro..
Kalian tahu, apa yang aku rasakan?
Tentu saja perasaan sedih itu datang lagi..
Aku merasa, bahwa aku sudah berusaha dengan baik, namun...
Masih ada yg harus aku tunggu, dan sampai hari ini tidak ada kejelasan.
Aku marah? Tentu saja iya. Mood ku sudah hampir habis untuk mengerjakan proposal thesis ini.
Aku tidak melalaikan, tetapi mereka yang membuatku lalai..
Huft, semoga semua ini cepat berakhir..
Cepat atau lambat, aku berharap tahun ini aku menyelesaikan kuliah ku.
Banyak yang menunggu ku, dan aku tidak ingin membuat mereka kecewa.
Mungkin kesedihan di 18 Maret ini adalah, melihat teman2 ku sudah mau sempro..
KAMU SEDANG MEMBACA
24/366
RandomMari merekam jejak ku di 24/366 ini. - [FYI : This is not a Novel, but 100 days author's diary in 2024, thank you for coming] Start: 1-1-2024 @2024