Pembunuh Hati

522 89 13
                                    

 ☀️Happy reading 🌻

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.


☀️Happy reading 🌻





“Ketika kita melihat apa yang seharusnya tidak kita lihat itu bisa menjadi trauma yang tidak berujung”

“Setiap helaan nafas, setiap kedipan mata, setiap gerak tubuhnya di iringi perasaan memuakan yang menggerogoti jiwa nya”

“Hampir setiap malam memori usang itu berputar apik mengelilingi fikiran nya,Perlahan rapuh lalu menghancurkan sampai titik terdalam”

“berlari tak tentu arah agar mimpi buruk itu tidak menyapa”

“Merelakan tangan kecil nya terkoyak demi bisa melepaskan lilitan rantai yang membuat dadanya terasa sesak “

“Sorot mata penuh cinta itu berubah menjadi tatapan menjijikan yang tak pernah terbayangkan ”



🌻🌻🌻




🌻" Jangan sentuh kana" sentak nya sambil menepis kasar tangan sang ayah

" Ayah minta maaf, tolong jangan begini"

🌻" Menjijikan"

Di tatap nya mata sang buah hati agar merasa sedikit tenang, nyata nya tak seperti yang dia bayangkan

Hanya ada tatapan penuh dendam dan kebencian yang bersarang disana

🌻" Ayah tau penyesalan terbesar di hidup kana apa? Lahir dari campur tangan ayah"

Jantung nya terasa berhenti berdetak saat kata kata menyakitkan itu keluar dengan mulus dari bibir anaknya

"Maaf, ampuni ayah" lirih mild

🌻" Diam atau bunda akan tau"

Kana berdiri lalu berjalan cepat keluar kamar,  Meninggalkan sang ayah seorang diri meratapi kesalahan yang membuat anak nya berubah menjadi sosok menyeramkan

" Harusnya aku bisa menahan hasrat sialan itu" lirih nya sambil mengusap kasar air matanya

Menghela nafas sebentar sebelum menyusul anak manis nya Ke lantai bawah

Mata nya menatap sendu ke arah si manis yang sedang bercengkrama dengan wanita cantik yang berstatus sebagai istrinya

" Bund.. "

" Sini yah, makan siang dulu"

🌻" Kana langsung aja takut telat"

" Kana mau kemana hmm?" Tanya sang bunda

🌻" Ada janji sama teman, kana mau jalan jalan sebentar sekalian ada yang mau kana beli"

" Sudah izin sama ayah?"

🌻" Sudah bunda, kana pergi dulu ya"

Kecupan singkat itu berhasil menciptakan senyuman indah di wajah cantik sang bunda

MewGulf Universe Where stories live. Discover now