misfits (1)

910 155 44
                                    

Udah lama gak nulis one shoot, tapi ini kayak nya gak one shoot, soalnya ada beberapa bab yang nanti aku up hehehe..

Selamat membaca....

" hari ini nugas dirumah ku aja, mama masak banyak."

" Wah boleh, kita pulang bareng aja ya al, tapi aku mau nebeng, mobil ku masuk bengkel soal nya," sahut kana.

" Rusak ya? Terus tadi pagi berangkat sama siapa?" Tanya al.

" Di anter supir, tapi pulang nya emang niat nebeng sama kamu," kekeh kana.

Alexander teman sebangku kana di universitas jong'f, remaja yang terlihat sangat tampan itu sudah lama berteman dengan kana, bahkan orang tua mereka juga sangat dekat.

Tapi sayangnya dua tahun lalu orang tua kana meninggal karena mobil yang mereka kendarai tertabrak pembatas jalan.

Semenjak itu kana lebih dekat dengan keluarga alex, papa dan mama nya alex pun terlihat sangat menyayangi kana.

" Besok sekolah aku jemput aja deh, sekalian temenin aku nyari kado buat mama, nanti kita mampir ke makam orang tua kamu, udah lama aku gak kesana," ucap al.

Kana mengangguk cepat lalu membereskan buku-bukunya.

" Jemput nata dulu atau langsung pulang?" Tanya kana.

" Jemput aja deh, mama juga rindu nata soal nya dia nyindir terus dari kemarin," kekeh al.

" Nata bentar lagi lulus SMA ya, masuk unive sini dong dia, bahaya tuh gak di jagain soal nya nata cantik," ucap kana.

" Ya di jagain lah, susah dapetin nya, nata mau kuliah di luar negri, pas banget kan aku mau lanjut s2 diluar negeri juga nanti." Sahut al.

" Masih lama al, gak jaga nata aja disini?" Tanya kana.

" Gak tau, nanti aku bicarain lagi sama nata, kalau kamu gimana?" Tanya al.

" Kamu tau sendiri perusahaan ayah gak ada yang nerusin selain aku, tapi aku usahain deh buat bisa nerusin pendidikan, aku juga mau ngejar cita-cita jadi desainer kaya almarhum bunda," lirih kana.

Al tersenyum hangat lalu mengusak kepala kana.

" Jangan khawatir soal itu, mama sama papa ku udah bilang mau bantu, kata mama kamu fokus kuliah aja, soal perusahaan bisa di handle sama tangan kanan almarhum ayah, kalau dia keteteran papa bisa bantu," sahut al.

" Sumpah ya al, kalau kamu gak punya nata udah aku pacarin kamu, bukan baper si, tapi jaman sekarang susah dapetin keluarga sebaik kamu," kekeh kana.

" nata denger bisa abis kamu di jambak sama dia," sahut al sambil tertawa pelan.

" Nata gak galak ya, kamu yang galak," sahut kana.

Mereka berdua berjalan santai ke area parkir, kana membuka pintu mobil al lalu duduk di kursi penumpang, sedangkan al keliatan sibuk dengan handphone nya.

" Kenapa al?" Tanya kana.

" Mama ... Mama jantung mama kambuh," lirih al.

" Sekarang mama dimana?" Tanya kana sambil mengusap bahu al.

" Mama dirumah sakit, kita kerumah sakit sekarang ya, kamu tolong hubungi nata supaya dia langsung pulang gak nunggu aku di sekolah, kabarin dia kalau mama masuk rumah sakit," ucap al sambil menyerahkan handphone nya ke kana.

" Al ... " Lirih kana.

Al berdehem singkat sambil fokus menyetir.

" Kita langsung pulang kerumah kamu, papa kamu ngabarin kalau dia dan mama kamu pulang kerumah," lirih kana.

MewGulf Universe Where stories live. Discover now