chapter 8

75 9 2
                                    

Asrama Adler kamar 302

Lance dan dot sekarang sedang berada di kamar fin dan mash. Lance menatap dot dengan tajam.

"Kenapa kau disini dan ada apa dengan penampilanmu" lance melihat gaya rambut dot yang berbeda dari sebelumnya.

"Itu seharusnya yang aku tanyakan padamu. Dan memangnya Kenapa? Cowok gak boleh ganti gaya rambut aku yakin lemon pasti akan menyukainya" kata dot kepada lance.

"Bisakah kalian tidak membuat keributan di kamar orang" Finn sepertinya sudah sangat lelah menghadapi orang-orang disekitarnya.

"Kau 500% membosankan. Sekarang keluar dari kamar ini!" Dot berucap.

"Tapi ini kamarku!!" Finn sedikit meninggikan suaranya karena tidak terima dengan pernyataan dot.

"Melihat wajahmu saja sudah membuatku jengkel kuharap orang berwajah tampan mati saja!!" Dot berteriak memulai pertengkaran dengan lance.

"Kuharap orang kasar sepertimu natinsaja. Mungkin itu akan lebih baik" balas lance.

"KAU siapa? Aku akan membunuhmu 3 kali" dot mengancam lance.

"Baiklah" bala lance.

Finn dibuat frustasi mendengar pertengkaran mereka berdua. 'aku ingin ke tempat vinai, tapi sekarang anak kelas 3 pasti tengah sibuk'

"Bisakah kalian bertengkar di luar saja"

"Benar gimana kalau kalian merusak sesuai?" Mash datang dengan merusak pintu.

"Tch, berhenti main-main. Ambil ini" dot menyodorkan sesuatu kepada finn.

"Teh dari toko teh herbal Inaz? Untuk apa!?" Tanya Finn yang memegang pemberian dot.

"Kau kira aku dibesarkan di gudang. Aku akan jadi beban tanpa membawa hadiah" jawab dot.

"Itu adalah aroma favoritku, dan kau ternyata tahu bahwa teh itu berasal dari toko teh herbal Inaz" lanjutnya.

"Itu toko yang terkenal karena tehnya dan juga karena pemiliknya yang sekarang" lance ikut berucap.

"Aku ingin memiliki hubungan yang baik dengan pemiliknya yang sekarang" lance kemudian melihat foto yang ada di liontin nya.

"Soal memiliki hubungan baik dengan Inaz sebenarnya tidak begitu sulit sih"

Hening seketika karena tidak ada yang memulai percakapan kembali.

"Hari ini tenang. Menyenangkan sekali" gumam mash sambil memakan kue sus.

"Menyenangkan? Kita butuh cara agar mendapatkan koin emas" ucap lance.

"Aku mau pacar" sambung dot.

Tiba-tiba lemon datang dengan membanting pintu.

"PARAH!!"

"??"

"Empat cowok dan aku sendiri.... Teganya" lemon berkata sambil memeluk tubuhnya sendiri.

"Lah kau yang datang kesini. Kita bahkan nggak ngapa-ngapain" ucap Finn.

"Ada apa kau kesini" tanya lance.

"Oh iya aku hampir lupa. Semuanya ayo ikut aku" ucap lemon.

Keempat lelaki tersebut mulai mengikuti lemon yang mengajaknya ke sebuah timbangan sihir.

"Timbangan sihir ini menunjukkan koin yang dimiliki tiap asrama. Lihat baik-baik. Asrama Lang punya koin emas terbanyak dan kita cuman punya enam koin emas. Satu milik mash dan lima lainnya entah milik siapa" jelas lemon.

PENYIHIR DUNIA NYATA || Mashle: magis and muscleWhere stories live. Discover now