"Sudah di pesan??" Tanya Jasmine kepada Arnanda saat diri nya baru saja sampai.

"Tentu saja sudah," jawab Arnanda.

Jasmine pun tersenyum karna Arnanda tak perlu menunggu nya untuk menanyakan apa yang di suka Jasmine karna Arnanda sudah mengetahui hal tersebut.

"Jasmine, sehabis dari sini kita lihat lihat cincin pertunangan, bagaimana??" Tanya Arnanda.

Jasmine yang mendengar hal tersebut tampak nya terdiam sejenak, diri nya hampir lupa jika diri nya harus bertunangan dengan Arnanda. "Iya Nan , kita lihat sehabis dari sini."

Saat Jasmine sedang menunggu pesanan nya siap , tiba tiba saja mata nya langsung tertuju kepada seseorang yang ia kenal.

"Alvaro," ujar nya pelan.

Yap! Jasmine melihat kehadiran Alvaro di sana, dan ternyata Alvaro bersama seorang wanita. Jasmine memperhatikan mereka berdua yang berjalan ke arah Jasmine, saat di perhatikan kembali.. ternyata wanita yang bersama dengan Alvaro adalah wanita yang ia temui di restroom tadi.

"Jasmine," panggil Arnanda.

Jasmine yang mendengar nama nya di panggil langsung saja tersadar dari diam nya. "Iya ada apa?"

"Ada apa??"

"Gak ada apa apa kok, Nan."

Alvaro dan wanita tadi pun langsung melintas ke dekat meja yang di tempati oleh Jasmine dan Arnanda namun siapa sangka, saking sibuk nya mengobrol dengan wanita di sisi nya.. Alvaro sampai tak tahu jika ada Jasmine.

Lain hal dengan Arnanda, Arnanda yang melihat Alvaro melintas dan tahu siapa Alvaro, tiba tiba saja memanggil nya. "Tuan Alvaro."

Alvaro yang mendengar nama nya di panggil langsung saja menghentikan langkah nya dan menoleh ke belakang yang melihat Arnanda. Alvaro langsung saja berbalik dan menghampiri Arnanda, sedangkan Jasmine hanya diam karna tak menyangka jika Arnanda akan memanggil Alvaro.

"Tuan Arnanda, apa kabar tuan??" Tanya Alvaro.

"Tentu saja kabar ku baik tuan," jawab Arnanda.

"Ini???" Dengan raut wajah penuh tanya Arnanda sanbil menunjuk ke arah wanita yabg ada di sebelah Alvaro.

"Laura , nama nya Laura.. dia adalah--"

"Kekasih mu , ya pasti dia kekasih mu kan tuan??"

Belum juga Alvaro menjawab dengab lengkap, Arnanda langsung memotong nya dan langsung memberikan jawaban yang menyangka jika Laura adalah kekasih Alvaro. Alvaro yang mendengar perkataan Arnanda hanya menganggukkan kepala nya karna diri nya pun tak ada jawaban lagi yang harus ia jawab.

"Dan ini???" Tunjuk Alvaro kepada Jasmine yang masih duduk diam membelakangi Alvaro.

"Dia adalah calon tunangan saya tuan," jawab Arnanda.

Jasmine yang mendengar perkataan Arnanda langsung saja beranjak dari duduk nya dan langsung menatap wajah Alvaro dengan raut wajah angkuh. Alvaro yang melihat hal tersebut tampak nya langsung terkejut jika ternyata orang yang akan di jodohkan oleh Jasmine adalah Arnanda.

"Jadi ini yang kau maksud jika kau akan di jodohkan???" Tanya Alvaro dalam hati nya.

"Ya.. dia adalah calon tunangan ku," jawab Jasmine.

Kedua nya seperti saling bertanya dan menjawab dalam hati mereka satu sama lain.

"Senang bisa bertemu dengan anda tuan Alvaro," sapa Jasmine sambil mengulurkan tangan nya.

Alvaro langsung saja mengulurkan tangan nya dan menjabat tangan Jasmine.

"Saya tak menyangka jika anda akan bertunangan bersama dengan nona Jasmine Ezequiel," ujar Alvaro kepada Arnanda.

Arnanda hanya tersenyum saat mendengar perkataan tersebut keluar dari mulut Alvaro, karna bagi orang lain.. kabar tersebut sangat lah plot twist karna banyak sekali yang tak akan menyangka jika mereka sudah berteman sedari kecil namun akan bertunangan di waktu mereka besar.

Setelah saling menyapa , akhir nya Alvaro langsung saja pergi untuk segera menuju meja yang sudah ia reservasi.

Jasmine terus menerus menatap punggung Alvaro dan wanita di sisi nya sampai mereka menjauh.

"Duduk lah lagi Jasmine," ujar Arnanda.

"Oh iya."

Jasmine langsung kembali duduk di tempat nya dan tak berselang lama akhir nya pesanan mereka pun datang.

Sedangkan di sisi Alvaro....

"Kenapa kau memperkenalkan ku sebagai kekasih mu??" Tanya Laura.

"Tidak kenapa kenapa," jawab Alvaro datar.

"Seharus nya kau membawa pacar mu yang kau bilang sangat imut itu , bukan nya aku!" Protes Laura.

"Diam lah, jangan banyak bicara " ujar Alvaro.

"Kemana pacar mu yang imut dan lebih muda dari ku itu??" Tanya Laura.

"Dia sudah di ambil oleh orang lain," jawab Alvaro datar.

Laura yang mendengar hal itu langsung memutuskan untuk diam sebelum Alvaro memberikan sorot mata mematikan nya.

Laura Hiraya Rune , seorang wanita yang telah sukses mengejar pendidikan dan karir nya di luar negeri sekarang diri nya kembali ke negara nya karna Alvaro sangat mengharapkan nya untuk kembali, alasan Laura kembali hanya lah karna Alvaro yang selalu meminta nya.

~£~

Saat ini Jasmine sedabg bersama dengan Arnanda di toko perhiasan untuk membeli cincin untuk pertunangan mereka berdua. Jasmine yang tadi sempat bertemu Alvaro ternyata menjadi tak fokus , bayang bayang Alvaro masih saja berada di kepala nya yang menjadikan nya hanya diam saat Arnanda sedang sibuk memilih cincin.

"Ini bagus , kamu suka gak???"

"...." Diam , Jasmine hanya diam tak menjawab pertanyaan Arnanda.

"Jasmine, aku nanya lho.. kok diam??" Tanya Arnanda lagi sambil menepuk pundak Jasmine.

"Hah? Kenapa???" Tanya Jasmine yang tersadar dari lamunan nya.

"Aku dari tadi tanya ke kamu , kamu ada apa sih?? Kok diam dan gak fokus???"

"Gak tahu Nan , kaya nya aku kepikiran tugas kampus yang belum selesai deh," jawab Jasmine bohong.

Arnanda yang mendengar jawaban Jasmine hanya tersenyum dan menanggapi. "Nanti aku bantu ya. Sekarang mending kamu pilih dulu mana yang bagus cincin nya."

Dengan cepat Jasmine langsung tertuju pada satu cincin yang tampak nya terlihat sangat simple namun elegan.

"Yang ini saja Nan," ujar Jasmine memutuskan.

Arnanda yang mendengar keputusan Jasmine hanya menganggukkan kepala nya setuju.

Pertunangan Jasmine dan Arnanda akan di laksanakan dakam waktu dekat ini , mereka akan segera bertunangan di minggu depan. Bahkan papa dan mommy Jasmine sudah menyiapkan semua nya tinggal menunggu kedatangan orang tua Arnanda dan menunggu hari-H .

^•^

TBC....

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now