JAKA EL WILSON

26-Naiknya Nama Jaka El Wilson

5 tahun kemudian.....

Jaka telah berusia 19 tahun (844 M) , tubuhnya sedikit bertambah besar. Selama ini, ia telah mengabdi kepada Wessex. Banyak misi yang telah di selesaikannya hingga tak terhitung lagi jumlahnya.

Salah satu misi besar yang ia bantu yaitu
Pada tahun (840 M) , ia membantu peperangan Raja Aethelwulf di Carhamton melawan tiga puluh lima armada Dane. Peperangan itu menguntungkan Wessex, karena hasil jarahan yang di dapatkan melimpah.

Peperangan ini menewaskan Arlan sang panglima perang terbaik yang dimiliki Raja Aethelwulf.

Hubungan Jaka dan Raja Aethelwulf juga semakin dekat. Jaka selalu siap jika diperintahkan apa saja.

Hampir seluruh penduduk Wessex mengenal nama Jaka, namanya di sanjung-sanjung oleh para penyair.

Bagaimana tidak, nyawanya selalu menjadi taruhan ketika melaksanakan perintah dari Raja. Namun, tingginya nama Jaka tak disukai oleh sebagian anak Aethelwulf.

Hubungan Wessex dan Northumbria juga terjalin dengan baik, kerajaan Northumbria juga pernah merasakan dampak dari serangan Viking.

Raja Aele khawatir jika serangan Viking berikutnya akan lebih besar lagi dan menghancurkan kerajaannya. Begitu juga kekhawatiran yang di rasakan oleh para penguasa Inggris.

Raja Aethelwulf juga masih berhubungan dekat dengan Mercia, pemimpin Mercia kini digantikan oleh Burgred.

Raja Burgred memimpin Mercia sangat baik, maka dari itu Raja Aethelwulf sangat menjaga hubungan Wessex dengan Mercia.

" Jodohkan saja putiku dengan Jaka ", ucap Barnett

" Mengapa kau berkata seperti itu? ", tanya Raja Aethelwulf

" Tak apa "
" Aku hanya ingin putriku mendapatkan yang terbaik "
" Lagi pula... "
" Ini cara untuk mengikat Jaka "

" Emm.... "
" Benar ", Raja Aethelwulf tersenyum

" Kau masih membutuhkan Jaka kan? "

" Ya "
" Tentu saja "

" Apa lagi? "
" Terimalah saranku "

Raja Aethelwulf mengangguk.
" Kita nikahkan mereka secepat mungkin"

" Kau yakin Jaka mau? "
" Kau yakin Felliza mau? ", tanya Ratu Osburd

Raja Aethelwulf berpikir.

" Anakku pasti mau "
" Aku yang akan berbicara dengannya ", ucap Barnett

" Bagaimana dengan Jaka? ", tanya Ratu Osburd

" Aku yang akan berbicara dengannya ", ucap Raja Aethelwulf

" Jangan sampai salah ucap "
" Mengingat "
" Ia kini prajurit terbaik yang kau miliki", ucap Barnett

Raja Aethelwulf tersenyum.
" Ya "

Kematian Arlan membuat orang-orang di sekitarnya bersedih, terutama Jaka. Ia mendapatkan arahan dan pengetahuan strategi berperang dari Arlan.

Jaka sudah menganggap Arlan sebagai keluarganya, tapi sayang. Takdir berkata lain.

Gugurnya Arlan membuat Jaka menjadi lebih di perhatikan oleh Raja Aethelwulf. Walaupun begitu, Jaka tetap merasa tak bangga hanya karena kekuasaan yang ia dapatkan.

Ia berpikir jika suatu saat dirinya juga pasti akan gugur seperti Arlan dan ayahnya.

Bull kini telah menikah dengan seorang janda, yaitu Gayle. Keduanya bahagia walaupun Bull jarang pulang kerumah.