2.| MAWAR 🌹

6 1 0
                                    

"tersenyum lah, jangan karena sebuah trauma senyuman itu hilang dan sirna begitu saja"

-Aries Leonard Argios

°°°°°°°°°°°°°

"Oy ries bagaimana lembur lu semalam" ucap seorang pria yang menggunakan seragam kedokteran persis seperti aries.

"Oy Brahma"

Brahma Adipati, seorang pria berumur 20 tahun dan merupakan seorang dokter yang bekerja di poli bedah. Brahma adalah pria yang tegas, tinggal bahkan pinter dalam masalah kesehatan dalam tubuh orang lain.

Brahma juga bisa di panggil dengan sebutan pati oleh beberapa regu yang berada di rumah sakit tempat mereka bekerja.

"Widih kek senang bet lu ya gak bim"

"Yoi ada apa nih"

Bima Sanjaya, pria yang berumur 21 tahun dan memiliki watak lucu bahkan suka bercanda di masalah apa pun. Bima juga adalah seorang dokter yang sama dengan Brahma dan aries, namun dalam masalah operasi bima selalu menjauh karena takut dengan darah. Bima selalu di ejek oleh aries beserta teman-temannya yang lain dengan sebutan Anak kecil, karena sifat dan tingkah laku bima yang suka bercanda itu.

Mereka bertiga adalah sahabat dekat, bahkan sejak menjadi junior saat awal masuk ke pekerjaan mereka, bima, Brahma bahkan aries bisa fi bilang seperti sahabat saling mendukung, bahkan tidak pernah memiliki masalah besar karena watak mereka yang bisa di bilang sefrekuensi.

"Ayolah ries ada apa" lanjut ejek brahma sambil menyenggol pelan bahu aries.

Aries hanya tersenyum dan berusaha mengelak." Tidak ada apa-apa, hanya lembur seperti biasa tidak ada yang menarik."

"Hais kirain ada gebetan kan sama pasien kemarin itu"

"Benar sih kata pati, kirain bisa pj kita karena ada pasien cantik untuk teman kita satu ini"

"Ah sudahlah lagian saya tidak tertarik dengan pasien sendiri, btw guys menurut kalian cewe suka gk jika di beri mawar"

"Cie cie siapa nih gadis yang berhasil luluhin kapten kita ini"

"Widih kapten kita dekat sama cewe"

"Apaan sih kalian berdua ini" lirih aries sambil menahan senyum nya.

Bima dan Brahma yang melihat tingkah aries terus mengejek pria itu, dan menyenggol bahu aries sambil mengejeknya."ciee siapa gadis itu kenalin lah dengan Sahabat kapten ini"ejek brahma.

"Iya kan Adipati, minimal kenalin lah"Seru lanjut bima sambil membalas ejekan dari brahma.

Aries hanya bisa kekeh dan tersenyum tipis. Setelah itu aries pergi meninggalkan mereka tanpa berbicara lagi bahkan saat berjalan aries terus tersenyum.

Akhirnya jam sudah menunjukkan 07:00 malam, dan aries sedang di toko bunga untuk membeli sebuah mawar."semoga dia suka" seru pelan aries sembari melihat bunga mawar itu.

"Tapi jika seperti ini dia tidak akan tertarik"lanjut pikir aries."ohh iya ingat darah" aries pun sontak mengambil sebuah pisau kecil yang ia bawa, lalu menggores sedikit tangan nya agar setetes darah itu jatuh di atas beberapa bunga mawar yang aries bawa.

southern border vampire Where stories live. Discover now