4. Kencan Pertama

8 1 0
                                    

Hari Minggu,hari libur bagi seluruh anak sekolah bahkan orang yang bekerja.Hari melepas lelah dan waktu untuk beristirahat dari sibuknya urusan dunia.
Matahari telah menampakkan dirinya dan mulai menyapa dunia, setelah melaksanakan shalat subuh Zia melanjutkan aktivitas dengan belajar subuh percaya atau tidak belajar setelah subuh memang sangat dianjurkan karena otak masih fres dan belum banyak pikiran yang masuk.Waktu telah menunjukkan pukul 7:45, Zia keluar dari kamar untuk membantu bundanya memasak di dapur untuk sarapan.

"Bundaaaaaa" Zia memeluk bundanya yang sedang memotong sayuran

"Eh anak bunda,udah selesai belajarnya sayang"

"Udah bunda,sini kakak bantuin"

"Kakak lanjutin motong sayur aja,bunda mau bikin nasi goreng dulu"

"Oh oke bunda,siap laksanakan" Zia memberi hormat kepada bundanya

"Eh nanti kalau udah selesai masak bangunin ayah sama adek ya kak"
"Iya bunda"

.
.
.
.

Zia sarapan bersama ayah,bunda dan adeknya
"Kak,ayah dengar 2 bulan lagi kakak ikut kompetisi lagi ya?"

"Iya,kenapa emang yah"

"Gapapa,ayah cuma nanya. Persiapan kakak udah sampe mana?,udah mateng kan?"

"Inshaallah udah ya,kakak lebih giat belajar kok,abis kompetisi ini OSN lagi kan"

"Yaudah kalo gitu, semangat ya nak belajarnya jangan dipaksain kalo capek dan kakak jangan sampe sakit juga" kata ayah Zia

"Iya kak,kalo capek istirahat aja ya" balas bunda Zia

"Iya ayah,bunda"

"Kakak nanti bawa piala sama medali lagi kan kak,kayak tahun kemaren adek pengen foto lagi sama piala kakak" sekarang adik Zia yang berbicara

"Iya dek,kakak usahain ya" Semuanya tertawa senang.

Usai sarapan bersama. Ayah,bunda dan adik Zia pergi keluar karena adik Zia mengajak ayah dan bundanya untuk bermain ditaman,Zia memilih untuk istirahat dirumah saja dan tidak ikut bersama mereka

"Kakak ada nitip sesuatu gak?,biar nanti bunda beliin"

"Nggak kayaknya deh bun.oh iya nanti kalo ada temen yang ajak keluar boleh ga kakak ikut?"

"Boleh nak,asal jangan pulang malem aja"

"Kakak emang ga di ajak Kean keluar gitu kak" Ayah menggoda Zia

"Ga yah, kayaknya dia lagi sibuk deh kapan-kapan kayaknya"

"Oh jadi anak ayah belum di ajak ngedate sama doi,kasian ya bun" ayah terkekeh

"Iya yah, kasian kakak" bunda ikut menggoda Zia

"Ihhh bunda sama ayah apaan sih,udah berangkat aja sana kasian aldhan"

"Yaudah nak,kita berangkat ya see you sayang" keduanya mengecup pipi Zia

"Iya bunda ayah"

.
.
.
.

Zia kembali ke kamarnya, mengambil ponselnya untuk menghubungi Dianty sahabat

ZIAKEAN Where stories live. Discover now