Halo anak-anak Miyu 😽
Moga hari-hari selalu bahagia
Happy reading cintah
Kean membawa Zia ke kelas dan menyuruh Zia untuk duduk di bangkunya, namun Zia yang masih kesal hanya diam dan memainkan ponsel miliknya seakan tidak ada Kean disampingnya.
"Udah ya Zia ngambeknya,jelek loh kalau lagi ngambek gini"
Kean berusaha membujuk Zia,namun Zia yang masih kesal karena ulahnya tadi hanya diam
"Iya deh Kean salah,Kean minta maaf ya nanti Kean beliin coklat"
"Hm" Zia hanya berdehem kecil
Tak kehabisan akal Kean membawa Zia kepelukannya,namun Zia memberontak
"Lepasin Kean, Zia lagi gak mau dipeluk" Kean hanya diam saat Zia memukul dadanya
"
Lepasin gak, Kean!!"
"ARKEAN KAZI NATHANIO,LEPASIN!!"
Keanpun melepaskan pelukannya tetapi ia memegang pipi Zia dengan kedua tangannya membuat mata keduanya saling bertatapan
"Zianya Kean Syahzia Andriana,Kean minta maaf ya atas kesalahan Kean, Arkean Kazi Nathanio" Ucap Kean lembut
"Kean tau Zia gak suka privasinya diganggu kan?,yaudah Kean gabakal ulangin lagi.Tapi Zia maafin Kean ya, Kean gabisa di diemin gini,ya sayang?"
Zia akhirnya luluh,memegang tangan Kean yang memegang pipinya
"Iya Kean, Zia emang gak mau privasi Zia diganggu. Lain kali jangan izin dulu ya sama Zia"
"Iya sayang, Zianya Kean" wajah Kean berseri
"Tapi..." Zia kembali cemberut
"Tapi apa Zia?, Kean harus lakuin apa biar Zia maafin Kean?.Coklat?,es krim?, ultra milk?,atau Zia mau boneka paus?, bilang aja biar Kean beliin" Kean dengan ekspresi agak panik
"Ohh,Zia mau Kean ajak jalan-jalan naik motor?,iya?"
"Nggak, Zia ga butuh semua itu" Zia menatap Kean
Kean pun kebingungan
"Terus, Zia mau apa sayang?" Lirih Kean
"NPWP!!" Seru Zia
"Ha?,NPWP?,Zia mau bayar pajak?" Kean semakin bingung
Zia tertawa gemas melihat Kean kebingungan
"Bukan Kean sayang,NPWP itu Need Peluk With Puk-puk"
"Ohh,bilang kek dari tadi Kean kan bingung jadinya" Kean mencubit hidung Zia karena merasa gemas
"Ih Kean,tuh hidung Zia jadi merah kan!,gak tau ah Zia ngambek lagi pokoknya"
"Ehh jangan gitu dong,sini Kean NPWP" Kean menarik tangan Zia dan segera memeluknya
"Puk-puknya dikepala Kean,bukan dipunggung" ucap Zia
"I-iya,nih Kean puk-puk"
"Tapi Zia udah gak marah kan sama Kean?" tanya Kean
"Nggak,Zia udah gak marah"
"Ya ampun gini amat gue punya cewek,untung sayang"
bisik Kean namun masih bisa didengar Zia
Zia melepaskan pelukan Kean
"Kean ngomong apa?"
DU LIEST GERADE
ZIAKEAN
JugendliteraturCerita ini dibuat oleh author vanillacoklat yang murni dari pikiran author sendiri tanpa sedikitpun meniru karya author lain.jika ada kesamaan nama tokoh atau alur cerita,semua itu murni dari faktor ketidaksengajaan Cerita ini berkisah tentang 2 rem...
