Shimai - 38

3.4K 371 81
                                    

.
.
.
.
.

"Saya rasa materi hari ini cukup sampai disini aja, lagian ini sudah mulai gelap takut kalian kelelahan nantinya, Miss Haruka ada yang mau ditambahkan lagi?" Bu Melody bertanya kepada guru yang didatangkan langsung dari Jepang oleh pihak sekolah, ia adalah Sensei Haruka tapi beliau lebih suka dipanggil miss oleh Azizi dan Freya.

Miss Haruka ini bertugas untuk mengajar bahasa Jepang kepada mereka berdua, karena nanti saat kompetisi mereka tidak hanya membawakan lagu Indonesia melainkan juga Jepang. Maka dari itu pihak sekolah mendatangkan Miss Haruka, supaya pengucapan bahasa Jepang Azizi dan Freya benar.

"Saya juga sudah cukup, lanjut besok saja melody" Ucap Miss Haruka dengan logat jepangnya yang khas,

Bu Melody mengangguk, "karena saya rasa materi kita hari ini cukup banyak, dan lagipula besok saya ada diklat di Bogor, jadi kalian besok latihan sendiri saja ya Azizi dan Freya"

"Baik bu" Jawab Azizi dan Freya kompak.

Seperti janjinya tadi, sepulang latihan hari ini Freya akan mengantarkan Azizi pulang bersama supirnya. Kini mereka berdua sedang duduk di halte sekolah, menunggu kedatangan mobil Freya.

"Fre, beneran gapapa kalau kamu nganterin aku dulu? Kalau repot gak usah gapapa kok, aku bisa naik taksi online" Ucap Azizi yang masih merasak tidak enak,

"Jangan zi, ini udah gelap bahaya kalau kamu naik taksi sendirian, aku gak merasa direpotkan kok, lagian rumah kita searah jadi santai aja kita kan sekarang teman"

Azizi tersenyum sepertinya kali ini hatinya tak salah mengira, Freya benar benar baik hati, "makasih ya teman"

Freya terkekeh mendengar ucapan itu. Tak lama terlihat sebuah mobil datang mendekat sudah bisa dipastikan itu adalah mobil jemputan Freya, ia pun mengajak Azizi masuk.

"Oh iya zi, aku sebenernya sedikit penasaran karena sempet denger dari temen temen, katanya kamu sama kak chika tuh dulu sempet kepisah ya? Kok bisa?" Ucap Freya ketika mobil sudah mulai berjalan,

"Iya gitu deh fre, dulu aku pas masih kecil sempet hilang terus kepisah sama keluarga aku bahkan sempet ilang ingatan, makanya aku sempet gak inget kalau kak chika kakak aku dan kakak pun gatau aku karna kita kepisah pas masih kecil jadi gatau muka masing masing pas udah gede" Jelas Azizi,

"Kasian banget kalian zi, pasti kamu sedih banget ya"

"Bukan sedih lagi, udah gak karuan deh pokoknya hahaha, tapi gapapa kok semua itu kan udah berlalu yang penting sekarang aku udah kumpul lagi sama keluarga ku" Kata Azizi sambil tersenyum manis

"Aku ikut senang"

Mereka sama sama melemparkan senyum satu sama lain, "kalau kamu fre? Kamu berapa bersaudara?"

"Dua zi, aku punya kakak, tapi" Freya menghentikan ucapannya,

"Tapi apa?"

"Udah pergi duluan" Ucal Freya lirih, Azizi lagi lagi jadi merasa tak enak kepada Freya

"Fre, maaf, aku gak tau"

"Gapapa kok, santai aja"

Setelah itu mereka sama sama terdiam, bersandar pada sandaran kursi mobil dan dua duanya memilih memandang suasana malah hari kota Jakarta yang terlihat hujan itu. Benar sekali, malam ini Jakarta sedang dilanda hujan bahkan bisa dikatakan cukup lebat, sedari tadi Azizi meremas tangannya sendiri, ia takut jika petir akan datang namun ia tetap berusaha tenang.

Jdarrrrrrrrrrrr

"Aaaaa" Teriak Azizi reflek,

"Zi? Kamu kenapa?"

Shimai (END) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora