chapter 2.

199 16 0
                                    

Malam pun tiba shani menggendong gavin untuk pergi ke bawah tidak lupa shani memanggil gracia, jinan indah dan chika untuk makan malam.

Shani berjalan ke kamar gracia.

"ge, nan ayo makan malam dulu" ucap shani dari depan pintu.

"iya ci sebentar" ucap gracia.

sekarang shani berjalan ke kamar indah.

"dah, chik ayo makan malam dulu" ucap shani dari depan pintu.

"iya ci" teriak indah.

Shani membawa gavin turun ke bawah untuk makan malam karena bibi udah masak.

"sayang kamu pasti lapar ya tunggu ya aunty bikin susu kamu dulu" ucap shani.

Shani membuat susu buat gavin karena gavin sudah rewel karena lapar.

"sebentar ya sayang" ucap shani.

Shani menuangkan air hangat ke botol dot gavin dan mengecek suhu nya.

"gak terlalu panas" ucap shani.

Shani menggendong gavin dan membawanya ke ruang tv.

Shani memberikan botol dot ke mulut gavin dengan cepat gavin memegang nya.

"haus banget kayak nya" ucap shani melihat gavin.

"loh ci kok disini?" Tanya gracia.

"iya ge cici lagi kasih susu ke gavin" ucap shani.

"kalian duluan aja ke meja makan nya nanti cici nyusul" ucap shani.

"iya ci" ucap gracia.

Gracia dan yang lain duluan duduk di meja makan sambil menunggu shani.

Setelah susu nya habis gavin melepaskan dot dari mulut nya dengan sigap shani langsung menangkap botol dot nya.

"kamu ini ya nakal" ucap shani menoel hidung gavin.

Gavin hanya tersenyum melihat shani.

"ihh lucu banget sih kamu sayang" ucap shani.

"ci ayo makan" teriak gracia.

"iya ge sebentar" ucap shani.

Shani menaruh gavin di tempat yang khusus di buat main buat gavin.

"sayang kamu main sendiri dulu ya aunty mau makan dulu jangan rewel ya" ucap shani.

Shani berjalan menuju meja makan karena yang lain udah menunggu.

"loh ci gavin nya mana?" Tanya chika.

"itu lagi main chik di ruang tv" ucap shani.

"emang gpp ci gavin main sendiri" ucap chika.

"gpp chik kita bisa pantau dari sini" ucap shani.

"oh gitu ya ci" ucap chika.

"ya uda ayo sekarang kita makan" ucap gracia.

"iya ci gre" ucap jinan.

Mereka ber 5 makan dengan tenang karena gavin tidak rewel.

****

Selesai makan mereka semua berkumpul di ruang tv untuk menonton tv sekalian melihat gavin.

Mereka semua terkejut karena tidak melihat gavin yang berada di tempat bermain nya.

"loh ci ini gavin nya ke mana kok gak ada?" Tanya jinan.

"kan gavin ada di situ sih nan" ucap shani.

"gak ci, gavin gak ada di sini cici liat aja" ucap jinan.

"masa sih nan" ucap shani.

Merasa tak percaya shani berjalan ke arah tempat gavin bermain.

"loh nan ini gavin nya ke mana" ucap shani.

"lah kok cici malah nanya balik sih" ucap jinan.

"aduh gimana ini gak mungkin gavin hilang kan" ucap shani panik.

Ya mereka semua di buat panik karena tidak melihat keberadaan gavin, mereka cuma melihat mainan dan selimut yang ada di tempat bermain gavin.

"ci coba liat di balik selimut ada apa itu" ucap indah.

Shani melihat ke arah selimut dan membuka nya betapa terkejutnya mereka melihat gavin yang tertidur pulas di balik selimut.

"astaga gavin bikin semua orang khawatir aja" ucap gracia.

"ge jangan berisik nanti gavin nya bangun" ucap shani.

Mereka semua terkekeh melihat tingkah gavin yang  bersembunyi di balik selimut.

Shani mengangkat gavin dan menggendong nya, shani dan yang lain duduk di sofa sambil menonton tv.

Gavin tidur di pangkuan shani dengan anteng.

Waktu sudah menunjukkan pukul 22:00.

"kalian gak tidur udah jam berapa ini" ucap shani.

"ini mau tidur kok ci" ucap gracia.

"cici ke kamar duluan ya, jangan lupa di matiin tv sebelum tidur" ucap shani.

"iya ci" ucap mereka.

Shani berjalan menaiki tangga dengan gavin di gendongan nya.

Ceklek

Shani membuka pintu kamar dan menaruh gavin di box bayi.

"jangan rewel ya sayang" ucap shani mencium pipi gavin.

Shani berjalan ke arah kasur dan langsung tidur.

*Sedangkan di bawah.

"nan, indah, chika ayo tidur udah malem kan besok kalian ada jadwal" ucap gracia.

"iya ini kita mau ke kamar kok" ucap chika.

"ya udah ayo nan kita ke kamar" ucap gracia.

"iya ci gre" ucap jinan.

"good night ci gre, kak jinan" ucap indah dan chika.

"night juga ndah chik" ucap gracia dan jinan.

Mereka semua pergi ke kamar masing-masing.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 08 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Menjadi Baby Sitter Dadakan.Where stories live. Discover now