Chapter 20

2.4K 349 42
                                    

Renjun dan Wendi saling menatap ketika Soobin sibuk melihat foto-foto yang tergantung di dinding rumah itu. Kedatangan anak sulungnya ini sukses membuat kedua orang ini kaget setengah mati.

" Dia siapa? " tanya Soobin menunjuk salah satu gambar di foto itu.

" Itu Na Jisung " jawab Renjun.

" Na Jisung? Anak aku sama Jaemin ya " tebak Soobin pura-pura kaget padahal sudah tau.

" Kamu kemana aja nak, kenapa baru kembali sekarang? " tanya Wendi.

Soobin menatap sang ibu datar lalu duduk di sofa menatap dua orang di depannya ini.

" Sekarang dimana anak aku? " tanya Soobin lagi.

" Di rumah papanya " jawab Wendi.

" Kapan dia akan kesini? Aku gak sabar mau ketemu anakku, pasti dia ganteng kaya papanya " tebak Soobin kembali.

" Kenapa kamu melakukan itu ka, kalau kamu hamil harusnya kamu cerita sama mama. Bayangkan kalau keluarga Jaemin membuang Jisung, kasian cucu mama " ucap Wendi.

" Karena aku yakin Jaemin gak mungkin menelantarkan anaknya, makanya aku lakukan itu ma " jawab Soobin santai.

" Tapi kenapa harus kabur, Jaemin itu pemuda yang baik. Ketika pertama kali kesini, dia bahkan bersedia bertanggung jawab, tapi kamu malah tidak tau dimana "

" Itu yang aku sesali ma, makanya aku kembali dan akan bicarakan lagi hak ini dengan Jaemin "

Wendi menatap Renjun sekilas.

" Maksud kamu? " tanya Wendi bingung.

" Sudah jelas ma, aku harus menikah dengan Jaemin supaya Jisung punya status yang jelas " jawab Soobin.

Bagai tersambar petir, Renjun mengepalkan kedua tangannya menahan diri atas apa yang disampaikan sang kakak.

" Kak, semuanya gak segampang itu " ujar Wendi perlahan.

" Gampang kok ma, tinggal bilang doang semuanya selesai " yakin Soobin.

" Tapi saat kamu pergi, pihak keluarga sudah buat keputusan "

" Keputusan apa? "

Wendi terdiam dan menatap Renjun kembali yang masih diam seribu bahasa.

" Jaemin dan Renjun didaftarkan sebagai orang tua kandung Jisung " ucap Wendi kemudian.

" Batalkan!! " seru Soobin lantang.

" Maksud kamu? " tanya Wendi tidak mengerti.

" Kan bisa diubah, Jaemin itu kaya, banyak uang, hal seperti gitu gampang buat dia " ucap Soobin santai.

" Tapi Jisung taunya Renjun adalah ibu kandungnya "

" Mama tenang aja, aku akan bilang yang sebenarnya kalau aku adalah ibu kandungnya, sementara Renjun bukan siapa-siapa "

Hiks

Renjun segera menghapus airmatanya, kalimat Soobin sungguh sangat menyakiti hatinya.

" Kenapa kamu nangis dek? Gak terima?!! " ketus Soobin melirik sang adik.

" Ka, aku jaga Jisung dari kecil.... " lirih Renjun.

" Kamu cuma jaga sama rawat dia, tapi kamu bukan ibunya " potong Soobin. " Sadar, disini aku paling sakit karena pisah sama anak aku selama empat tahun, kamu gak akan ngerti perasaan seorang ibu. Aku yang hamil dan melahirkan Jisung, mana paham kamu capenya hamil kaya apa " ungkap Soobin makin jadi.

Hiks

Renjun menahan tangisnya dalam diam tapi sesegukannya makin kencang.

" Soobin kamu jangan kelewatan!! " seru Wendi.

MY PARENTS || JAEMRENWhere stories live. Discover now