nen

467 55 4
                                    



Happy reading!

BTW BAGI YG PUNYA MANIP BEHATI PRINSLOO SAMA LIAM PAYNE KIRIMIN DONGG:D hehehhez

****

Amiee's POV.

"Hei, Chlairè kau mau kemana? Konser ini sudah selesai!" Pekik Monika dengan nada bingung. Aku memutar kedua bola mata ku malas, "Aku
memiliki backstage pass, kau tidak mau bertemu dengan idola mu, hah?" Jawab ku.

Muka Monika langsung berubah menjadi merah, oh aku mengerti, anak ini sebentar lagi akan berteriak. "OH GOD! THANKYOU AMIEE I LOVE YOU SO MUCH!" Teriak Monika sambil memeluk ku erat kegirangan. Monika itu fans berat One Direction, sedangkan aku? tahu saja dari Monika, aku tidak suka One Direction.

"Yayaya sekarang ayo cepat," Ajak ku malas.

...

"Silahkan nona aku antar kan."
sang bodyguard, aku dan Monika hanya mengikuti langkah nya dari belakang alis mengekor.

"Ini dia, saya permisi dulu." Ujar nya, "Terimakasih." Gumam ku selagi bodyguard itu pergi.

"Hei hei hei, kalian siapa?" Tanya seorang pria yang lewat dengan rambut keriting dan lesung pipi yang manis. Monika bilang itu Hannah, mengapa nama nya seperti perempuan?

"Aku Amiee dan ini teman ku Monika," Jelas ku. Hannah hanya mengangguk mengerti, "Jadi kau mendapatkan backstage pass?" Respon nya. Aku hanya mengangguk dan dia tersenyum, "Tunggu sebentar dan jangan kemana mana, okay?"

"Baiklah." Jawab ku. Monika hanya bisa menatapi Hannah dengan tergagap gagap. "Harry..." Gumam nya gugup. Oh jadi nama nya Harry? bukan Hannah?

"Halooooo lovee!" Teriak suara berat dan muncul lah lima pria. "Niall...oh my god! This is real!" Bisik Monika. "Hey, what your name, love?" Tanya yang bersuara agak melengking.

"Aku Amiee dan ini teman ku Monika,"

"Oh jadi ini yang nama nya Amiee, Li? Cantik juga," Gumam yang blonde. Oh, cmon yang mana nama nya Liam?

Salah satu yang berkumis dan bermuka bulat pun mendekati ku, "Hai, aku Liam. Remember me?" Tanya nya sambil mengulurkan tangan. Dengan senang hati aku menjabat tangan nya, "Hey, i'm Amiee. Kau Liam yang salah menghubungi orang waktu itu?"

"Ya, ugh tolong jangan bawa bawa masalah itu. Sangat memalukan." Aku langsung melepas jabat tangan nya dan tersenyum simpul. Bisa ku lihat wajah kecewa yang di wajah Liam.

"L-Liam can i take a picture with you? Oh Gosh! Amiee, apa dia nyata? Atau hanya wax tapi bisa berbicara?!" Pekik Monika dengan gugup dan senang.

"They're real, Monika." Gumam ku. Monika was fangirling. Aku bahkan tidak tahu salah satu dari mereka. "Sure, what's your name?" Tanya Liam pada Monika. "Mo...Monika." Jawab Monika gugup dan gagap.

"Dimana ponsel mu, kata nya kau ingin berfoto dengan ku! Haha," Goda Liam, dasar genit. Huh? Mengapa aku berkats seperti itu? Gosh, tidak mungkin aku menyukai Liam.


******

Liam : Amieee!

me : ??

Liam : aku minta foto kita berdua tadi

me : *send photo*

Liam : KAU TADI SANGAT CANTIK AMIEE! -niall

me : terima kasih blonde, kau tadi juga tampan kok

Liam : THANKS AMIEE! -niall

me : ngomong" dimana Liam?

Liam : Liam sedang ke toilet

me : ohh

Liam : kalian berpacaran ya?

me : eh? siapa?

Liam : kau dan Liam

me : HEI TIDAK! KATA SIAPA!?

Liam : LIAM IS BACK, bye Amiee! :* -niall

me : ya

Liam : Amieee!

me : ?

Liam : eh tidak jadi deh

me : o

Liam : ......ya...?

***

Wrong Number > Payne.Where stories live. Discover now