1

14 4 6
                                    


~⁠~⁠~~~

Karena sesungguhnya
sesudah kesulitan
itu ada kemudahan
(surat al-insyirah ayat 5)

~⁠~⁠~~~

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

" dengan menyebut nama allah yang maha pengasih lagi maha penyayang".

happy reading
semoga suka sama cerita yaa hihi






🌷🌷🌷

semua murid sudah berkumpul di lapangan untuk mengikuti kegiatan upacara bendera. susunan upacara berjalan dengan lancar kini saatnya kepala sekolah menyampaikan
amanat. ini hal yang aisyah paling benci saat upacara, kalian pasti tau sendiri lah kenapa aisyah benci akan hal ini, yaps betul karena lama. Apalagi saat ini cuaca sangat panas membuat aisyah sedikit merasa pusing.

" huh itu kepsek ngasih amanat atau lagi pidato si anjrr lama banget dah, gatau apa gue udah nahan pegel sama pusing dari tadi. Apa gue pura-pura pingsan aja ya, seperti nya itu ide bagus hha " gerutu nya dalam hati

entah ada bisikan setan dari mana yang membuat ia ingin berpura-pura pingsan, padahal hari-hari biasanya ia bisa menahan pegel dan pusing. Ini pertama kali nya ia melakukan hal bodoh seperti itu

" woi bangun anjir, malah pingsan ni anak " ucap seorang wanita di sampingnya. Namanya zahra teman dekat nya amira

" ini pmr pada kemana sii anjir, temen gue lagi pingsan gini ga ada yang nolongin, masa harus gue angkat sendiri, aelah udah tau gue ga kuat " gerutu nya sambil memandang perempuan di hadapannya

" bangun woii anjir " ucap nya sambil menggoyang-goyangkan tubuh sahabatnya itu, tetapi sang empu tidak bangun-bangun

" bu maaf itu ada yang pingsan" ucap seseorang sambil mengangkat tangan kanan nya

setelah adegan berpura-pura pingsan tadi kini Aisyah sudah berada di UKS bersama kedua temannya. Aisyah di bawa ke UKS di bantu oleh PMR berkat orang yang sudah memberitahu bahwa tadi ada siswa yang pingsan di sampinya. Aisyah sudah menceritakan kepada kedua temannya apa yang sebenarnya terjadi. emang aisyah   bener-bener ya.

" gila lo ya bisa bisa nya kepikiran pura-pura pingsan anjir, tapi ada bagusnya juga sii jadi kita bisa bolos disini, males juga gue belajar apalagi mapel nya sekarang matematika, mending istirahat di sini, ya ga qil ? " ucap zahra kepada qila

" iyee " sambil fokus memainkan handphone tanpa melihat ke arah zahra, entah apa yang sedang ia lihat sampai teman nya sendiri pun ia cuekin

bel istirahat sudah berbunyi yang menandakan bahwa jam istirahat sudah waktunya, mereka bertiga keluar dari ruangan UKS, sekarang mereka sedang berjalan di lorong sekolah, kebetulan kantin dan ruangan UKS tidak jauh hanya melewati beberapa kelas saja.

saat ini mereka sudah berada di kantin sedang menunggu makanan datang, karena sebelum mereka duduk tadi aqila memesankan minuman dan makanan untuk dirinya dan kedua temannya itu. terlihat mereka sedang sibuk dengan handphone nya masing-masing.

" gabut banget gue ga punya pacar, mau cowo dong zah " ucap aisyah kepada zahra yang sedang fokus dengan handphone nya

" gue cuman punya firas jirr, mau lo sama firas?" ucap zahra sambil tertawa

" kagak la gila, ya kali temen sendiri gue tikung kek g ada cowo lain aja "

" eh s firas kan punya temen tu, dia jomblo ga si zah?

" kagak tau gue, nanti gue tanya sama doi gue deh "

akhirnya makanan dan minuman yang mereka tunggu-tunggu datang juga, mereka bertiga memesan bakso dan teh manis dingin. mereka langsung memakannya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. setelah selesai mereka langsung membayarnya dan kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran.

guru sudah ada di dalam kelas, itu artinya pembelajaran sudah di mulai, semua murid menulis dan mendengarkan pembahasan yang di jelaskan oleh bu lasmi, kelas aisyah memang kelas yang paling tenang dalam belajar, tidak seperti kelas-kelas yang lain yang suka membuat kegaduhan.

bel sudah berbunyi menandakan pembelajaran selesai.

" oke anak-anak segitu saja materi dari ibu, jangan lupa besok ada ulangan jadi persiapkan dari sekarang agar nilai kalian semua bagus, sekian dari ibu assalamualaikum wr.wb" ucap bu lasmi selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia itu, sambil berjalan keluar membawa buku materi

aisyah segera membereskan buku nya, lalu ia masukan ke dalam tas di rasa semua nya sudah beres aisyah bersama temannya keluar dari kelas menuju parkiran. di sepanjang perjalanan ia terus menanyakan rafa teman pacarnya zahra, sampai-sampai zahra sudah muak mendengarnya

" zah udah lo tanyain ke doi lo belum ?" ucap aisyah kepada zahra

" haha gue lupa syah, tadi gue kan ga sempet buka hp, keburu bu lasmi dateng. paling nanti gue tanya di rumah. "

sesampainya di parkiran aisyah segera memakai helm. Walaupun ia mempunyai mobil, tetapi ia lebih suka membawa motor untuk pergi ke sekolah. Alasannya karena membawa motor lebih seru di bandingkan dengan membawa mobil. Kedua teman nya itu sedang menunggu jemputan jadi ia pulang lebih dahulu.

" qil, zah, gue pulang duluan yaa " ucap aisyah yang sudah siap dengan motor nya

" iyee, hati-hati di jalan lo "

" jangan ngebut-ngebut syah "

"oke bye " ucap aisyah yang sudah perlahan menghilang dari penglihatan mereka

sekitar 20 menit aisyah sudah sampai di rumah nya dengan selamat, aisyah langsung masuk kerumah, rumah itu terlihat sepi karena kedua orang tua nya sedang ada urusan di luar, ia melangkah menaiki anak tangga satu persatu menuju lantai dua, dimana di lantai dua itu letak kamarnya, saat sudah di dalam kamar ia melemparkan tas nya ke sembarang arah dan membaringkan tubuhnya di kasur king size miliknya.

karena kelelahan aisyah tidak sadar bahwa dirinya ketiduran, ia terbangun karena mendengar ada notifikasi masuk dari handphone nya yang ada di dalam tas, ia segera mengambilnya. setelah ia cek ia syok dengan notifikasi yang di kirimkan oleh nomor tidak di kenal, apa yang orang itu kirim, sehingga membuat aisyah syok?

to be continued

see u next chapter ✧⁠*⁠。

journey of love aisyah [on going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang