Seusai kejadian kemarin Lisa masih dalam mood yang buruk, sepertinya rasa kesal terhadap Jennie yang pulang telat itu belum sepenuhnya menghilang
"Mommyyyyy" Lisa memanggil Jennie yang tengah berada di walk in closet
"Iya sayang" Jennie berteriak
"Come here" Rengek Lisa
Jennie yang baru saja memakai bandeau bra serta cotton boxer brief keluaran calvin klein itu terpaksa harus keluar dari walk in closet mengurungkan niatnya untuk memakai baju
"Ya sayang, baby mau apa ?" Tanya Jennie kepada Lisa yang tengah merengut kesal itu
"Eheeee" Lisa merentangkan tangan nya meminta di gendong
"Uuuu, baby masih kesal hem ? Mommy minta maaf ya sayang" Lisa diam menyenderkan kepala nya di bahu kanan Jennie
"Mau mimi ?"
"Pakai botol aja hiks Lili engga mau mimi langsung"
"Oke oke" Jennie menghela nafasnya membawa Lisa keluar dari kamar menuju lantai bawah
"Sus tolong hangatkan asi beku, pakai botol seperti biasa" Jennie menyuruh Youra namun suster nya Lisa itu hanya diam tak berkedip menatap Jennie
"Suster" Jennie kembali memanggil
"Ah n-ndee miss, maaf miss saya jadi tidak fokus karena melihat kecantikan miss Jennie" Youra menggaruk tengkuknya, ia merasa malu karena sudah menatap lekat Jennie dengan fokus
"Whattt" Jennie seketika tertawa
"M-miss Jennie cantik dan emm ah saya menghangatkan asi dulu" Youra tak melanjutkan ucapan nya, ia hanya bisa menyebutkan kata terakhir di dalam hati nya karena jika di ucapkan takutnya tidak sopan
Tatapan Jennie beralih menatap Lisa dan Lisa juga tengah menatap balik. Kedua mata Lisa menyipit tajam, bibir anak itu cemberut
"Honey"
"Don't talk to me miss Jennie khuby jane" Ucap Lisa sembari mendelik, Jennie terdiam
"I didn't expect that i would still feel hurt until now" Celetuk Lisa membuat Jennie kembali merasa bersalah
"You lied to me hiks you said you'd be home on time but it was all nonsense"
"Even now, i still don't know hiks the reason why you came home late" Lisa mengusap kasar air mata nya
"You also don't want to say the reason you came home late, like really ?" Lisa memalingkan wajahnya dan berusaha menghentikan tangisnya sendiri, anak itu terlihat seperti adult sekarang
Jennie memejamkan mata nya ia menarik kepala Lisa lalu di ciumi nya puncak kepala Lisa itu
"Mommy minta maaf, mommy pulang terlambat karena ada urusan mendadak sayang" Jennie memberikan alasan yang lima puluh persen kebenaran nya
"I don't like it when you lie"
"I know, mommy bad. Maaf" Jennie menggigit bibir bawahnya, kedua mata nya sudah berkaca kaca
"Setidaknya mommy angkat telfon Lili" Kesal Lisa
Jika kemarin Lisa hanya menangis saja, kini sekarang Lisa meluapkan semua nya
"I'm sorry baby"
"Jangan di ulangi"
"Iya sayang"
"Baby ini" Youra membawa sebotol susu
"Thank you suster" Youra mengangguk lalu memilih pergi karena tak ingin mengganggu Jennie dan Lisa
YOU ARE READING
Adopted Child
FanfictionJennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan pada saat itu. Ada alasan tersendiri bagi Jennie mengapa dia memilih untuk memutuskan mengadopsi se...
