dan pagi pun tiba
"hei bangun-bangun,azka ayo bangun"seseorang membangunkanku,namanya azzam,dia teman ku di kelas persiapankami berkenalan sore hari kemaren saat sedang membahas pelajaran imla'(dikte bahasa arab),dia orang yang baik,aku senang berteman dengannya
akupun bergegas bangun dari matras,seperti biasa aku mengompol lagi,itu membuat popokku semakin menggembung dibandingkan saat sebelum tidur,aku segera berganti baju,ingin melepas popok tapi ku urungkan karena azzam sedang menungguiku,baiklah aku memilih langsung berangkat ke masjid dan melepas popokku saat di wc
akupun tiba di tempat wudhu,dan langsung mencari wc dan mengantri,setelah sampai di barisan paling depan,akhirnya giliranku tiba,akupun masuk dan langsung melepas celanaku dan SREK.SREK,melepas popokku juga
eh dimana tempat sampahnya?,hanya ada ember besar di wc ini,akupun menyembunyikan popokku dibelakangnya,"semoga saja tidak ada yang melihatnya",setelah membersihkan tubuhku,aku akhirnya keuar
"lama amat"keluh azzam,eh aku lupa kalau azzam mengantri di belakangku,semoga saja dia tidak mengetahui rahasia kecilku
setelah shalat subuh,aku kembali ke wc tadi,mengambil popok yang tadi ku sembunyikan,memasukkannya ke plastik hitam lalu membuangnya,aku kembali ke kamar dan berganti pakaian,sejenak aku melihat sisa popok di dalam plastikbelanjaan,"aku coba pakai lagi ah"akupun memakainya,pagi itu aku memakai celana training dan sweater,popok tidak akan besuara jika bergesekan dengan training,akupun pergi ke wisma untuk sarapan
sebenarnya sarapan sudah di sediakan oleh pondok,tapi aku lebih suka sarapan dengan keluarga,"eh dedek azka udah dateng"ucap kakak sambil memelukku,setelah di peluk-peluk oleh kakak aku begegas menghampiri papa yang masih tertidur
"pa,bangun pa udah pagi,papa gak mau sarapan "ucapku,
"udah biarin aja papa memang susah kalo bangun pagi"ucap bunda,kamipun makan bertiga dan papa baru bergabung saat kami sudah selesai
"eh kok papa gak diajak"tanya papa.
"yaialah papanya aja tidur"gerutu bunda,aku dan kakak sontak tertawa kecil
hampir jam tujuh,aku harus beangkat ke kelas,"dah bunda,papa"ucapku.
"eh,kakak enggak?!"keluh kakak.
"iya kakak juga"akupun menuju ke kelas persiapanku,kelas A-1 gedung saudi 101,aku sampai berbarengan dengan azzam,"eh azka,duduk samping gua lagi yuk"tawarnya.
"oke"jawabku
akupun menuruti tawarannya,kamipun duduk di barisan belakang setelah beberapa saat belajar akhirnya azzam berbicara padaku,dia memang tampak seperti ingin bilang sesuatusejak tadi,tapi belum ia katakan
"eh azka?"tanyanya
"iya,kenapa?"
"anu,kamu...tadi malam pake popok ya?"bisiknya
"eh,k-kok kamu tau"
"eh,beneran?,kamu beneran pake popok tadi malem?"
"iya beneran,tapi kok kamu tau sih?"tanyaku kedua kalinya
"itu,pas aku bangunin kamu,aku ngeliat celana kamu agak gembung,trus pas di wc aku juga nemu popok,kirain aja punya kamu"
"aduhh...baru juga hari pertama,udah ketahuan aja"ucapku alam hati
"ummmh...taugak?aku juga pake loh"ucapnya sambil berbisik
"eh,lu juga make?" ia pun menggangguk sembari mengarahkan tanganku untuk memegang celananya,SREK-SREK...a-aku bisa merasakannya,dia memangsedang memakai popok
YOU ARE READING
Diary azka
Adventureini adalah cerita tentang azka,seorang bocah mungil yang imut dan sangat pintar,bahkan saking pintarnya ia bisa lompat kelas 2 kali saat sd,tapi di balik semua itu ia juga memiliki kekurangan seperti penakut,cengeng dan masih ngompol?,buku ini mence...