Pembalasan

721 59 8
                                    

Disebuah ruangan berwarna putih full tidak ada apapun selain kursi dan seseorang terduduk disana sedang di ikat tangan dan kakinya.

"Fiony kali ini perbuatan mu terlalu jauh hingga membuat ku marah" Ucap Freya menepuk pipi Fiony membangunkannya

Saat Fiony terbangun diapun terkejut knpa dia di ikat disana.

"Fre apa maksudnya ini" Ucap Fiony
"Tunggu saja Fio" Ucap Freya

Setelah Ucapan itu Freya pun keluar dari ruangan itu dan tak berselang lama Freya masuk lagi dengan membawa alat penyiksanya yaitu pisau, jarum dan paku.

"Mari kita mulai yah Fio" Ucap Freya dengan tersenyum
"Fre kamu ngak akan nyiksa aku kan?" Tanya Fiony
"Entahlah kita liat aja hehehe" Ucap Freya
"Fre kita pernah jadi kekasih lo masa kamu tega nyiksa aku" Ucap Fiony memohon
"masih ringan kok bukannya kamu pernah ngerasaain di siksa pas si jepang" Ucap Freya
"Bentar knpa kamu tau aku pernah di siksa di jepang" Ucap Fiony

Mendengar pertanyaan Fiony Freya tidak menjawab pertanyaan itu malahan dia hanya tersenyum.

FLASHBACK

Setelah Freya mengetahui bahwa Fiony di jepang tidak lama Freya menyusulnya ke jepang dan dengan mudahnya Freya mendapatkan lokasi Fiony.

Setelah mendapatkan lokasi Fiony diapun langsung menuju ke sana dan Freya menggunakan Masker dan kaca mata hitam untuk menutupi wajahnya agar tidak ketahuan Fiony

"Siapa kamu?" Tanya Fiony

Tapi Freya tidak menjawab langsung menyekap Fiony membuatnya pingsan dan membawanya ke sebuah perumahan yang sangat sunyi serta kosong saat Tersadar.

"Mau apa kamu knpa kamu menculikku" Ucap Fiony

Tapi Freya tidak membalas ucapan Fiony

Freya langsung menyiksa Fiony dengan mematahkan Tangannya, mencabut kukunya dan mematahkan tulang kering Fiony.

Lalu Freya meninggalkannya di sebuah ruangan yang sangat gelap

FLASHBACK OFF

"Jangan bilang yang di jepang kamu juga Fre" Ucap Fiony
"Kalau iya memangnya kenapa" Ucap Freya
"Orang gila kamu" Ucap Fiony

Tanpa menjawab Freya langsung merubah Ekspresi wajahnya datar Fiony yang melihat itu langsung ketakutan .

Freya langsung mengambil Jarum lalu menusuk ke semua kuku dari Fiony.

Ahhhhh

Suara Teriakan Kesakitan Fiony menggema disana

Fiony menangis karna sakitnya bukan main lalu selang 5 menit Freya mencabut Semua kuku Fiony berteriak kesakitan lagi.

"Ahhh ampun Fre aku mohon berhenti ini sangatt sakit Fre" Ucap Fiony
"Ayo lah Fiony masa begini saja sudah sakit enggak seru banget" Ucap Freya

Setelah Ucapan Itu Fiony langsung Pingsan

"Lah pingsan blom juga apa² udah pingsan aja" Ucap Freya melihat Fiony pingsan

Saat Fiony pingsan Ponsel Freya bergetar menandakan ada seseorang yang menelponnya dan saat di liat itu adalah Adel tak pikir lama Freya mengangkatnya.

"Hlo Fre lo dimna?"
"Gua di ruangan bawah tanah knpa del"
"Ini Eli gimna gua bawa kesana juga kah"
"Bawa kesini Aja del sama sekalian kumpulin jari yang sudah di bawa oleh anak-anak"
"Okeyy siap Fre"

Setelah Telepon berakhir Freya duduk menunggu Fiony terbangun.

Di sisi lain

Saat Adel sudah mendapat perintah dari Freya dia pun langsung melaksanakannya.

"Oy kalian semua kumpulin jari yang kalian ambil ke depan gua mau gua kasih bukti Ke Bos" Ucap Adel tegas

Setelah mendengar Ucapan Adel Semua langsung maju ke depan membawa jari dari lawan mereka.

"Del kalau boleh tau ini jari mau di apakan" Ucap Ashel
"Lebih baik kamu tidak usah tau yah" Ucap Adel sambil mengelus kepala Ashel membuat pipi Ashel memerah
"i-Iya" Ucap Ashel lalu pergi setelah menyimpan jari lawannya di depan Adel

Adel melihat Ashel pergi begitu diapun gemas dengan tingkah Ashel.

setelah mereka semua mengumpulkan jari didepan adel terlihat tumpukan jari disana sekitar 150+ membuat Adel tersenyum dan langsung membawanya ke Freya.

Sesampainya Adel keruangan Freya langsung saja membuka dan terlihat Freya sedang berdiri di depan Fiony dan terlihat banyak sekali darah di lantai.

"Fre ini Eli mau di apain?" Tanya Adel
"Owh itu ikat aja di ujung ruangan ini buat Zee balas dendam nanti kalau udah bangun" Ucap Freya
"Terus ini jari jari mau di apa kan?" Tanya Adel lagi
"Susun melingkar di sekeliling Fiony" Ucap Freya
"Okeyy bos" Ucap Adel langsung melaksanakan perintah Freya

Setelah Adel menyimpan Eli dan Menyusun jari jari itu dia langsung berpamitan untuk keluar dari ruangan itu.

Eli sedang pingsan makanya tidak nimbrung dalam pembicaraan dan tidak kaget saat melihat jari jari serta luka yang di alami fiony-Author

Setelah kepergian Adel sekitar 10 menit berlalu akhirnya Eli bangun Saat terbangun dia langsung melihat tangan Fiony yang bercucuran darah dan berteriak.

Akhhh

Mendengar teriakan Eli Freya langsung mendekatinya dan menendang bagian tengkuk kepalanya membuat Eli pingsan lagi.

Tak lama setelah membuat eli pingsan Fiony terbangun dan merasakan tangannya yang mati rasa.

"Ara-ara sudah bangun ternyata" Ucap Freya tersenyum sambil menaruh tangannya di pipinya
"Fre aku mohon lepasin aku iya aku tau aku salah tapi ini berlebihan Fre" Ucap Fiony memohon ampun

Freya tak membalas malahan langsung mengubah Ekspresi wajahnya dan mengambil paku disana.

Setelah mengambil paku itu Freya berjalan ke arah Fiony dan terlihat jelas Fiony ketakutan.

"Fre kamu mau ngapain lagi Fre aku mohon udahan" Ucap Fiony sambil menangis sesenggukan
"Udah diam aja yah semakin kamu memohon semakin sakit penyiksaan ini hihihi" Ucap Freya

Tanpa Basa basi Freya langsung menancapkan paku di setiap Jari dari Fiony setelah  jari naik ke telapak tangan setelah itu ke lengan  dan turun ke kaki melakukan di setiap jari lalu ke telapak kaki.

Teriakan Fiony menggema disana sedangkan Freya tersenyum puas akan kegiatannya dia terus menyiksanya mengambil pisau dan menggores kulit dari Fiony membuatnya berteriak dan menangis.

saat Fiony pingsan lagi Freya tanpa Basa basi membuka mulut Fiony dan mengambil 5 buah jadi dari lantai dan memasukkannya ke mulut Fiony hingga mulut Fiony terbuka lebar karna di Isi jari.

10 menit kemudian

Saat terbangun Fiony melihat bahwa mulutnya penuh dengan jari dia langsung mengeluarkannya dan merasakan jijik.

"Fre kamu gila orang gila kamu" Ucap Fiony
"Kamu dari tadi banyak omong yah" Ucap Freya

lalu mengambil pisau dan berjalan ke depan Fiony dan menusuk tepat di jantungnya sebelum Fiony Hilang kesadaran mata Fiony di Congkel keluar menggunakan tangan Freya dan membuat Fiony Tewas.

Setelah Tewasnya Fiony Freya langsung mengambil bola mata Fiony dan membawanya ke depan Eli lalu meninggalkannya.

Saat Freya keluar Ruangan Ponselnya berbunyi dan itu dari Marsha tanpa basa basi Freya langsung menjawab telpon itu.

"Halo sha knpa?" ucap Freya
"Fre Zee Fre"  Ucap marsha sambil menangis
"Sha zee knpa sha jelasin" ucap Freya

|
|
|
|
|
ADA APA DENGAN ZEE HINGGA MEMBUAT MARSHA BEGITU? DAN BAGAIMNA REAKSI ELI SAAT BANGUN YAH?
|
|
|
|
|
ADU MAAF YAH YANG TADI MALAM BELUM SELESAI UDAH KE UP TAPI TENANG AJA INI KE UP KAN HEHEHE KEMARIN NGAK UP SOALNYA PERJALANAN BALIK KAMPUNG DULU NGURUS BERKAS HEHEHE KALAU MAU NYAWER LINK SAWERNYA DI BIO YAH TIAP 50K BAKALAN DOUBLE UP
|
|
|
|
|

INI HANYA FIKSI JANGAN DI BAWAH KEDUNIA NYATA

White Room (Freflo)Where stories live. Discover now