Witch Yoo Hee part 1

Mulai dari awal
                                    

Esoknya, di restoran Seung Mi, kasak-kusuk mulai tersiar kabar akan ada koki baru yang datang, seorang cowok bule dan tampan. Dan benar saja, saat koki baru masuk ruangan, semua terpana. mereka bahkan sedikit menjerit histeris, karena si cowok bule yang bernama Johny Kruger ini menyapa mereka dalam bahasa Korea.

Setelah memperkenalkan diri, masuk Yo Hee ke dalam ruangan. Johny yang merasa kenal baik dengan Yoo Hee langsung tersenyum dan memeluknya.

Sementara Yoo Hee hanya berdiri kaku tanpa ekspresi.

Ayah Moo Ryong sedang sibuk memasak mie di dapur restorannya, sementara ibunya melayani pelanggan dan menerima telepon. Moo Ryong membantu keduanya, ia kebagian tugas sebagai pengantar makanan. Dengan motor maticknya, Moo Ryong mengantarkan makanan. Di perjalanan, tiba-tiba ada sebuah mobil putih yang ugal-ugalan hampir membuatnya terjatuh. Ia kesal dan berusaha mengejarnya. Ia terus mengejar mobil putih tadi dan tidak sempat menghindar saat tiba-tiba muncul mobil di tikungan. MOBIL YOO HEE!!. 

Moo Ryong menabrak sisi mobil itu dan terpelanting jatuh. Yoo Hee segera turun dan membantu pengendara motor yang menabrak mobilnya, dan mereka berdua sama-sama kaget!

Mereka berbicara di cafe terdekat. Yoo Hee berusaha datar mengetahui bahwa ia di bohongi saat kencan buta bersama Moo Ryong tempo hari. Moo Ryong berkali-kali meminta maaf dan meminta agar jangan sampai Sung Min di pecat karena hal ini. Yo Hee terlihat acuh, ia fokus untuk meminta ganti rugi sebesar 40 ribu dollar yang harus dilunasi selama seminggu. Yoo hee nih galak banget, kalo ada kata-kata Moo Ryong yang dia tidak suka, tungkai Moo Ryong ditendangnya.

Tidak melanjutkan pengiriman makanannya dan tidak memberi kabar, di kamarnya Moo Ryong bingung mencari akal membayar hutangnya, ia bahkan mengabaikan telepon ibunya. (padahal ibunya mo nanya, kenapa pesanannya gak nyampe ke si pembeli). Saat sudah merasa kehabisan akal, ia melihat buku tabungannya dan memutuskan mengambil tabungannya yang sebenarnya adalah biaya untuk kuliahnya.

Siangnya ia langsung mengambil uang dari Bank, namun sayang baru saja selangkah keluar dari Bank, seseorang  menjambret uangnya dan kabur membonceng motor yang sudah menunggunya. Moo Ryong berusaha mengejar, namun tidak berhasil. Makin bingunglah ia, uang orang tuanya untuk kuliah sudah hilang, sementara deadline hutang juga sudah menunggu.

Di restoran ayahnya, orang tuanya agak cemas karena tidak seperti biasanya Moo Ryong tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Tidak berapa lama datang Sung Min, ia melihat orang tua Moo Ryong yang sedang cemas dan menyangka kalau mereka sudah tahu keputusan Moo ryong yang batal meneruskan kuliah. Bwahaha, akhirnya keceplosan juga.

Sesampainya di rumah, Moo Ryong menghadap orang tuanya, dengan terbata-bata ia mencoba berbicara akan meminjam uang. Belum sempat ia mengatakannya, tiba-tiba masuk Song Hwa adiknya yang langsung berkata ingin meminjam uang. Orang tua mereka mengatakan sedang tidak punya uang, hilang harapan Moo Ryong meminjam dari orang tuanya. Moo Ryong langsung di interogasi soal keputusannya tidak jadi sekolah. Dengan terbata-bata Moo Ryong berbohong kalau ia akan keluar negeri untuk meniti karir koki disana (kalo gak salah, soalnya teksnya cepet banget, hehehe).

Esoknya, suasana kantor Yoo Hee sangat santai. Para karyawan bekerja dengan suasana rileks dan banyak makanan di sekitar mereka. Tapi tiba-tiba terdengar peringatan "NENEK SIHIR DATANG!!" dan mereka langsung sigap membersihkan meja-meja mereka dari makanan, merapihkan penampilan, dan mulai duduk dengan serius di meja masing-masing.

Mereka berdiri dan menyapa Yoo Hee yang baru datang. (hahaha, parah banget nih karyawan Yoo Hee, masa bossnya di bilang nenek sihir?)

Moo Ryong akhirnya mendapat kabar kalau Sung Min ternyata di pecat dari pekerjaannya, ia pun mendatangi kantor Yoo Hee. Setelah agak lama berdebat, Moo Ryong lalu berkata ia akan melakukan apapun untuk mengganti rugi. Ia bahkan berkata akan bekerja tanpa gaji selama setahun, agar ia di bebaskan dari hutangnya. Yoo Hee tentu menolak, ia tidak butuh karyawan seperti Moo Ryong. Namun sekertaris Yoo Hee dan pak Lee langsung mengambil kesempatan, mereka menyiapkan minum dan ikut membujuk agar Yoo Hee mau memperkerjakan Moo Ryong dirumahnya sebagai asisten.

Yoo Hee lalu membawa Moo Ryong kerumahnya. Ia mulai memberi perintah apa saja yang harus dikerjakan Moo Ryong dan apa saja yang harus tersedia didalam kulkasnya. Awalnya Moo Ryong keberatan karena pekerjaannya tidak beda jauh seperti pembantu, tapi kemudian ia tidak berkutik saat diberi pilihan lain : POLISI.

Sepeninggal Yoo Hee, Moo Ryong mulai bekerja membereskan seluruh ruang apartemen. Ia sempat takjub melihat Walk In Closet Yoo Hee yang penuh dengan pakaian dan aksesoris lain yang hampir semuanya berwarna gelap. Tapi ia langsung tertawa geli saat di salah satu laci melihat pakaian dalam Jae In yang beraneka warna dan bermotif lucu-lucu seperti anak-anak.

Moo Ryong sudah menyelesaikan semua pekerjaan, ia tertidur karena kelelahan di sofa Yoo Hee. Yo Hee sempat terpesona melihat kepolosan moo Ryong yang sedang tertidur, tapi kemudian ia jijik karena melihat  iler Moo Ryong keluar dari sudut bibirnya, dan kembali masuk ke mulut Moo Ryong. (wkwkwk, asli jorok abis-kalo di sinetron gak bakal ada yang kayak gini.)

Moo Ryong lalu pamit pulang. Sementara Yoo Hee mulai memeriksa keadaan apartemennya dan cukup puas dengan hasil pekerjaan Moo Ryong. Ia bahkan takjub melihat aneka masakan di meja makan. Sempat akan makan, Yoo Hee urung karena ingat iler Moo Ryong (wkwkwk). Yoo Hee lalu akan meninggalkan dapur, tapi kemudian perutnya berbunyi keroncongan. Tanpa selera, Yoo hee mencomot sedikit masakan Moo ryong. Tapi karena rasanya enak, Yoo Hee mulai menarik kursi dan makan. (hahaha, lapar mengalahkan ILER!)

Mo Ryong sampai dirumahnya ketika suasana rumah sedang heboh. Song Hwa adiknya membawa pacarnya Mi Gyung yang ternyata tengah hamil ke rumah mereka. Ternyata tempo hari Song Hwa hendak meminjam uang karea ingin menyewa tempat tinggal. Karena mereka tidak punya uang, di tambah rencana Moo ryong yang akan keluar negeri, maka diputuskan Song hwa dan Mi Gyung tinggal bersama mereka. (bwahaha, mau gak mau Moo ryong kudu nyari tempat lain). Sementara malam itu, karena kamar hanya ada dua, terpaksa Moo ryong tidur di ruang tamu.

Esoknya Moo Ryong kembali ke apartemen Yoo Hee, ia mulai bekerja seperti biasa. Yoo hee menelpon agar Moo ryong tidak usah menyiapkan makan malam, karena Yoo Hee akan pulang larut. 

Kabar koki Johny sudah sampai ke telinga Moo ryong, Moo Ryong yang mengidolakan Johny menelpon dan membujuk Seung Mi agar mempertemukan mereka. Sayangnya hari itu Johny masih sibuk.

Yoo Hee dan Johny bersiap akan makan berdua, lalu datang ayah Yoo Hee yang menyapa johny. Selama Johny berbincang dengan ayahnya, Yoo Hee menyelinap pergi.

Di apartemen Yoo Hee, Moo Ryong tanpa sadar ketiduran sampai larut malam. Ia kaget dan langsung berjingkat akan pergi. Saat memakai sepatunya, Yoo Hee yang ternyata sudah datang menyindirnya terlalu rajin karena datang lebih awal.

Mempertimbangkan ia tidak akan dapat tempat tidur di rumah, Moo Ryong akhirnya memutuskan tidak jadi pulang. Tanpa setahu Yoo Hee, ia kemudian tidur disalah satu ruang (Walk In Closet kayaknya, soalnya ada lemari tapi ia tidur di lantai). Dasar Moo Ryong ni cowok aneh, sempet-sempetnya ia mengigau, ia bolak nalik menyikut pintu lemari  karena mengira itu adalah adiknya yang menyenggolnya.

Yoo Hee terbangun karena mendengar suara gedebak-gedebuk. Dalam gelap, ia dengan siaga mengambil panci dan berjingkat mencari asal suara.

Moo Ryong akhirnya terbangun karena sikutnya mulai sakit bolak-balik menyikut lemari. Ia hendak keluar, tapi kemudian dilihatnya Yoo Hee bangun dan sedang siaga mencari sesuatu. Moo Ryong tahu, Yoo Hee mungkin akan menemukannya, ia lalu berusaha sembunyi di balik pintu. 

Satu persatu ruangan di periksa Yoo Hee, tapi ia tidak menemukan apapun. Menarik nafas lega, Yoo Hee mulai berjalan kembali ke kamarnya.

Tapi tiba-tiba Yoo Hee kesakitan, ia memegangi perutnya. Moo Ryong melihat semua, tapi ia takut untuk keluar, namun saat dilihatnya Yoo hee mulai terjatuh, Moo Ryong segera berlari dan memegangi Yoo Hee.

Yoo hee kaget ada orang lain di apartemennya, dengan sigap ia mengangkat pancinya dan memukulkannya ke orang itu.

Witch Yoo HeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang