Prolog.

12 2 0
                                    

   Keluarga Chandrawinata.



Keluarga besar Chandrawinata sedang berkumpul di rumah sang Kakek. Ini sudah menjadi rutinitas dari keluarga mereka untuk berkumpul bersama setidaknya 3 kali pertemuan dalam setahun.

Semua orang dari keluarga Chandrawinata tampak bahagia, terkecuali bagi Kinara Ayu. Putri dari pasangan Sagara Chandrawinata dan Nadia Ayu Citraloka, yang dimana sang Ayah merupakan anak bungsu dari keluarga Chandrawinata.

Kinara sangat kesal jika berkumpul dengan keluarga besar, karena pasti dia akan dibanding bandingkan dengan sepupunya yang lain.

Seperti sekarang ini, Kinara baru saja akan duduk di sofa tetapi sudah ada yang memanggilnya. "Eh Kinara, sudah besar ya sekarang," Ini dia, tante Kinara bernama Anindia Chandrawinata yang merupakan anak kedua dari keluarga Chandrawinata.

Anindia Chandrawinata, akrab dipanggil Anin atau Tante Anin merupakan designer yang memiliki butik di kawasan Kota Bandung, ia memiliki sifat yang cukup menyebalkan menurut Kinara.

Tante Anin memiliki satu putra yang seumuran dengan Kinara. Yang dimana putranya ini selalu di banding bandingkan dengan Kinara.

"Hehe, iya tante," Sahut Kinara tentang tersenyum simpul. Sebenarnya dia sangat malas mengobrol dengan Tante Anin, pasti akan dibandingkan dengan putranya itu.

"Woah, kamu seumuran ya sama anak Tante? Berarti tahun ini kamu sudah masuk kuliah dong ya? Mau kuliah dimana Kin? Anak tante loh diterima di universitas bergengsi yang ada di Jogja, dia ambil jurusan hukum, katanya dia mau jadi pengacara,"

Apa apaan itu, baru saja memulai topik pembicaraan sudah di cecer banyak pertanyaan. "Iya tante, maunya saya kuliah di Depok tapi belum tentuin jurusan apa yang mau diambil,"

"Aduh, kamu kebanyakan mikir, pilih aja jurusan kedokteran atau gak ya hukum seperti anak tante,"

Jurusan kedokteran atau hukum merupakan jurusan wajib yang harus dipilih oleh keluarga Chandrawinata, jika bukan jurusan tersebut maka mereka akan dikucilkan oleh keluarga besar.

Seperti halnya dengan kakak sepupunya yang memilih jurusan tata busana dan tidak lolos universitas favorit. Dia selalu dibandingkan dan dijelek jelekkan oleh keluarga besar. Terutama Tante Anin, dia akan menjelekkan kakak sepupunya itu karena masuk jurusan tata busana dan masuk universitas swasta yang ada di Jakarta, padahal Tante Anin sendiri merupakan designer yang memiliki butik. Memang dia tidak pernah berkaca pada dirinya sendiri.

"Iya tante, sepertinya saya bakal masuk jurusan kedokteran ngikutin Ayah dan Bunda saya," Yapp, Ayah dan Ibunda merupakan seorang dokter spesialis. Ayahnya merupakan dokter spesialis bedah dan Ibundanya merupakan dokter spesialis kandungan dan ginekologi. Ya bisa dibilang, keluarga dokter :)

"Baguslah kalau kamu mau masuk jurusan kedokteran, jangan seperti kakak sepupu kamu tuh si Nayana, dia ga lolos SNMPTN mana jurusannya tata busana lagi, ga mencerminkan keluarga Chandrawinata sekali. Malu maluin saja,"

Sumpah ya, kalau bisa sekarang Kinara sudah melemparkan gelas yang ada di atas meja ke arah Tante Anin. Untung saja dia bisa meredamkan emosinya sejenak.

"Emang kenapa ya kalau Kak Nayana pilih jurusan tata busana? Bukannya itu hak dia ya?"

"Aduh kamu tuh belum ngerti ya, keluarga Chandrawinata itu keluarga yang berkelas. Haruslah semua anggota keluarganya masuk jurusan yang bagus dan universitas top yang ada di Indonesia, bukannya masuk universitas swasta,"

Chandrawinata | JISUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang