"Liam anjing lo...." cibir Irish dengan kedua matanya yang berkaca-kaca. "Gue benci lo, Liam!"
Menangis, tidak. Cairan bening itu hanya menggantung di ujung mata, seolah sudah menjadi cairan terakhir yang terus-menerus keluar tiada henti dari matanya. Detik berikutnya, Irish pun bangkit dari ranjang dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selang beberapa menit usai membersihkan diri, Irish pun juga mengganti sprei miliknya, ia memperbaiki barang-barang di kamarnya yang berantakan akibat ulah Liam.
Benar-benar dirinya sepenuhnya yang membersihkan itu semua, seolah tak ingin mengingat apapun tentang tadi malam.
Irish juga mengobati lukanya sendiri dengan persedian kotak P3K yang ia sediakan sendiri, karena di rumahnya memang tidak memiliki pembantu satu pun.
Kemudian berniat memesan makanan cepat saji melalui online, saat memesan, Irish mendengar banyak orang yang berada di depan rumahnya.
"Ada apa sih, kok rame-rame?" gumam Irish yang kemudian mengintip dari atas balkon yang tak ia buka.
Ada beberapa mobil beruntun menyambangi rumahnya, Irish semulanya terkejut, apalagi mendapati disana ada mobil polisi dan mobil ambulance saling beriringan hingga satu persatu karyawan keluar dari mobilnya.
Mulut Irish terbuka, ia tercengang beberapa detik setelah beberapa tim medis mengevakuasi jasad Kang Toni yang merupakan security di rumahnya, kemudian disusul pihak kepolisian yang mulai memastikan kronologi.
BINABASA MO ANG
AGASKAR 2 [[ AFTER MARRIED ]]
Teen FictionAGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue nggak mau lo deket cowok mana pun," tegas Agaskar. Menikah dengan kekasih dari musuh sendiri? Nyata...
(35.) Dark Family Dinner
Magsimula sa umpisa