16|selingkuh?

Beginne am Anfang
                                    

Mata tajam xavier memincing merasakan sesuatu yang di tutupi istrinya.

"Ahhahah i-iya aku akan ke kamar mandi dulu." ucap gadis itu langsung berlari menuju kamar mandi.

Brak

Pintu kamar mandi tertutup kencang dengan xavier yang terdiam membisu.

"Apapun rencanamu kau tak akan bisa pergi dariku!!." ucapnya menyeringai dengan tangan terkepal penuh tekad.

Lelaki itu mengambil laptopnya dan mulai sibuk dengan benda canggih itu.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka dengan zee yang berjalan ke arah kasur.

Gadis itu merebahkan dirinya di samping suaminya.
"Aku mengantuk, aku akan tidur terlebih dahulu." ucap zee,sementara xavier pria itu menaruh laptopnya dan memeluk istrinya.

Zee tersentak merasakan dekapan xavier, pria itu menciumi wajahnya membuatnya kegelian.

"Zee aku ingin-

"Aku lelah xavier." zee tau apa yang suaminya itu inginkan namun zee benar benar belum siap.

"Baiklah, tidurlah kau lelah bukan." pria itu mengelus surai gadisnya yang sudah terpejam, dan beberapa menit kemudian pria itu ikut terpejam menyelami alam mimpi.

♡♡♡

Seharian ini zee menghabiskan waktunya di kebun buah buahan yang ada di mansion dengan di temani rani, gadis itu ke sana kemari memetik buah yang ia suka dengan keranjang di tangannya.


Keranjangnya sudah penuh dengan beranekaragam buah buahan namun gadis itu masih berjalan ke sana kemari mencari buah yang paling ia suka.

Zee menghentikan langkahnya merasa tidak menemukan satu pohonpun buah kesukaannya.

"Rani apakah kalian tidak mempunyai pohon buah alpukat?" tanya zee yang di balas rani gelengan.

"Tidak nyonya, kami pernah menanamnya namun tanaman itu malah mati." ungkap rani.

"Kenapa kalian tidak mencoba menanamnya lagi?." tanya zee penasaran.

"Sudah nyonya namun tidak ada yang bertahan tumbuh sampai dewasa mereka selalu mati." ujar rani membuat zee mangangguk.

Gadis itu terdiam sesaat namun setelahnya gadis itu mempunyai ide yang membuatnya tersenyum senang.

"Aku akan menanamnya,bisakah kau ambilkan bibit pohon buah alpukat?" tanya zee yang di angguki rani dan berlalu dari sana.

Setelah rani kembali zee mulai berkebun menanam pohon buah kesukaannya, zee benar benar menyukai alpukat bisa di bilang ia maniak alpukat.

"Selesai dah!! sekarang aku tinggal menyiramnya." gadis itu dengan senang mengambil air dan menyirami tiga tempat yang ia taburi bibit pohon alpukat.

"Rani tolong setiap harinya ongatkan aku menyiram pohon ini yaa!!aku takut lupa." ucap zee yang di angguki rani.

"Tentu saja nyonya, sekarang sebaiknya anda membersihkan diri tuan sebentar lagi pulang dari kantor." peringat rani.

Zee mangangguk anggukan kepalanya.

"Baiklah aku mandi dulu, jangan lupa bawa buah buahan itu yaa." perintah zee di angguki rani dan berlalu dari sana.

♡♡♡

Xavier tak henti hentinya melihat ke arah jendela mobilnya dengan senyum tipis yang menghiasi wajah tampannya.

"Kapan kita akan sampai Arsen?" tanyanya kepada tangan kanannya itu.

"Sekitar 15 menit lagi tuan." jawab arsen yang sibuk mengendarai mobil yang ia dan xavier tumpangi.

"Ck lamban sekali kau berkendara." kesal xavier merasa lambat sampai di mansion.

"Kita harus berkendara dengan aman tuan, walaupun pelan yang penting selamat." balas arsen memperingati.

Xavier memutar bola matanya malas mendengar ocehan tangan kanannya yang cerewet seperti zee, omong omong tentang zee pria itu entah kenapa tersenyum sambil memegang paper bag yang berisi barang yang ia berikan untuk sang istri.
Ughh rasanya xavier ingin cepat cepat sampai di mansion.

Mobil pria itu terhenti di mansion membuat senyumnya mengembang dengan sendirinya.

Xavier dengan cepat membuka pintu mobilnya dan berjalan masuk ke dalam mansion di ikuti arsen dan beberapa bodyguard di belakangnya.

Ceklek

Pintu besar mansion itu terbuka lebar menampilkan gadis cantik yang sedang berlari di gundakan anak tangga.

Xavier tersenyum melihat zee yang berlari ke arahnya, saat gadis itu berada di hadapannya xavier hendak berucap namun.

Plak

Sebuah tanparan mendarat di pipinya membuat kepalanya menoleh ke samping.

Xavier menolehkan kepalanya menatap mata biru yang menatapnya tajam itu.

"MENGAPA KAU BERSELINGKUH BODOH!!."

Deg

♡♡♡

Holla🙌

Maaf baru update,kayanya dalam tiga minggu kedepan aku bakal upnya dua atau tiga hari sekali.

Aku sedang mempersiapkan untuk ulangan PTS sayy jadi mohon di maklumi yaa:)

Jangan lupa vote biar aku semangat up dan ujiannya,hehe.

Terima kasih yang sudah menyempatkan diri untuk memvote dan komen.

Sayang banyak banyak

Vote yukk

🥑👇

VIENA {REVISI}Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt